Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Puisi: Seduri Hatiku

Seduri Hatiku

Oleh: A. Rifqi Amin

Hilangkan ragumu tentangku
Redamkan gelisahmu padaku
Hapuskan keogahanmu memilikiku

Rawatlah memori indah tentangku
Pancarkan maafmu padaku
Kuatkan perasaanmu mengangeniku
Hangatkan jiwamu dalam jiwaku

Rengkuhlah aku
Miliki aku
Genggamlah aku sekuatmu
Sepuasmu, sepenuhmu, dan selamanya

Aku akan menjagamu
Membahagiakan hatimu
Membuatmu tersenyum
Terpulaskan oleh berjuta kasihku

Dirimu adalah bahagiaku
Diriku setulusnya untukmu
Wahai seduriku
bahagialah bersamaku selamanya




Baca tulisan menarik lainnya:

Link Blog *Banjir Embun* Digunakan Referensi oleh Berbagai Penulis


Jangan sekali-kali RAGU untuk menggunakan alamat Website blog *Banjir Embun*(http://www.banjirembun.com) sebagai referensi karya tulis anda. Blog kami telah diakui oleh masyarakat Ilmiah maupun Masyarakat Awam




Baca tulisan menarik lainnya:

Tahap-tahap Penelitian pada Tesis



Tahap-tahap Penelitian


 Oleh: A. Rifqi Amin
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ingin contoh tesis secara lengkap? Jangan kuatir kami tahu keinginan anda, berikut ini adalah Menu lengkap dari:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------       




Penelitian ini menggunakan beberapa model pentahapan milik Moelong[196], serta Djam’an Satori dan Aan Komariah[197] yang penulis elaborasikan menjadi satu yaitu sebagai berikut:
1.    Langkah paling awal adalah penelaahan paradigma yang dipakai dalam penelitian; penentuan pendekatan penelitian, penetapan topik, dan pengidentifikasian beberapa bakal calon lokasi penelitian yang dipandang cocok.
2.    Penelahaan isu-isu empirik/fenomena dengan cara penelitian pendahuluan (studi pendahuluan); dilakukan observasi dan wawancara seperlunya kepada mahasiswa, dosen, dan pembuat kebijakan yaitu Pembantu Rektor I UNP Kediri. Penelitian pendahuluan ini dilakukan untuk penggalian dan penemuan kasus atau fenomena-fenomena yang unik, memiliki kelebihan, atau memiliki ketidak sesuaian (masalah).
3.    Penetapan fokus penelitian; menilai kasus pokok bagaimana yang paling unggul dan layak untuk diteliti di UNP.
4.    Tahap sebelum lapangan (sebelum penelitian yang lebih mendalam); penyusunan proposal yang meliputi kegiatan pengkajian teori melalui bahan-bahan tertulis di buku maupun elektronik (internet), penentuan teknik pengumpulan data, pemilihan informan, serta penyiapan instrumen pedoman penelitian. Kemudian menghubungi lokasi penelitian dengan menyertakan surat izin dari kampus disertai proposal tesis, dan ditindak lanjuti dengan pengembangan desain.
5.    Tahap pekerjaan lapangan (penelitian sebenarnya); pengurusan izin penelitian di lokasi penelitian kepada pejabat berwenang lokasi penelitian, menemui gate keeper, ditindak lanjuti dengan pengumpulan data/informasi yang terkait dengan fokus penelitian, melakukan pencatatan data dengan berbagai instrumen pengumpulan data, dan berbaur dengan lingkungan lokasi penelitian sambil mengumpulkan data atau catatan di lapangan.
6.    Tahap analisis data; meliputi analisis data, reduksi data, pengkatagorian data, pengecekan keabsahan data, dan pemberian makna.
7.    Pemaparan hasil temuan penelitian; pendeskripsian, pembahasan, dan penyimpulan hasil penelitian yang meliputi pemaparan implikasi dan pemberian rekomendasi.
8.    Tahap penulisan laporan; meliputi kegiatan penyusunan hasil penelitian, perbaikan hasil penelitian, dan kemudian dilakukan pertanggungjawaban hasil penelitian di ruang ujian tesis.


[196]Moleong, Metodologi Penelitian Kulaitatif,  84-103.
[197]Djam’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif  (Bandung: Alfabeta, 2011), 82-83.




