Bagi Pembaca setia Banjir Embun, tak ada salahnya sesekali mencoba hal beda. Memilih sesuatu yang menantang tapi bikin enak dan termanjakan. Bagaimana tidak, badan yang capek bukannya makin capek malah bikin segar dan kegirangan. Ditambah lagi ada juga yang bertarif murah.

Siapa yang tidak kenal Ustadz Abu Janda. Beliau yang bernama asli Permadi Arya tersebut "diusir" dari jagad twitter. Hal itu tentu mengagetkan banyak pihak. Termasuk kami yang sering memantau akun medsosnya. Baik di akun facebooknya yang dulu maupun di twitter.

Gisel akui diri ini tidaklah suci. Banyak lumur dosa. Sering promo "Konten Khusus" Banjir Embun di media sosial. Itu Gisel lakukan demi untuk memenuhi target pendapatan.

Menyebut kata Sutami, bagi masyarakat Jawa Timur khususnya Malang Raya dan sekitarnya pasti teringat sebuah nama bendungan. Setidaknya bagi penduduk Kota Malang atau mahasiswa yang kuliah di sana mayoritas tahu ada sebuah jalan bernama "Bendungan Sutami".

Alhamdulillah, Tim Banjir Embun telah bahu membahu menggalang dana sedekah. Dana yang didapat murni dari internal Banjir Embun. Yakni, hanya berasal dari Tim Banjir Embun. Baik dari anggota inti maupun anggota pendamping.

Video ini direkam atau dialami sendiri oleh salah satu Tim Banjir Embun. Ia terbangun dari tidur siang gara-gara mendengar jingle Go Bakso. Tukang baksonya pakai obrok keliling di sekitar lingkungan warga.

Salah satu Tim Banjir Embun pernah merekam video yang bikin "baper" pada tanggal 28 November 2018. Bagaimana tidak baper, saat musim Corona seperti ini sangat tidak memungkinkan untuk melakukan hal serupa itu.

Pada tanggal 18 April 2020 kemarin merupakan batas waktu berlakunya aturan kewajiban IMEI ponsel harus terdaftar. Sebagai info, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah mengirimkan pesan singkat pada tiap pemilik handphone tentang status IMEI-nya.

Beberapa hari yang lalu baru saja kami memposting konten tentang  Cara Menyematkan Timeline Twitter di Postingan Blogger . Hal yang sama akan kami terapkan pada instagram. Yakni, mengutip postingan dari salah satu instagram.

Kejadian langka terjadi di Belanda. Sejumlah Masjid lokal di sana melakukan azan secara bersamaan. Itu merupakan wujud bentuk solidarisme, dukungan, dan penyemangat moral kepada umat Islam yang jadi korban pandemi.

Wikipedia merupakan situs populer yang sering nangkring di halaman pertama mesin pencarian Google. Bahkan kerap berada di urutan paling atas alias nomor satu. Bisa dikatakan ia merupakan situs sejuta umat.

Kali ini kami akan menyajikan video anak kecil bermain dengan orang dewasa. Tiduran bersama di atas lantai sambil tertawa bersama. Di mana, adegan video itu diawali dengan kejar-kejaran. Lalu apa yang terjadi? Silakan tonton sendiri.

Kalian pasti pernah membaca status twitter atau tweet artis atau tokoh lain di media online. Anehnya tweet tersebut begitu nampak enak dipandang di tengah bacaan. Tampilannya sangat mirip seperti di akun twitter.

Seharusnya masyarakat tidak hanya dijejali kabar-kabar buruk mengenai Corona. Terkait berita tentang negara-negara yang makin parah terserang wabah. Meningkatnya jumlah penderita Covid-19 hingga terus bertambahnya korban meninggal. Kabar yang bikin orang pesimis.

Video viral di Malang bikin pengen bagi siapa saja yang menontonnya. Video tersebut sempat viral di media sosial. Si pelaku dalam video menyebarkannya ke berbagai platform media sosial. Sekarang ini giliran website Banjir Embun mempostingnya.

