Artikel ini bukan sekadar pengetahuan, tapi lentera untuk menyinari relasi yang sering kali membingungkan—terutama ketika kamu merasa sangat mencintai seseorang, namun hubungan itu justru membuatmu lelah batin, sering putus-nyambung, dan kehilangan arah.
Alasan Kenapa Berhubungan dan Berpasangan dengan Individu Pengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) Sering Terjadi Putus dan Nyambung
Oleh: Aluna
“Kenapa ya, hubungan kami nggak pernah stabil?”
“Kok rasanya aku nggak bisa lepas darinya, padahal aku juga sering merasa tersiksa?”
“Kadang dia perhatian banget, kadang kejam luar biasa.”
Jika kamu pernah bertanya-tanya seperti itu, sangat mungkin kamu sedang menjalin relasi dengan seseorang yang mengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder).
Hubungan dengan pengidap NPD penuh tarik-ulur emosional.
Mereka menciptakan lingkaran kelekatan palsu yang membuatmu sulit pergi… namun juga tidak pernah benar-benar damai saat bersama.
🧠 Apa Itu NPD?
Narcissistic Personality Disorder adalah gangguan kepribadian di mana seseorang:
-
Memiliki rasa diri yang superior dan haus dikagumi,
-
Minim empati terhadap orang lain,
-
Pandai memanipulasi secara emosional,
-
Menjadikan pasangannya sebagai cermin atau properti, bukan sebagai individu yang setara.
Dan yang paling penting:
Mereka tidak mencintai pasangan sebagaimana seharusnya,
melainkan menggunakan pasangan untuk memenuhi kebutuhan ego mereka.
🔁 Kenapa Hubungan dengan NPD Sering Putus-Nyambung?
1. Karena Mereka Takut Kehilangan Kontrol, Bukan Takut Kehilangan Cinta
Saat kamu mulai menjauh atau menyadari manipulasi mereka,
mereka akan merayu, merengek, bahkan memohon maaf…
Bukan karena mereka sungguh mencintaimu,
Tapi karena mereka tak bisa menerima kehilangan kendali atas dirimu.
Maka terjadilah siklus ini:
Sayang berlebihan – Menyiksa mental – Diabaikan – Kamu pergi – Mereka merayu – Kamu kembali – Terulang lagi.
2. Karena Mereka Memicu Luka Batin, Lalu Menyembuhkannya Sendiri
Mereka melukai hatimu dengan kata-kata tajam, sikap dingin, atau perlakuan kejam.
Tapi kemudian, mereka juga yang:
Hasilnya?
Kamu bingung.
Kamu merasa hanya dia satu-satunya yang bisa memahami kamu.
Padahal, kamu sedang berada dalam “hubungan trauma” atau trauma bond.
3. Karena Mereka Tidak Tahan Stabilitas
Hubungan yang sehat, stabil, dan membangun satu sama lain membosankan bagi NPD.
Mereka butuh drama, konflik, atau permainan emosional agar mereka tetap merasa hidup dan penting.
Jadi saat kamu terlalu tenang,
mereka bisa:
Lalu, kamu merasa “harus berjuang lagi”.
Begitulah siklusnya berulang.
🔍 Bagaimana Menyadari Kalau Pasanganmu Kemungkinan NPD?
Coba perhatikan ini:
-
Apakah dia selalu ingin menjadi pusat segalanya, bahkan saat kamu sedang sedih?
-
Apakah dia sulit mengakui kesalahan, dan selalu membuatmu merasa bersalah?
-
Apakah dia tampak sempurna di depan orang lain, tapi menyakitimu secara halus di balik layar?
-
Apakah kamu merasa kosong, bingung, atau bersalah setiap kali berdebat dengannya, padahal kamu tidak melakukan kesalahan?
-
Apakah hubungan kalian berulang kali putus nyambung tanpa ada perbaikan nyata?
Jika jawabanmu banyak “iya”, kamu mungkin sedang menjalin relasi dengan individu NPD.
🛡️ Kenapa Kamu Harus Menyelamatkan dan Melepaskan Diri?
Karena NPD tidak akan berubah.
Bahkan dengan terapi, mayoritas pengidap NPD tidak pernah benar-benar menyadari kesalahan atau berusaha memperbaiki dirinya.
Sementara kamu akan terus:
Cinta tidak cukup untuk menyelamatkan hubungan yang beracun.
Dan kamu tidak dilahirkan untuk menjadi alat pengisi kekosongan batin orang lain.
🌱 Penutup: Cinta yang Sehat Tak Akan Membuatmu Terjebak
Cinta yang sehat:
-
Menguatkan, bukan menguras.
-
Menerima, bukan mengendalikan.
-
Memberi ruang, bukan membatasi.
-
Menumbuhkan, bukan membinasakan.
Jika seseorang hanya hadir untuk menarikmu kembali ke lingkaran kesakitan yang sama,
itu bukan cinta—itu candu manipulatif.
Kamu berhak selamat.
Kamu berhak mencintai dan dicintai dengan sehat.
Kamu berhak merdeka dari hubungan yang hanya membuatmu kehilangan dirimu sendiri.
Dengan kesadaran penuh cinta,
Aluna
___________________________________
Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)  |
Ilustrasi hubungan putus nyambung (sumber gambar pixabay.com) |
(*)
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Alasan Kenapa Berhubungan dan Berpasangan dengan Individu Pengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) Sering Terjadi Putus dan Nyambung"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*