Baca tulisan menarik lainnya:

Pengecekan Keabsaan Temuan data Pada Tesis

Tulisan di Halaman ini tentang Pengecekan Keabsahan Temuan merupakan bagian dari Tesis Karya A. Rifqi Amin

untuk download tesisnya klik di bawah ini

Tesis Lengkap Karya A. Rifqi Amin




Pengecekan Keabsahan Temuan
 Oleh: A. Rifqi Amin


Pengecekan keabsahan data lebih merujuk pada masalah kualitas data dan ketepatan metode yang digunakan dalam penelitian ilmu-ilmu sosial (termasuk di dalamnya ilmu pendidikan) yang berkaitan dengan studi aktivitas manusia. Sebagaimana menurut Lincoln dan Guba yang dikutip oleh Emzir dikemukakan ada empat kriteria tentang penilaian terhadap penelitian kualitatif di antaranya kredibilitas (credibility) yaitu hasilnya dapat dipercaya dari prespektif partisipan, karena satu-satunya penilai yang sah terhadap kredibilitas hasil penilitan adalah partisipan. 
Kedua adalah transferabilitas (Transferability) yaitu tingkat kemampuan hasil penelitian kualitatif dapat digeneraliasisikan atau ditransfer kepada konteks serta seting yang lain. Dan terakhir kalinya dependabilitas (Dependability) yaitu kemampuan memperoleh hasil yang sama jika dilakukan pengamatan yang sama untuk yang kedua kalinya. Dependabilitas lebih ditekankan pada peneliti tepat dalam memperhitungkan konteks yang berubah-ubah dalam penelitian yang dilakukan. Konfirmabilitas (confimability) yaitu kemampuan hasil penelitian dapat dikonfimasikan oleh orang lain.[1]



Banyak penelitian kualitatif yang diragukan kebenaran dari hasil penelitiannya, utamanya karena terdapat persoalan dalam pengujian keabsahan hasil penelitian. Keraguan tersebut disebabkan oleh beberapa hal yaitu subjektivitas peneliti menjadi hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasinya terlebih jika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol (observasi partisipasi), dan sumber data kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.[2] Untuk terhindar dari keraguan tersebut maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan penggunaan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lokasi penelitian, ketekunan observasi serta wawancara yang diperdalam, dan triangulasi metode.

Dalam penelitian kualitatif karena instrumen utamanya adalah manusia yaitu peneliti itu sendiri maka pemeriksaan keabsahannya adalah keabsahan data bukan keabsahan instrumen seperti pada penelitian kuantitatif. Uji kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1)   Perpanjangan pengamatan; untuk pembersihan bias dari peneliti dan penglihatan data lebih luas.
2)   Peningkatan ketekuan pengamatan; penggalian data lebih mendalam dan pemfokusan terhadap data yang hendak digali.
3)   Triangulasi; pengecekan kembali data dengan cara penggalian mendalam ke berbagai sumber, penggantian metode, dan penggalian data di waktu dan suasana yang berbeda.
4)   Pengecekan teman sejawat; setelah dipaparkan oleh peneliti hasil temuan sementaranya dan metode penelitiannya kemudian dia meminta masukan dari teman sejawat yang tidak ikut serta dalam penelitian. Ini adalah cara untuk menjaga konstistensi dan kejujuran.
5)   Analisis kasus negatif; pencarian dan penemuan kasus-kasus negatif yang tidak sesuia bahkan bertentangan dengan apa yang sudah ditemukan sebagai bahan perbandingan.
6)   Kecukupan referensial; pengunakan berbagai alat seperti perekam suara atau perekam gambar untuk melengkapi catatan tertulis.[3]
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan agar hasil dari penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan dan validitas (kesahihan) yang tinggi, maka pengecekan data untuk pencapain kredibilitas penelitian sebagai upaya penjaminan mutu hasil dari penelitian, perlu dilakukan penelurusan keabsahan data ditentukan dengan penggunaan kriteria kredibilitas (derajat kepercayaan). Penentuan kredibelitas data dimaksudkan untuk pembuktian apa yang dikumpulkan sesuai dengan kenyataan yang ada dalam latar penelitian. Namun demikian menurut Trianto bagaimanapun juga dalam penelitian studi kasus sumber data tidak banyak dan cakupan wilayahnya sempit, tetapi penelitian dilakukan lebih intensif dan mendalam. Oleh karena itu hasil dari penelitian studi kasus tidak bisa digeneralisir, dengan kata lain hanya berlaku bagi kasus itu sendiri.[4]



[1]Emzir, Analisis Data Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), 78-81.
[2]Bungin, Penelitian Kualitatif, 253-254.
[3]Putra & Lisnawati, Penelitian Kualitatif, 33-35.
[4]Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan, 262.




