Puisi Dendam Terpendam
Dendam Terpendam
A. Rifqi amin
Dengan segala keterbatasanku
Apapun yang tak kupunyai
Segala kerendahan dan hinaku
Hanya Allah yang Maha Memahamiku
Saat terkapar nan terabaikan
Ketika semua sembunyi merapat
Ternyata itupun tak mudah
Akulah begini adanya
Sadarlah, keabadian bukan di sini
Bangunlah, cercaan adalah keindahan
Teguhkan, aku menjadi biang kesabaran
Tatkala semua sadar
Waktupun berdetak cepat
Ketika
itu terperangahlah para babi
Mulutpun membisu terheran
Namun, tidak untuk mulut setan
Hati terkagum tapi mulut mencela
Menyebarkan kehinaan
Suatu saat bayarlah itu
Komentar
Posting Komentar
Silakan kunjungi website Banjirembun.com lagi di lain waktu untuk mendapat tulisan berkualitas terbaru dari kami. Komentar dari pembaca kami tunggu.🙏😁