Sinar mentari pagi masuk melalui celah jendela kamar itu. Seorang gadis terlihat masih terbaring dan menikmati tidurnya. Hari ini adalah hari libur . J adi wajar saja jika pelajar bangun siang saat holiday .

Mengapa membuat vaksin memerlukan waktu lama? Itulah barangkali pertanyaan mendasar dari masyarakat. Baik dari kalangan elite maupun kalangan non elite. Apa sih sulitnya membuat vaksin sehingga butuh waktu lama. Bahkan ada yang butuh waktu 1 tahun, 1,5 tahun, hingga bertahun-tahun.

Pandemi Covid-19 diperkirakan akan masih berlanjut sampai beberapa bulan kedepan . H al itu disebabkan arus penyebaran virus SARS-CoV-19 masih tak terbendung. Baik dalam tingkat global maupun negara Indonesia. Belum ada prediksi ilmiah secara pasti kapan pandemi itu berakhir.

Video ini merupakan kenangan indah tak terlupakan. Baru kali ini menginap di kamar hotel dengan diisi tiga orang sekaligus. Dulu pernah di hotel Jogja satu kamar diisi oleh empat orang. Namun saat itu hanya disediakan dua bad (kasur).

Virus corona di China telah mereda. Semoga tidak ada lagi wabah gelombang kedua. Cukup sampai di sini dunia terhenyak gara-gara corona. Setelah ini semoga tatanan dunia baru akan jadi lebih unggul dan beradab dari sekarang.

Zaman sekarang seharusnya dunia digital bukanlah barang mewah. Bukan pula barang yang bisa dijadikan gaya-gayaan. Sebab sudah menjadi konsekuensi, maraknya akses internet memang memudahkan manusia dalam segala lini kehidupan. Tak terkecuali dalam hal administrasi desa.

Siapa yang tidak bosan kalau tiap hari selalu di rumah. Bilapun keluar teramat jarang dan hanya sebentar. Itupun dipenuhi rasa was-was serta mendapat ceramah dari anggota keluarga dulu. Kalau ada yang merasa tidak bosan mungkin dia sedang mengingkari hati kecilnya sendiri.

Penolakan warga atas pemakaman pasien positif Covid-19 di wilayah mereka tak bisa dibilang sedikit. Tak perlu disebutkan di mana saja. Biarlah kalian tahu sendiri siapa yang menolaknya. Entah kalau keluarganya atau dia sendiri yang mati karena virus Corona juga akan ditolak atau tidak.

Pemerintahan Desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan boleh bangga. Salah satu putra daerahnya mampu menciptakan aplikasi terintegrasi. Guna menjawab tantangan zaman yang menuju arah digitalisasi.

Tak pernah ku bayangkan kisah cinta pertamaku akan berakhir seperti ini. Semuanya berawal malam itu. Saat sekolahku mengadakan acara untuk para siswa baru. Kebetulan aku salah satu anggota OSIS.

Ada-ada saja lelucon yang dibuat netizen. Menghadapi bencana non alam seperti wabah Covid-19 ini dengan lelucon. Itu dilakukan agar suasana tidak selalu tegang. Sesekali tersenyum atau malah tertawa bolehlah di tengah musibah berkepanjangan seperti sekarang.

Banyak berita yang menggembar-gemborkan secara langsung atau tidak bahwa anak dan remaja kebal terhadap penyakit Covid-19. Maksudnya meskipun mereka terpapar virus SARS-CoV-2 tak berdampak mematikan. Bahkan menunjukkan gejala sakit pun tidak.

Sebagai bentuk keterlibatan Banjir Embun dalam mencegah penyebaran Covid-19 kami menutup kantor untuk sementara waktu. Langkah tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 02 Maret 2020. Saat kasus "Corona" secara resmi ada di Indonesia. Langsung saja kami mengambil langkah taktis.

Surat elektronik atau electronic mail (disingkat e-mail) adalah media pengiriman surat menggunakan alamat pengirim maupun penerima khusus dalam format elektronik melalui koneksi internet. Email dalam bahasa Indonesia juga disebut surel yang merupakan singkatan dari surat elektronik.