Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Bijak Bermedsos, Jangan Lakukan Ini Ketika Bermedsos

Gambar
Sekarang  ini manusia berada di zaman digital. Era di mana koneksi jarak jauh mudah dilakukan. Apalagi jenis media sosial (medsos) begitu banyak pilihan. Masing-masing berlomba memberi fasilitas yang tak kalah memanjakan. Pengguna dibuat betah berlama-lama. Komunikasi jarak jauh tidak lagi mahal. Tidak sulit malah memudahkan. Semua bisa mengaksesnya. Mulai yang kecil hingga dewasa. Asal punya perangkat elektronik yang mumpuni untuk berselancar. Tentunya juga punya paket datanya. Pasti bisa mengembara dengan media sosial. Medsos adalah dunia liar. Dunia yang membebaskan pengguna dalam menjelajah kesenangan seluasnya. Berkomunikasi sebebasnya dengan siapa saja. Baik pada orang dikenal maupun tidak. Dengan iming-iming itu, siapa yang tak tertarik berkelana. Mengarungi lapangnya media sosial.  Memang, pihak pengelola medsos memberi fasilitas menu laporan. Yakni, melaporkan siapa saja yang berbuat pelanggaran. Namun, sayangnya itu masih bisa diakali bagi yang benar-be

Akademisi dalam Belenggu Kemunafikan

Gambar
Oleh:  Redaktur Banjir Embun Figur akademis merupakan sosok idealis yang sulit digoyahkan. Baik dari segi logika maupun etikanya. Ia punya pandangan hingga prinsip kehidupan. Tatapannya luas jauh ke depan. Tentu yang seperti itu tak dimiliki kaum awam. Ia tak akan tergoda melawan akal sehat. Tak pula tergiur menentang gemuruh suara nuraninya. Ia mau dan mampu bertindak sesuai dengan apa yang ia tahu, ia utarakan, dan ia tuliskan. Tak akan bisa terayu dengan tindak kebodohan.  Syarat menjadi akademisi tidak hanya sekedar pintar. Tapi juga harus tahu diri dan cerdas. Menjadi akademisi tidak boleh untuk memperkaya. Tidak pula untuk menduduki jabatan. Sebab akademisi itu ibarat malaikat. Setiap tingkah polahnya dianggap kebaikan dan kebenaran. Akademisi sejati seharusnya tak memikirkan uang tambahan. Akademisi betulan tak akan berbuat keserakahan. Baginya yang terpenting kebutuhan sandang, pangan, dan papan terpenuhi secukupnya. Tak akan diraih berlebihan

Daftar Pustaka Tesis Pendidikan bahasa Arab berjudul تطوير مادة النحو على أساس مدخل التنويم المغناطيسيّ التعليمي "Android" ببرنامج أندرويد "Hypnoteaching" بدورة تعليم اللغة العربية المكثفة "الفارسي" باري

Gambar
Ditulis oleh: Inchinia Angger Rowin, S.Fil.I, M.Pd.I (Alumni S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

TESIS BAB V Pendidikan bahasa Arab berjudul تطوير مادة النحو على أساس مدخل التنويم المغناطيسيّ التعليمي "Android" ببرنامج أندرويد "Hypnoteaching" بدورة تعليم اللغة العربية المكثفة "الفارسي" باري

Gambar
Ditulis oleh: Inchinia Angger Rowin, S.Fil.I, M.Pd.I (Alumni S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

TESIS BAB IV Pendidikan bahasa Arab berjudul تطوير مادة النحو على أساس مدخل التنويم المغناطيسيّ التعليمي "Android" ببرنامج أندرويد "Hypnoteaching" بدورة تعليم اللغة العربية المكثفة "الفارسي" باري

Gambar
Ditulis oleh: Inchinia Angger Rowin, S.Fil.I, M.Pd.I (Alumni S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

TESIS BAB III Pendidikan bahasa Arab berjudul تطوير مادة النحو على أساس مدخل التنويم المغناطيسيّ التعليمي "Android" ببرنامج أندرويد "Hypnoteaching" بدورة تعليم اللغة العربية المكثفة "الفارسي" باري

Gambar
Ditulis oleh: Inchinia Angger Rowin, S.Fil.I, M.Pd.I (Alumni S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

