Memilih Tetap Berpuasa Saat Mudik? Perhatikan 3 Hal Penting Berikut ini
Puasa Ramadan hukumnya wajib. Setiap Muslim harus menjalankannya. Namun dalam kondisi tertentu yang sesuai ketentuan Syariat Islam seseorang boleh untuk tidak berpuasa. Dengan catatan ia tetap harus mengganti berpuasa di hari lain.
Berikut ini beberapa masalah yang mungkin bisa terjadi bila kalian memutuskan tetap berpuasa saat bermudik:
1. Terserang penyakit
Mudik, terutama yang melakukan perjalanan jauh sangat rentan terserang penyakit dadakan. Bahkan bisa jadi penyakit lama bisa kambuh kembali. Sejumlah penyakit yang mungkin muncul saat mudik disebabkan kelelahan sehingga tubuh menjadi drop, depresi (stress), dan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Puasa seringkali menyebabkan seseorang dehidrasi. Terlebih bagi mereka yang sedang beraktifitas di kondisi yang panas. Akibatnya daya konsentrasi bisa menurun tajam. Bila sudah begitu sangat dianjurkan untuk tidak menyetir kendaraan. Sebab itu bisa membahayakan dirinya sendiri maupun penumpang.
Banyak catatan kecelakaan bahwa kelelahan dan dehidrasi menjadi salah satu penyebab utamanya. Terlebih lagi bila nyatanya pemudik seringkali terjebak dalam kondisi lalu lintas macet yang penuh "kehorroran". Kalau sudah begitu mudik bukan sesuatu yang mengasikan lagi tapi malah menjadi penuh siksaan yang mengancam jiwa.
Tidak hanya berkurangnya konsentrasi, dehidrasi dapat memicu amarah (emosional). Dehidrasi seringkali menjadi faktor penting yang menyebabkan emosi para pemudik tidak terkendali. Hawanya uring-uringan terus. Perasaan mereka menjadi lebih sensitif dan susah untuk berpikir jernih.
Komentar
Posting Komentar
Silakan kunjungi website Banjirembun.com lagi di lain waktu untuk mendapat tulisan berkualitas terbaru dari kami. Komentar dari pembaca kami tunggu.🙏😁