Baca Juga:
KPK Milik Siapa
KPK
masih saja tertidur lelap dengan nyamannya, seakan tak punya beban
moral dan hutang kepada rakyat untuk giat memberantas korupsi. Betapa
tidak dugaan kasus BLBI, BCA, Rekening gendut Polisi, dan dugaan-dugaan
korupsi lainnya masih terasa amat sulit dibedah tangan KPK. Belum lagi
kasus dugaan korupsi Transjakarata yang ditangani oleh Jaksa Agung, yang
idealnya harus ditangani oleh KPK.
Kenyataannya
KPK tak bergeming, ia masih berada di Zona nyaman untuk terus
menentukan “tersangka” korupsi di waktu dan momen yang tepat. Mungkin
tujuannya untuk mendramatisasi keadaan, agar masyarakat tahu aksi heroik
KPK itu bisa mempermalukan koruptor. Bila betul demikian, pasti semua
rakyat akan setuju dengan cara KPK tersebut. Namun, apabila dalam
konteks pilpers 2014 tujuannya adalah ingin “mempermalukan” kubu capres
tertentu maka itu merupakan tindakan nista. Yakni, menyalahgunakan
wewenang atau jabatan (kekuasaan) untuk kepentingan sendiri atau
orang/kelompok lain.
Kita
lihat saja SDA sebagai tim sukses Prabowo ditetapkan sebagai tersangka
Koruptor setelah PPP benar-benar resmi mendukung Prabowo. Bila ada
pertanyaan “Kenapa penetapannya tidak sejak dulu-dulu kala?” tentu
dengan mudah akan dijawab “Karena dua alat bukti baru bisa ditemukan
baru-baru saja, itupun harus diayakinkan dulu.” Itu adalah jurus ampuh
untuk berkilah dan memang harus diakui sangat sulit untuk membuktikan
ada kesalahan pada dalih itu.
Lalu
ada pertanyaan lagi “Bila PPP bergabung dengan kubu Jokowi apakah SDA
akan ditetapkan sebagai koruptor di waktu itu juga? Atau menunggu momen
setelah ia berhenti menjabat menjadi menteri?” Pertanyaan-pertanyaan
nakal itu yang mampu menjawab hanyalah KPK dan “penunggangnya” saja.
Dalam kehidupan ini apapun atau siapapun itu bisa menjadi penunggangnya
“siapapun” dan “apapun” juga, termasuk menunggangi KPK. Sedangkan
sebaik-baik penunggang itu adalah kebenaran. (BanjirEmbun/28/06/2014)
Salam Banjir Embun…
Postingan milik Banjirembun.com lainnya:
Terima kasih telah membaca postingan kami berjudul "KPK Milik Siapa"
Post a Comment
Untuk sementara kolom komentar kami matikan dulu. Demi kenyamanan dan keamanan privasi pengunjung Banjir Embun. Silakan kunjungi website Banjirembun.com lagi di lain waktu untuk mendapat up date KONTEN KHUSUS terbaru kami.