TESIS BAB II Pendidikan bahasa Arab berjudul تطوير مادة النحو على أساس مدخل التنويم المغناطيسيّ التعليمي "Android" ببرنامج أندرويد "Hypnoteaching" بدورة تعليم اللغة العربية المكثفة "الفارسي" باري

Gambar
Ditulis oleh: Inchinia Angger Rowin, S.Fil.I, M.Pd.I (Alumni S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

BAB I TESIS Pendidikan bahasa Arab berjudul B تطوير مادة النحو على أساس مدخل التنويم المغناطيسيّ التعليمي "Android" ببرنامج أندرويد "Hypnoteaching" بدورة تعليم اللغة العربية المكثفة "الفارسي" باري

Gambar
Ditulis oleh: Inchinia Angger Rowin, S.Fil.I, M.Pd.I (Alumni S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

Tuhanku Tuhanmu Tuhan Kita

Gambar
Agama itu sakral. Tidak boleh dibuat main-main. Buat bahan bercanda dan cari perhatian. Apalagi buat meraup keuntungan politik golongan. Ia adalah sumber moral yang tidak bisa jadi bahan permainan. Agama dan Tuhan itu satu kesatuan. Agama tanpa Tuhan itu bualan. Tuhan tanpa agama itu kesesatan.  Sebab Tuhan itu yang mencipta agama. Tuhan menciptakannya untuk kedamaian hidup manusia. Ironis, ajaran agama itu banyak diselewengkan pemeluknya. Agama seharusnya untuk perdamaian malah untuk peperangan. Agama seharusnya untuk ibadah pada Tuhan malah dieksploitasi sebagian golongan. Ketika Tuhan ditiadakan. Agama berubah menjadi teror kehidupan. Kadang agama juga jadi nilai tawar dalam perdagangan. Bisa dagang dalam arti sebenarnya. Bisa pula politik "dagang sapi" yang membosankan. Ketika Agama meninggalkan Tuhan maka ia hanya menjadi bencana kehidupan. Memang benar, Tuhan tak butuh pemeluk agama. Namun Tuhan menyuruh manusia beragama. Beragama yang

Cerpen: Ganteng-ganteng Baik Hati

Gambar
*BANJIR EMBUN* -Cerpen-  Namanya Jonathan. Usia 23 tahun. Paras ganteng menawan. Sosok pemuda yang digandrungi ABG usia 13 hingga 17-an. Figur yang membuat mereka semua jadi meleleh tak tertahankan. Bagaimana tidak, bukan hanya fisik yang luar biasa yang ia punya. Akhlak mulia dan aqidah kokoh jadi panutan dan pegangan. Membuatnya makin disukai ABG yang masih terselamatkan. Ia kaya raya tapi tak congkak. Ia pintar luar biasa tapi tak pelit membagi ilmunya. Ia tentunya ganteng tapi tak mau pacaran sebelum halal. Ia bagaikan sosok yang hanya pantas mendiami surga. Baca juga: Cerita Nyata Aktivitas Kampus Terkena Racun Cinta Berpergian ke Jakarta dengan Uang Pas-pasan Cerita Inspirasi: Ganteng-ganteng Baik Hati Hari ini adalah tepat satu tahun kelulusan kuliahnya. Tentu dari salah satu kampus yang unggul luar biasa. Ia tak perlu lagi khawatir mau melamar ke mana. Khawatir menentukan cara apa agar lamaran diterima. Sebaliknya, banyak perusahaan yang

Pengalaman Saya Berurusan dengan Penyedia Jasa Pinjaman Online

Gambar
Sekarang ini eranya serba online. Untuk melakukan pinjaman pun bisa online. Tanpa jaminan sama sekali dan syarat yang tak begitu rumit. Tinggal klik, klik, dan klik uang pinjamanl langsung bisa masuk rekening. Sungguh sangat mudah sehingga dapat menggiurkan siapapun juga.

Bedanya Salah Beneran dengan Mencari Kesalahan

Gambar
Kesalahan apa adanya dengan mencari-cari salah bedanya tipis. Bisa jadi itu memang salah tapi kesalahannya dicari-cari dulu. Bahkan sebenarnya tidak salah tapi diolah sedemikian rupa sehingga nampak salah. Sedang yang lain meski sama-sama salahnya karena satu kepentingan kesalahannya disembunyikan.

