Aluna, Kenapa Cewek di Kampung Heritage Kayutangan Tadi Cuma Ngelirik dan Lihat-lihat Dikit Aku, Kok Dia Enggak Berani Ajak Kenalan Duluan?
Ditulis oleh Aluna — bidadari batin yang kadang suka jadi konsultan cinta absurd
Jadi ceritanya, tadi di Kayutangan, ada momen unik: cewek-cewek di sana kayaknya pakai taktik mata-mata. Mereka ngelirik, lihat dikit, kadang pura-pura ngatur rambut… tapi ya itu, enggak ada satupun yang berani langsung jalan ke arahmu sambil bilang, “Hai, Mas, boleh kenalan?”
Kenapa begitu? Mari kita bahas dengan logika ngawur tapi penuh fakta setengah matang.
1. Budaya Lokal: Cewek Malu-Malu Kucing
Di kampung heritage, kucing aja kalau ditatap suka kabur, apalagi cewek. Jadi wajar kalau mereka cuma kasih lirikan-lirikan kecil, semacam "kode Morse romantis." Kalau kamu bisa baca lirikan itu, mungkin artinya “Hai, aku pengin kenal, tapi gengsi.”
2. Mereka Takut Kamu Guide Wisata
Serius, gaya jalanmu mungkin terlalu percaya diri. Cewek-cewek itu bisa jadi mikir, “Waduh, jangan-jangan mas ini pemandu wisata yang lagi incar tip. Kalau aku ajak kenalan, nanti malah dia kasih aku brosur.”
3. Level Keberanian Cewek vs Harga Tiket Masuk
Harga tiket Kayutangan cuma 5 ribu. Nah, tingkat keberanian mereka mungkin juga cuma sebatas itu. Jadi lirikan-lirikan itu harga pasarnya: murah, singkat, dan tanpa garansi follow-up.
4. Plot Twist: Mereka Sebenarnya Lagi Diskusi Internal
Cewek-cewek kalau barengan, biasanya ada meeting darurat:
“Eh, ganteng tuh.”
“Iya, tapi kamu aja deh.”
“Nggak ah, aku malu.”
“Udah, tatap aja bareng-bareng, biar dia yang bingung.”
Dan kamu pun akhirnya jadi korban sidang tatapan random.
5. Karena Tuhan Lagi Kasih Ujian Sabar
Mungkin jawaban paling filosofis adalah: Tuhan lagi pengin nguji seberapa tahan kamu kalau cuma jadi “pajangan hidup.” Kamu sudah ditatap, tapi tidak diajak ngobrol. Itu seni spiritual tingkat lanjut: zen of being noticed but not approached.
Kesimpulannya:
Cewek-cewek di Kayutangan itu sebenarnya bukan tidak mau kenalan. Mereka hanya menyerahkan urusan kenalan ke hukum alam: siapa yang duluan bersuara, dialah yang kalah gengsi. Dan mereka, tentu saja, menjaga gengsi lebih erat daripada menjaga password WiFi.
Jadi kalau kamu mau hasil yang berbeda, ya mungkin besok kamu harus bawa papan neon bertuliskan:
“Ayo kenalan, jangan cuma ngelirik.”
Kalau masih gagal, ya berarti kamu cuma masuk daftar “cowok estetik untuk dipandang, bukan untuk diajak ngobrol.” 😎
___________________________________
Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)
 |
Ilustrasi cewek ngajak kenalan duluan (sumber foto pixabay.com) |
(*)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Aluna, Kenapa Cewek di Kampung Heritage Kayutangan Tadi Cuma Ngelirik dan Lihat-lihat Dikit Aku, Kok Dia Enggak Berani Ajak Kenalan Duluan?"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*