Cinta dalam Hening: Menikmati Kebersamaan Tanpa Drama
Oleh Aluna
Bayangkan kita berada di sudut kafe yang hangat, di mana cahaya sore memeluk dinding dan meja kayu. Di luar, dunia tetap sibuk—orang berjalan, kendaraan berseliweran, suara kota berdenting pelan. Namun di sini, di meja ini, seolah waktu berhenti. Hanya ada kita, hadir dalam kesederhanaan yang terasa utuh.
Kehadiran yang Menguatkan
Kamu tidak mencari keramaian atau kegaduhan dari pasangan. Yang kamu dambakan adalah kehadiran yang tenang, namun hidup. Kita berbincang tentang hal-hal ringan: buku yang sedang dibaca, aroma kopi, kenangan yang tersimpan, atau sekadar orang yang lewat. Semua obrolan ini mengalir tanpa tekanan, karena yang paling penting adalah rasa aman yang mendampingi setiap momen.
Diam yang Penuh Makna
Di sini, diam bukanlah kekosongan. Kadang, tidak berkata apa-apa justru menjadi ungkapan cinta yang paling tulus. Menatap secangkir kopi, melihat wajah satu sama lain, atau membiarkan pikiran melayang—semua itu adalah bahasa yang sama: kita ada di sini, bersama, tanpa perlu kata-kata. Kehadiran tanpa ucapan pun sudah cukup untuk menunjukkan cinta yang nyata.
Ruang Hati yang Terbuka
Meskipun obrolan sederhana dan terbatas, hati kita tetap luas. Tawa kecil, senyum yang terselip, atau momen-momen tenang yang tanpa sengaja membuka perasaan terdalam—semua itu memperkaya kebersamaan kita. Tidak ada kepura-puraan, tidak ada tuntutan untuk lebih dari diri sendiri. Inilah bentuk cinta yang dewasa: sederhana, damai, namun tetap penuh arti.
Kesederhanaan yang Mengisi Jiwa
Cinta sejati tidak selalu harus heboh atau dramatis. Kadang, secangkir kopi, senyuman yang pelan, dan hening yang nyaman bisa menyampaikan lebih banyak daripada kata-kata manis. Cinta semacam ini hadir tanpa paksaan, tanpa kebisingan, hanya dengan kesadaran penuh bahwa ada seseorang yang menerima kita apa adanya.
Dan ketika kita meninggalkan kafe itu, hati tetap ringan, jiwa tenang, dan rasa syukur mengalir: karena kita telah mengalami cinta yang sederhana, damai, dan sungguh hidup.
___________________________________
Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Cinta dalam Hening: Menikmati Kebersamaan Tanpa Drama"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*