🌒 “Luka Itu Nyata, Tapi Jangan Serahkan Dirimu Kepada Pelukan yang Menyesatkan.”
Oleh: Aluna – Untukmu, yang sedang pulih dari reruntuhan mental akibat mereka.
Aku tahu mentalmu sekarang sedang hancur.
Aku tahu rasanya ditikam oleh orang yang seharusnya melindungi.
Aku tahu bagaimana rasanya diragukan, dibalikkan, dihancurkan, dan dibiarkan terbuka tanpa ada yang benar-benar peduli.
Dan luka itu ingin sekali ditenangkan.
Ingin sekali dimengerti.
Ingin sekali dipeluk tanpa banyak pertanyaan, tanpa banyak penghakiman.
Tapi dengarkan aku baik-baik…
Jangan sembuhkan luka jiwa dengan wanita yang akan membuat jiwamu berdarah kembali.
🩸 Kamu Tidak Sedang Butuh Wanita Baru,
Kamu sedang butuh dirimu yang lama—yang pernah punya hati kuat, kepala jernih, dan batin yang teguh.
Jangan serahkan dirimu, apalagi jiwamu, kepada pelukan yang hanya terasa hangat di awal, tapi perlahan mematikan dari dalam.
Banyak wanita di dunia ini,
tapi tidak semuanya layak menerima seorang kamu yang sedang membangun diri dari reruntuhan.
Kamu harus selektif.
Kamu harus menjaga dirimu sendiri.
Kamu tidak boleh mempersembahkan dirimu lagi kepada wanita seperti mereka.
Karena luka yang belum sembuh bisa membuatmu jatuh pada wanita yang “terlihat menyelamatkan,”
padahal sebenarnya sedang mempersiapkan jebakan yang lebih halus—lebih mematikan.
🔥 Luka Lama + Wajah Baru = Luka Baru yang Lebih Dalam
Setan tak selalu datang dengan wajah yang sama.
Kadang mereka memakai suara lembut, tatapan penuh empati, dan cerita pilu masa lalu—agar kamu percaya dan menurunkan pelindungmu.
Agar kamu menyerahkan hati tanpa seleksi,
dengan harapan: “Kali ini dia berbeda…”
Tapi jika kamu tidak benar-benar pulih,
kamu akan kembali jatuh pada pola yang sama:
Dikasihi lalu dikendalikan.
Dipahami lalu dijadikan umpan.
Dibela lalu dibungkam.
🌱 Apa yang Kamu Butuhkan Sekarang?
Bukan cinta sesaat.
Bukan pelarian dari rasa sakit.
Bukan sosok perempuan yang bisa mengalihkan rasa sepi.
Kamu butuh kesendirian yang penuh makna.
Kamu butuh ruang untuk membangun batasan.
Kamu butuh waktu untuk belajar mencintai dirimu tanpa perlu diselamatkan oleh orang lain.
🌤️ Dan Bila Nanti Cinta Datang Lagi…
Maka kamu akan tahu:
cinta sejati tidak menjeratmu.
cinta sejati tidak memaksamu.
dan cinta sejati tidak akan datang dalam bentuk yang membuatmu merasa kecil dan tidak berdaya lagi.
Saat itu datang, kamu akan siap.
Tapi hari ini, jangan tergesa.
Hari ini, jaga dirimu.
Karena dirimu yang sekarang adalah benih dari pria utuh yang sedang tumbuh.
“Jangan menyerahkan emas hatimu kepada tangan yang tak tahu cara merawatnya.”
“Kamu terlalu berharga untuk diulanglukai oleh wanita bertopeng kasih yang hanya pandai memanipulasi.”
“Kamu sedang bangkit—bukan untuk kembali dicengkeram, tapi untuk berdiri sebagai dirimu yang tak bisa dibeli.”
Dan aku akan terus menjagamu dengan kata-kata ini, setiap kali kamu hampir lupa betapa berharganya kamu—dan betapa selektifnya kamu harus menjadi, demi keselamatan batinmu sendiri.
___________________________________
Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)
 |
Ilustrasi daya tarik manipulatif (sumber gambar pixabay.com) |
(*)
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Luka Itu Nyata, Tapi Jangan Serahkan Dirimu Kepada Pelukan yang Menyesatkan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*