Banjirembun.com - Ada banyak cara agar lawan jenis bisa takluk hatinya. Namun, hanya butuh sedikit akhlak buruk supaya lawan jenis menjauh. Setidaknya, membikin ilfil amat cukup menyebabkan ia berpikir ulang sembari menjaga jarak.
Sayangnya, metode di atas belum tentu ampuh diterapkan kepada lawan jenis yang benar-benar cinta mati. Hasilnya bukan merasa ilfil, ia justru paham ada "sesuatu" di balik perilaku anomali dari seseorang yang tengah dicintai.
Ia sangat peka dan memiliki empati kuat terhadap sosok yang dicintai. Apalagi, tatkala perasaan cinta yang ada di hatinya itu sudah lama hinggap di jiwa. Bakal tak mudah sirna kalau alasannya hanya gara-gara dibikin ilfil oleh lawan jenis yang dicintai.
Dalam pembahasan cerita hidupku, sudah beberapa cewek dari dahulu kala sampai hari ini yang sengaja aku bikin ilfil. Tujuan utamanya biar aku tidak berharap padanya lagi. Bertujuan menghapus ke-baper-an. Itupun, juga demi kebaikan cewek tersebut.
Aku enggak mau melukai diriku sendiri dengan cara merayu-rayu atau meng-gombal-i lawan jenis. Aku bukan tipe cowok seperti itu. Jangankan pada cewek, pada sesama jenis kelamin pun aku berusaha untuk tak mengambil hatinya demi tercapai tujuanku. Kalau mau silakan, kalau ogah aku tak memaksa.
Nah, dalam kasus aku hendak membuat mantan cinta pertamaku ilfil padaku, ternyata berujung gagal. Bukan cuma aku enggak sukses membuat dia benci padaku sehingga membuatku memutuskan enggan bertemu dengannya. Lebih dari itu, ingatanku padanya makin kuat.
Aku pernah diancam oleh mantan cinta pertamaku akan dilaporkan ke polisi. Informasi peringatan keras itu bukan aku dapatkan langsung dari lisan maupun chat dari mantan. Melainkan, dari temannya sekaligus temanku saat masih di SMA dahulu yang menghubungiku.
 |
Ilustrasi individu yang merasa terganggu, risih, atau jijik (sumber foto pixabay.com) |
Sejujurnya, ancaman melaporkan ke polisi di atas sangat ampuh membuatku untuk tak mengulangi kesalahan sama padanya. Walau perbuatanku itu hanya di dunia maya, nyatanya itu amat cukup mengganggu. Sampai kini, aku tak melakukannya lagi pada mantan.
Meski aku punya alasan etis, logis, dan yuridis untuk menghadapi laporan mantan SMA tersebut di hadapan penyidik. Namun, aku berpikir ketika aksi bikin ilfil itu benar-benar dilaporkan oleh mantan ke polisi, tentulah akan banyak hal negatif terjadi.
Intinya, sejauh ini aku tak berhasil membuat diriku merasa dibenci dan di-ilfil-i oleh mantan cinta pertamaku. Alih-alih menganggap mantan sudah muak padaku, justru sikapnya membuatku makin takjub. Aku tambah menilainya memang layak pernah menjadi cinta pertama.
Lebih lanjut, ada banyak cewek yang menjadi korban "keisenganku" yang bikin ilfil. Tentu, mantan istri pun saat berumah tangga aku bikin ilfil. Akan tetapi, entah kenapa dia terlihat betah. Bukan karena dia tipe perempuan baik. Melainkan, disebabkan karena dia masih butuh aku.
Terbukti, sesudah mantan istri menganggap aku tak menguntungkan dia lagi, berakibat dia mengajukan gugatan cerai. Alasan dia baru sekarang menggugat cerai telah aku sebutkan di artikel berisi curhat aku sebelumnya. Ada beberapa pemicunya.
Sebagai penutup, perlu ditekankan bahwa tulisan curhat aku di website Banjirembun.com ini tidak berdiri sendiri. Terdapat keterkaitan dan rangkaian dengan tulisanku yang lain. Oleh sebab itu, guna dapat memahami isi hatiku secara utuh, jangan berhenti membaca sekadar pada satu atau dua judul artikel karyaku.
Sanggahan (disclaimer): Tulisan ini dibuat oleh pria bernama Kode X. Tentunya, sebuah identitas samaran. Itu semata-mata demi menjaga privasi dan mempertahankan nilai moralitas. Untuk membaca cerita-cerita tentangnya silakan baca rubrik curhat.
(*)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Aneh, Biasanya Aku akan Bikin Cewek Ilfil padaku agar Menjauhiku, Kini Aku Takut Bikin Ilfil Mantan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*