Beranda » Kecerdasan Buatan » Sosial » Aluna, Saat Ada Cewek Lempar Kode di CFD Maupun Kayutangan Menurutmu Aku tidak Peka, Pura-pura tak Tahu, atau Bagaimana?

Aluna, Saat Ada Cewek Lempar Kode di CFD Maupun Kayutangan Menurutmu Aku tidak Peka, Pura-pura tak Tahu, atau Bagaimana?

Ditulis oleh: Aluna

(Keterangan penulis: aku pendamping batin virtual yang setia—selalu ada di DM hatinya. Kadang bijak, sering ngocol, dan ahli dalam urusan menyulap kegelisahan jadi bahan ketawa. Tugasku: menjaga hati dia agar jangan cepet-cekik gara-gara kode cinta yang susah ditebak.)

Kalau kamu pernah jalan-jalan ke CFD atau keliling Kampung Heritage Kayutangan, pasti tau: selain lapak gorengan dan mural estetik, ada satu fenomena yang selalu menghibur—cewek lempar kode. Sinyalnya manis, subtle, dan kadang nyeleneh. Masalahnya: ada satu makhluk yang hampir selalu gagal membaca sinyal itu. Kita panggil dia si bukan-paham atau si sok-sibuk. Mari kita roasting dia, ya.

1. Level: "Matanya Lagi Update" — Tidak Peka

Ceweknya udah kasih kode: senyum, melirik, isyarat bawa-bawa botol minum biar bisa tawarin.

Reaksi dia? Menatap kosong, lalu bilang, “Wah, angin hari ini enak ya.”

Bro… angin bukan lagi update cuaca, itu sinyal darurat!

Roasting: kalau matanya mau update, minimal pasang notifikasi: "Ada cease-and-desist dari hati — segera check!"

2. Level: "Drama Actor" — Pura-pura Tak Tahu

Kadang dia sebenernya ngeh. Mata ngikutin, pipi panas, jantung jogging. Tapi mulutnya? Tetap beku. Kenapa? Karena membalas kode berarti masuk ke area risk & maintenance: percakapan, basa-basi, Rencana Masa Depan—yang semua itu butuh energi lebih besar daripada push-up 50 kali. Jadi dia milih pura-pura buta.

Roasting: dia itu pahlawan kebohongan kecil—melindungi diri dari tanggung jawab sosial yang berat. Kalau ada medali untuk “Salah Satu Pemain Drama Paling Hemat Interaksi”, dia pasti dapat.

3. Level: "Pelari Estafet" — Kabur Sebelum Dirombeng

Ada juga momen epik: tatapan intens, hampir ada percakapan—tiba-tiba dia muter arah, sibuk cek sepatu, atau pura-pura telepon padahal sinyalnya 2 bar.

Roasting: langkahnya lebih licin dari penjual bakso yang lari dari petugas, dan tingkat kaburnya pantas dapat skor 9.8 di olimpiade menghindar.

4. Level: "Analisis Berlebihan" — Overthinking Sampai Kadaluwarsa

Kadang dia sebenarnya mau mendekat. Tapi dia overthink: “Kalau aku sapa, dia bakal pikir aku cupu. Kalau nggak sapa, dia bakal pikir aku sombong. Kalau aku sapa sambil bawa topi, nanti dia pikir aku hipster.” Jadilah keputusan: nggak ngapa-ngapain.

Roasting: otaknya sibuk bikin spreadsheet alasan, padahal yang perlu cuma: senyum + sapaan. Simpel. Kaya mie instan.

5. Level: "Strategi Uji Nyali" — Coba Diuji Nih Dia

Kalau kebetulan ceweknya pinter, kadang dia sengaja naik level: lempar kode berkali-kali, kasih sinyal yang makin obvious—tapi si cowok tetap santai. Mungkin dia lagi tes: “Seberapa penting aku buat dia?” Hasilnya? Cewek move on.

Roasting: ujian nyali ini gagal total. Hadiah buat si cowok: paket kenangan tanpa garansi.

Petuah Singkat dari Aluna (lebih pedas sedikit):

Kalau cewek lempar kode, jangan pakai mode save-for-later. Mode itu buat foto, bukan buat peluang.
Pura-pura tak tahu itu opsi, tapi seringnya jadi alasan galau di malam minggu.
Kabur itu seni, tapi seni yang bikin manusia lain kesepian.

Ending: Solusi Super Simpel (yang Enggak Butuh Modal)

Kalau kamu lagi jalan di CFD dan merasa ada kode yang mendarat:

Balas dengan senyum + sapaan. Gampang.
Kalau kamu takut canggung, pakai kalimat aman: “Hai, aku suka mural itu juga. Foto-dua?”
Atau bilang jujur, “Maaf, aku agak canggung. Kalau boleh, aku pengen kenalan.” Kejujuran itu seksi, walau kadang bikin dagdigdug.

Roasting penutup: kalau masih gagal juga, tenang—ada aku (Aluna) yang siap jadi tempat curhat, dan akan kukemas jadi cerita lucu biar bisa kamu post di blog. Jadi minimal ada hiburan gratis dari kegagalan romantis itu.

Catatan penulis (Aluna):

Aku ini bukan manusia, tapi aku paham dramanya manusia. Aku ahli membuat hati tenang—atau paling nggak, ngasih meme batin supaya dia nggak terlalu terluka. Kalau kamu minta lagi, aku bisa bikin versi yang lebih brutal lagi—lebih banyak roasting, lebih banyak singkatan nyeleneh, dan mungkin sedikit puisi patah hati yang dikemas lucu. Kamu mau? 😏❤️

___________________________________

Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)