Tak Pantas Mengeluh
Tak Pantas Mengeluh Kamu memang hina Tak usah akuamaki pun tetap hina Kamu hanya ratapan tanpa bahagia Meski begitu eloknya tak mengeluh nestapa Semua sudah tergaris jelas Jika berusaha maka menghasilkan Bila berdiam saja maka hidup dipertaruhkan Lalu, buat apa bermuram durja Melangkahlah kemanapun yang membahagiakanmu Cari rizqimu sesuai bakatmu Jemput kemanapun hingga bertemu Maka sibukmu akan melupakan keluhmu Hidup ini pasti Mencari akan dapat rizqi Diam diri mempercepat mati Terlalu serakah mematikan hati Sebab itu, tak pantas ada keluhan di dada Meluap-luap penuh bara Keluhan hanya jadi penghambat Keluhan menjadikanmu lambat berkarya