Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Jutaan Puisi tanpa arti

Jutaan Puisi tanpa arti A. Rifqi Amin Kubuat puluhan puisi Ingin sampai ratusan puisi Bahkan ribuan hingga jutaan Namun aku takkan pernah puas Kehinaanku Pengangguranku Kebiadabanku Kekejianku Semuanya takkan cukup Puisi takkan pernah mampu Puisi takkan pernah berarti Puisi hanya angan kosong Puisi hanya lamunan kehampaan Jika semua tiada makna Izinkan aku menghadap-Mu Aku rindu pada-Mu Sungguh dari hati terdalam Aku malu pada-Mu Allah, bimbinglah aku Aku ingin bagahia dihadapan-Mu Aku ingin berjumpa dengan-Mu Inilah aku yang hina penuh impian

hidup penuh kehinaan

Hidup penuh kehinaan A. Rifqi Amin Siapa yang mau begini? Siapa yang betah seperti ini? Siapa yang hidup nikmat dengan ini? Siapapun yang mampu aku akan berguru Hidup tanpa dosa Tanpa korupsi Tanpa nepotisme Tanpa kolusi Tanpa kecurangan Hidupku hina Hina karena bingung Hina menyerah pada Syetan Hina memenuhi nafsuku Aku pasrah Apapun itu Aku ingin diampuni-Nya Aku ingin disayangi-Nya Walau dosaku Meski hinaku Aku tak pantas jadi contoh Namun Engkaulah Maha Tahu Engkaulah segala hidupku

Dosa

Dosa A. Rifqi Amin Ketika dosa datang Ketika dosa menghadang Yang sadar pasti menyesal Yang gelap pasti mengulang Aku berdosa Aku berhina Aku lemah Aku terperdaya Semua pasti hilang Semua pasti jadi permainan Semua pasti sirna Semua membingungkan Aku begini tak terhenti Aku ingin mati Pasti semua dosa terhenti Izinkah aku ya Allah Mendekat pada-Mu Menangisi sayang-Mu Merenungi kekuasaan-Mu Mensyukuri kasih-Mu Bersabar atas ujian-Mu Aku berdosa Sungguh aku tak mau mengulang Andai semua orang tahu Biarkan mereka tahu dosaku Cukup pahalaku Allah yang tahu Jika semua dunia mengutukku Biarkan mereka mengutuk Hanya Allah yang tahu hatiku ya Allah ampuni kehinaanku Dosaku yang menderas......

Izinkan aku mati

Izinkan aku mati A. Rifqi Amin Allah sesembahanku Izinkan aku mati Aku sadar Aku hina Aku tak berdaya Izinkan aku mati Mati untuk menghentikan Mati untuk menyelesaikan Mati untuk menghindarkan Segala sesuatu tentang dosaku Kenaifanku Kerendahanku Kebingunganku Kelinglunganku Aku berdosa Aku tak berdaya Aku tersiksa Merasa hancur Semua sudah sirna Aku ingin mati atau hidup mulia Aku ingin mati Khusnul Khotimah Terimalah aku ya Allah Terimalah aku yang seperti ini Aku tak tahu harus bagaimana Apakah aku korupsi? Apakah aku berzina? Apakah aku Keji? Sungguh merananya diriku Aku yakin Aku beriman tentang Kuasa-Mu Suatu saat datang padaku Hadir di waktu yang indah...

Siapapun Dirimu

SIAPAPUN Dirimu  Oleh: A. Rifqi Amin Aku rindu siapapun dirimu Rindu kehadiranmu dalam hidupku Rindu senyummu yang menguatkanku Rindu panggilan dari istri sepertimu Siapapun dirimu aku rindu padamu Ketika aku dan kamu bahagia Kita berdua pergi ke taman Pergi ke pantai dan rumah makan Pergi ke tempat wisata Atau kemanapun asal bosan kita sirna Berdua jalan-jalan dan bercanda Membuat semua orang cemburu Membuat semua orang terkesima Menjadikan kita semakin satu Siapapun dirimu kuharap kau menerimaku Siapapun dirimu kuharap kau bahagia bersamaku Siapapun dirimu isilah kesepianku Jadilah istriku siapapun dirimu Entah dirimu siapa Kuharap kau tahu diriku Akupun akan tahu dirimu siapa Tahukah aku akan bahagia dengan ketulusanmu Aku pernah bermimpi tentang itu Aku rindu mimpi itu Kerinduan yang kuharap jadi nyata Kuharap semua bisa ada di depanku sekarang Siapapun dirimu nanti Kelak kau membaca puisiku ini      

Pacaran

Gambar
Pacaran Oleh: A. Rifqi Amin