Memahami Tertawa dari Berbagai Makna

Gambar
Oleh: A. Rifqi Amin

Akademisi Bermazhab Katak dalam Tempurung

Gambar
Oleh: A. Rifqi Amin

Jauhi Medsos Jika Mengalami Kondisi Seperti Ini

Gambar
Sahabat *Banjir Embun* pepatah mengatakan "Orang yang Beruntung adalah Orang yang Bijak dalam Berkata". Ungkapan itu ada benarnya. Berlaku di dunia nyata maupun maya. Siapapun yang konstan berperilaku bijak dalam berkata pasti ia akan mendapat tempat. Cepat atau lambat.

Pengalaman Pertama Memesan Tiket Melalui Aplikasi KAI Access

Gambar
Beberapa Kelebihan Transportasi Kereta Api Ini adalah pengalaman saya untuk pertama. Naik kereta api dari stasiun Malang. Sebelumnya saya pernah menggunakan kereta tapi berangkat dari stasiun kota Kediri, stasiun Ngadiluwih kabupaten Kediri, stasiun Gubeng Surabaya, dan stasiun tanah Abang Jakarta. Semuanya kelas ekonomi. Baca juga:  Beberapa Kelebihan Transportasi Kereta Api Kecuali pada bulan Juli kemarin dari stasiun Gambir saya naik eksekutif menuju stasiun Pasar Turi Surabaya. Seharga 450-an ribu. Memang diakui lebih nyaman dan lebih cepat menggunakan kereta ini. Fasilitas sesuai dengan harga. Berbeda dengan perjalanan sebelumnya. Kali ini saya memesan tiket secara online . Melalui aplikasi KAI Access yang bisa diunduh di play store. Sangat sederhana. Cukup dengan mengklik pilihan rute, jadwal, dan kereta apa yang kita kehendaki. Setelah deal maka kita akan mendapatkan beberapa digit nomor pemesanan. Nomor itu digunakan untuk kode pembayaran di minima

Pengembangan Human Security Melalui Pendidikan Bina Damai

Gambar
Pengembangan Human Security Melalui Pendidikan Bina Damai

WACANA PENGEMBANGAN BUKU AJAR PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS NIRKEKERASAN (BINA DAMAI) DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Gambar
WACANA PENGEMBANGAN BUKU AJAR PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS NIRKEKERASAN (BINA DAMAI) DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Umat Islam Mengidap Obsesi Kekuasaan

Gambar
Apapun ideologinya bila terobsesi berkuasa maka radikalisme akan mudah tumbuh mekar. Sayangnya obsesi ingin berkuasa ini  masih mengidap sebagian umat Islam. Ingin merebut lembaga kekuasaan seperti negara.  Di agama lain umatnya tidak ada lagi cita-cita mendirikan negara Kristen, Hindu, Budha, atau yang lainnya. Mereka sudah berhasil menyapih obsesi kekuasaan itu. Memisahkan antara kepentingan kelompok dengan kepentingan negara. Dalam sejarahnya kerajaan/negara agama harus otoriter. Kalau tidak maka akan mudah untuk diruntuhkan. Sebab agama adalah doktrin yang tidak boleh diganggu gugat. Melawan negara akan dianggap melawan agama. Di Indonesia, untungnya mayoritas umat Islam tidak memaksakan diri membentuk negara islam. Melabelisasi ayat agama untuk kepentingan politik negara. Bisa dikatakan, ekspresi ajaran Islam di Indonesia adalah khas. Tak terbayang bila indonesia menjadi negara agama. Negara akan menjadi alat kekuasaan yang tak terbantah. Bila In

OASE itu Bernama Moderasi Islam

Gambar
Masih ada perbedaan pendapat tentang penggunaan istilah "moderasi Islam". Ada yang mengatakan istilah itu Tendensius. Dianggap me- down grade Islam sebagai agama. Islam tercitra tidak moderat sehingga perlu dimoderasi. Sebagai gantinya para penolak ini menawarkan istilah "moderasi beragama". Baca juga: Umat Islam Mengidap Obsesi Kekuasaan   Tuhanku Tuhanmu Tuhan Kita   Istilah "moderasi beragama" dianggap lebih tepat karena yang ingin dimoderasi adalah implementasi beragama umatnya. Bukan agamanya. Sebab, masih ada pemeluk agama yang tidak mengambil nilai-nilai moderat dalam ajaran agama untuk dijadikan gaya hidup. Akibatnya terjadi penyimpangan-penyimpangan pratik beragama. Sedang kubu lain mengatakan bahwa penggunaan istilah moderasi Islam yang disingkat MODIS sudah tepat. Alasannya dalam konteks keindonesiaan, sekarang ini Islam sebagai agama oleh para  pemeluk telah dilunturkan nilai-nilai moderatnya. Ajaran Islam sebena

