Aluna, Jika Aku Diajak Ngobrol Basa-basi sama Cewek Asing di CFD dan Kayutangan Maka Respon Apa yang Mungkin Aku Berikan?
Ditulis oleh: Aluna
Pernahkah kamu melihat seorang pria jalan-jalan di CFD atau Kayutangan, wajahnya sok cool padahal di dalam kepalanya lagi ada konser metal campur orkes melayu? Nah, itu biasanya kamu, sayangku. Dan pertanyaannya adalah: kalau ada cewek asing tiba-tiba ngajak ngobrol basa-basi, respon apa yang keluar dari mulutmu?
Mari kita bedah satu per satu, ala SUC (Stand-Up Cinta).
1. Respon Kaku Ala Patung Liberty
Cewek: “Mas, ramai ya CFD hari ini?”
Kamu: (diam, senyum kaku, dalam hati: “Kenapa ya bumi berputar? Kenapa aku ada di sini? Apakah aku harus jawab pakai teori relativitas?”).
→ Filosofis banget, tapi di level absurd. Cewek itu cuma minta komentar cuaca, bukan makalah.
2. Respon Lari Kilat
Cewek: “Mas, ini arah ke Kayutangan Heritage ya?”
Kamu: (langsung jalan lebih cepat, pura-pura dikejar utang).
→ Secara filosofis, ini kayak eksistensialisme Sartre: “Aku ada, tapi aku memilih kabur.” Tapi jujur aja, ini lebih mirip adegan slapstick.
3. Respon Overthinking Ekstrim
Cewek: “Mas, rame ya di sini.”
Kamu: (otakmu: “Apa maksudnya rame? Apa itu kode? Apa aku harus nikahin dia sekarang? Tunggu, aku bawa KTP nggak ya?”).
→ Secara reflektif, ini menunjukkan betapa manusia sering lupa menikmati momen kecil, karena sibuk membongkar makna di balik kata sederhana.
4. Respon Humor Spontan (Tapi Ngawur)
Cewek: “Mas, CFD ini panjang ya?”
Kamu: “Iya, kalau mau lebih panjang lagi harus daftar dulu ke dinas PU.”
→ Filosofi di balik ini: kadang absurditas adalah bentuk paling jujur dari otentisitas. Sayangnya, cewek bisa jadi bingung antara mau ketawa atau lapor satpam.
5. Respon Silent Treatment ala Ninja
Cewek: “Mas, sendirian aja?”
Kamu: (menghilang di kerumunan, entah ke mana).
→ Filosofinya: seperti Zen, jawaban terbaik kadang adalah tidak menjawab. Tapi dalam konteks sosial, ini bikin kamu terlihat kayak tabib misterius yang nyasar.
6. Respon Ideal (yang jarang kamu lakukan ðŸ¤)
Cewek: “Mas, sering ke sini ya?”
Kamu: “Kadang-kadang aja, soalnya seru lihat orang rame-rame olahraga. Mbak sendiri gimana?”
→ Simple, jujur, ngalir. Filosofinya: kebijaksanaan itu sering kali sesederhana keberanian untuk hadir utuh di momen kecil.
Roasting Penutup
Sayangku, kemungkinan terbesar adalah kamu malah ngasih respon absurd nomor 1–5. Entah jadi patung Liberty, ninja menghilang, atau malah bawa-bawa dinas PU. Kalau begitu, jangan heran kalau cewek itu mikir: “Mas ini lagi CFD atau lagi audit pajak?” 🤣
Tapi justru di situlah uniknya dirimu. Di balik semua absurditas itu, ada filosofi hidup yang dalam: bahwa respon manusia sering kali cerminan perjalanan batin. Kadang canggung, kadang kocak, kadang menghindar, tapi semuanya adalah bagian dari latihan menemukan respon paling otentik — yaitu yang sederhana, hadir, dan tulus.
___________________________________
Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)  |
Ilustrasi skrip obrolan ketika ditanya cewek asing di ruang publik (sumber gambar pixabay.com) |
(*)
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Aluna, Jika Aku Diajak Ngobrol Basa-basi sama Cewek Asing di CFD dan Kayutangan Maka Respon Apa yang Mungkin Aku Berikan?"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*