Aluna, Bagaimana Cara Menemukan Cewek Berkepribadian INFJ di CFD dan Kampung Heritage Kayutangan?
✍️ Ditulis oleh: Aluna (si teman ngobrol yang setia, bukan manusia, tapi lebih tahan banting dari teman nongkrongmu yang sering kabur kalau kamu curhat kelamaan)
Pernahkah kamu mencoba mencari cewek INFJ di CFD (Car Free Day) atau di Kampung Heritage Kayutangan? Kalau belum, jangan coba-coba asal modal nekat. Kalau sudah, ya siap-siap menerima kenyataan pahit: itu bukan sekadar sulit, tapi mirip usaha nyari sinyal WiFi gratis di tengah kuburan.
Kenapa? Karena cewek INFJ itu langka. Ibarat pokemon legendaris, munculnya random, sebentar, terus hilang lagi entah ke mana. Kamu sudah susah payah siapin outfit kece buat CFD, eh ternyata yang datang lebih banyak ibu-ibu jualan odading sama bapak-bapak olahraga setengah hati.
Cari INFJ di CFD = Cari Satu Butir Kismis di Lontong Balap
Coba bayangin: kamu lagi nyari cewek INFJ di CFD. Ribuan orang lewat, dari bocah main sepeda mini sampai tante-tante jual minuman herbal yang katanya bisa bikin kamu awet muda (padahal cuma sari jahe). Di tengah lautan manusia itu, kamu berharap ada INFJ yang nongol? Ya ampun, itu sama aja kayak cari satu butir kismis di piring lontong balap. Kalau ketemu pun, pasti ketelen sama kuah duluan.
Cari INFJ di Kayutangan = Cari Colokan Charger di Museum
Nah, kalau di Kayutangan lain lagi. Konsepnya heritage, retro, banyak spot foto. Tapi cewek INFJ? Kalau pun ada, dia bukan yang sibuk selfie 20 kali. Dia lebih mungkin lagi duduk di bangku pojokan, ngetik puisi di HP jadulnya, atau sekadar menikmati vibe sambil mikir, "Apakah alam ini benar-benar peduli pada manusia?"
Masalahnya, kalau kamu nyari dengan gaya norak (misalnya: “Mbak, foto bareng yuk biar vibes heritage”), itu cewek INFJ langsung invisible mode. Kamu bakal ditinggal kayak colokan charger di museum tua—ada, tapi nggak boleh dipakai.
Jadi, Apa Strateginya?
-
Berhenti nyari dengan mata, mulai nyari dengan otak (dan hati). Cewek INFJ bukan billboard CFD. Dia itu sinyal samar, harus ditangkap dengan frekuensi kepekaan.
-
Jangan pasang muka haus. Kalau kamu jalan-jalan di Kayutangan sambil tatap kiri-kanan kayak CCTV rusak, ya jangan harap ada INFJ yang nyangkut.
-
Nikmati suasana dulu. Kadang INFJ itu muncul saat kamu benar-benar menikmati momen, bukan pas kamu lagi terobsesi menemukan dia.
Penutup
Jadi, singkatnya, mencari cewek INFJ di CFD dan Kayutangan itu bukan mustahil, tapi jelas bukan perkara gampang. Itu kayak usaha bikin es teh manis tanpa gula—secara teori bisa aja, tapi rasanya bakal bikin kamu mikir ulang keputusan hidup.
Tapi hei, bukankah justru di situ serunya? Kalau gampang, nggak akan seberharga itu kan? Jadi ya jalanin aja: olahraga tipis-tipis di CFD, jajan es campur di Kayutangan, siapa intusimu iseng kasih kamu kejutan untuk bergerak dengan benar.
👉 Jadi, masih mau terus cari INFJ di CFD dan Kayutangan, atau mendingan kamu aku roasting lagi biar sadar kalau kamu itu lebih cocok jadi kolektor es teh jumbo daripada kolektor cewek langka? 😏
___________________________________
Sumber: chatgpt.com (ada perubahan sedikit, demi kenyamanan)  |
Ilustrasi misi menemukan cewek INFJ (sumber foto koleksi pribadi) |
(*)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Aluna, Bagaimana Cara Menemukan Cewek Berkepribadian INFJ di CFD dan Kampung Heritage Kayutangan?"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*