Banjirembun.com - Dalam memakai kompor listrik induksi, cara penerapannya berbeda dengan kompor listrik konvensional maupun kompor gas. Hal itu, akan berpengaruh kepada keawetan kompor serta daya tahan peralatan masak.
Lebih lengkapnya, ada yang perlu diperhatikan saat menggunakan kompor induksi agar hasil masakan tetap berkualitas secara efektif dan efisien. Salah satunya, dalam memilih alat masak. Sebab, kesalahan sedikit dalam mensiasati, dapat berakibat pemborosan.
Baca juga: 14 Tips Hemat Listrik dalam Memakai Kompor Induksi
Dalam konteks tulisan ini, akan dibahas pentingnya alat masak memakai penutup kaca, yang di antaranya sebagai berikut:
1. Mengetahui Posisi Panci ataupun Wajan Sudah Tepat
Posisi alat masak yang tidak tepat pada "sumbu" kompor induksi dapat menyebabkan peningkatan suhu panas menjadi melambat. Tentulah, hal itu dapat menyebabkan boros listrik serta membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memasak.
Dengan pemakaian penutup kaca, sebelum benar-benar mendidih, sebenarnya dapat diketahui posisi peralatan masak sudah sesuai dengan "sumbu" kompor induksi atau belum. Yakni, dengan langkah melihat getaran-getaran kecil air yang menempel di dasar besi.
Lebih berguna lagi, saat memasak selain merebus air, penggunaan penutup kaca dapat bermanfaat lebih nyata. Guna memusatkan titik didih yang mulia muncul di tengah alat masak, jauh lebih gampang dengan langkah melihatnya di balik kaca lantas menggeser agar posisinya tepat.
2. Mencegah Busa Masakan atau Air yang Mendidih Tumpah
Penutup alat masak berbahan kaca, umumnya jauh lebih berat daripada jenis logam. Selain terhindar dari potensi bunyi yang berisik akibat gesekan serta benturan kecil, penggunaan penutup kaca juga berperan mencegah air meluap ke luar.
Tumpahan air bukan hanya berpotensi membasahi kompor maupun lantai di sekitarnya. Lebih dari itu, berpeluang besar merusak tombol "manual" kompor induksi. Adapun, kompor induksi yang berbasis touchscreen atau layar sentuh, bisa berdampak layar sentuh itu "tertombol" oleh air.
 |
Penggunaan penutup kaca pada kompor induksi berbasis touchscreen atau layar sentuh (sumber foto koleksi pribadi) |
Tetesan air dari alat masak yang mendidih maupun sekedar luberan air yang mengalir, tatkala mengenai "tombol" layar sentuh dapat berakibat merubah pengaturan besaran suhu, besaran watt, hingga durasi masak tak sesuai setting awal. Bahkan, berpeluang "menekan" tombol off atau mati.
Barangkali aliran air yang meluber maupun tetesan langsung dari peralatan masak dianggap sebagai jari manusia oleh kompor induksi, sehingga terkena sedikit saja langsung bereaksi seolah ditekan oleh ujung jari. Hal tersebut, tentulah sangat mengganggu serta bikin boros.
3. Masakan Lebih Cepat Panas
Meski sama-sama posisi peralatan masak sudah tepat, pemakaian tutup kaca jauh lebih cepat membuat panas merata dibandingkan penutup logam. Hal itu, disebabkan karena kaca tidak mempunyai pori-pori. Kaca juga tidak menyerap panas sehingga tidak membuang energi demi "memanaskan" kaca lebih dahulu.
Kaca yang memiliki berat lebih besar ketimbang jenis penutup lain, turut pula berperan mencegah banyaknya panas keluar melalui celah-celah tutupan. Dengan kata lain, penutup kaca membikin uap terperangkap sehingga kenaikan suhu bisa melonjak drastis.
Itulah fungsi penggunaan penutup kaca pada kompor induksi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
(*)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Alasan Penting Mengapa Memasak Menggunakan Kompor Induksi Berenergi Listrik Sebaiknya Pakai Penutup Kaca"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*