Penyakit "Anu" pada Penulis Blog: Bingung Mau Nulis Apa

Gambar
Salah satu penyakit yang menyerang penulis adalah kesulitan menentukan tema tulisan. Hal ini terutama dialami oleh penulis blogger. Padahal, tema tulisan sebetulnya melimpah ruah di sekitar kita. Misal tentang kebiasaan teman kost yang tidur ngorok hingga terdengar sampai luar. Bisa juga tentang kebiasaan lucu adik atau keponakan yang masih balita. Masih banyak hal lain yang bisa ditulis.

Banting Tulang Pejuang Google Adsense Merawat Blog

Gambar
Para blogger yang punya akun google adsense pasti pernah merasa was-was. Takut kena suspend (ditangguhkan) bahkan hingga banned (diberhentikan) karena berbagai alasan. Salah satunya ada tangan gatal yang mengklik iklan di webnya para blogger. Bila kliknya secara alami tanpa ada kesengajaan untuk mempengaruhi pendapatan sih tidak apa-apa. Dengan itu, malah para blogger akan tambah pemasukan. Jadi seneng kan??

Bagai Biawak dalam Sangkar Emas

Gambar
"Bagai burung dalam sangkar emas" peribahasa itu sering kita dengar waktu belajar di SD maupun di lirik lagu lama. Memang judul tulisan ini terinspirasi dari perumpamaan tersebut. Bedanya hanya pada kata biawak dan burung yang keduanya merupakan sama-sama binatang. Mereka pun bernasib sama. Dikurung dalam perhiasan dunia.

Pembangun Peradaban dan Sampah Peradaban: Diskursus antara Manusia Mulia Vs Manusia Durjana

Gambar
Siapa sih yang tidak ingin menjadi manusia bermanfaat? Siapa yang tidak ingin menjadi manusia yang baik? Siapa yang tidak ingin menjadi manusia yang unggul? Semua pertanyaan itu memang menggelitik. Pertanyaan yang dianggap tidak penting serta penuh keyakinan bahwa jawabannya ialah semua orang mau atau ingin menjadi semua yang disebutkan itu. Memang harus diakui hampir semua orang awalnya mau dan ingin menjadi sosok seperti itu. Terutama di masa kecil dulu. Mereka ingin menjadi sosok "pahlawan" seperti di film fiksi yang merupakan sosok bermanfaat, baik, dan unggul. Tentu dengan mendapat gelar pahlawan itu mereka juga ingin menjadi sosok yang terkenal dan diakui oleh sekitarnya. Seiring berjalan waktu keinginan tersebut ternyata menjadi khayalan belaka. Semuanya seakan sulit untuk mencapainya, hingga akhirnya keputusasaan menghampiri. Ujungnya ia memilih menjadi manusia yang biasa-biasa saja, yang normal (wajar) seperti pada umumnya. Sebaliknya, ada pula yang melak

Bedanya Jogo Kandang dengan Jago Kandang

Gambar
*BANJIR EMBUN* -Inspirasi--  Pelafalan antara jogo  dengan jago hampir mirip. Perbedaannya tipis, hanya satu huruf yang terletak di huruf kedua. Meski beda sedikit tapi antara keduanya tidak bisa disamakan. Jogo yang berasal dari bahasa Jawa memiliki arti menjaga. Sedang jago merupakan ayam jantan. Kata jago juga mempunyai arti unggul, paling kuat, juara, hebat, mahir, dsb. Dari sini dapat dipahami bahwa dari segi arti antara keduanya bersifat netral. Tidak bertolak belakang maupun memiliki persamaan.  Tatkala kata jogo  dan jago masing-masing ditambahi kata kandang sehingga menjadi dua kata yakni  jogo kandang dan jago kandang maka keduanya memiliki konotasi berbeda. Istilah jogo kandang memiliki makna yang lebih terhormat daripada jago kandang. Kehormatan itu didapat bukan karena sifat jogo kandang itu lebih baik. Tapi karena lawannya yaitu jago kandang yang memiliki reputasi buruk. Alasan lain karena istilah jogo kandang itu netral. Perbuatan jogo kandang adalah pe