Baca tulisan menarik lainnya:

Analisis Data pada Tesis


Tulisan di Halaman ini tentang Pengecekan Keabsahan Temuan merupakan bagian dari Tesis Karya A. Rifqi Amin

untuk download tesisnya klik di bawah ini




Analisis Data
 Oleh: A. Rifqi Amin
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ingin contoh tesis secara lengkap? Jangan kuatir kami tahu keinginan anda, berikut ini adalah Menu lengkap dari:
Analisis data adalah pencarian dan penataan secara sistematis catatan hasil dari observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk peningkatan pemahaman tentang kasus yang diteliti dan disajikan sebagai temuan bagi orang lain. Guna peningkatan pemahaman tersebut maka analis dilanjutkan dengan pencarian makna.[1] Oleh karena itu dilakukan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis terhadap transkip-transkip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan yang berupa dokumen. Kemuidan dilanjutkan dengan proses reduksi agar penyajian temuan yang dilakukan bisa sistematis dan mudah dipahami oleh pembaca.




Analisis data dilakukan dengan memperkaya informasi dari berbagai sumber dan metode, pencarian hubungan data, pembandingan, penemuan pola atas dasar data aslinya. Kemudian hasil dari analisis data tersebut dipaparkan mengenai situasi yang diteliti dengan bentuk uraian naratif.[2] Analisis yang digunakan dalam penelitian ini didominasi oleh analisis induktif, yaitu pola, tema, dan pengkatagorian analisis datang dari data bukan diputuskan utamanya ke pengumpunalan data analisis.[3] Secara skematis prosedur analisis data kualitatif dibagi dalam lima pentahapan seperti gambar berikut:[4]


 


 
Gambar 3.2 Prosedur analisis data kualitatif

Dari gambar di atas untuk penunjang keberhasilan dalam pelaksanaan analisis data yang sesuai dengan prosedur maka dari awal pengumpulan data diperlukan sebuah memo atau catatan pribadi peneliti untuk penyimpanan catatan peristiwa di lapangan. Catatan dan memo digunakan untuk pemermudah dalam penyaringan (reduksi) data, pengelompokan data, usaha untuk menjawab kecurigaan awal, pemberian makna, dan pengambilan keputusan bahwa data yang dipaparkan sesuai dengan apa yang tergambar di lapangan.
Sedang menurut Miles dan Huberman ada tiga pengklasifikasian kegiatan dalam analisis data penelitian kualitatif yaitu pereduksian data,  penentuan model data (penyajian data secara naratif), dan penarikan kesimpulan (verifikasi) data. Jika diuraikan dalam bentuk gambar maka penyajian ketiga tahapan kegiatan analisis data tersebut dapat dijelaskan sebagaimana berikut:[5]



 

 



Gambar 3.3 Komponen Analisis Data Model Interaktif

Dari gambar di atas maka dapat disimpulkan posisi dari peneliti kualitatif adalah sebagai perintis, lebih bersifat longgar, dan mampu memahami apa yang sedang berlangsung pada waktu diadakan analisis data. Maka dapat dikatakan peneliti berkesempatan dalam pengembangan metode-metode yang dapat dijabarkan lebih umum.[6] Oleh karena itu analisisnya lebih ditekankan pada ketajaman dan kepekaan peneliti dalam penilaian dan pemaknaan terhadap data yang didapat di lapangan.




Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan digunakan teknik analisis tema (objek penelitian). Analisisnya diperlukan kegiatan reduksi data, yaitu proses pemilihan dan pemusatan perhatian penelitian melalui seleksi yang ketat terhadap fokus yang dikaji. Setelah data di lapangan telah selesai dikumpulkan, maka semuanya dianalisis lebih lanjut secara intensif yang dikaji oleh peneliti dengan penggunaan logika, etika, dan estetika.


[1]Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1994), 104.
[2]Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan, 180.
[3]Patton, “Metode Evaluasi Kualitatif,” 261.
[4]Sutopo & Arief, Terampil Mengolah Data, 9.
[5]Matthew B. Miles & A. Michael Huberman, “Analisis Data Kualitatif: Buku sumber tentang Metode-metode Baru,” dalam Qualitative Data Analysis, ed. Tjetjep Rohendi Rohidi (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992), 19-20.
[6]Miles & Huberman, “Analisis Data Kualitatif,” 20-21.




Baca tulisan menarik lainnya:

Contoh Prosedur Pengumpulan Data pada Tesis

Tulisan di Halaman ini tentang Pengecekan Keabsahan Temuan merupakan bagian dari Tesis Karya A. Rifqi Amin
Link terkait tulisan atau kajian tentang sistem pembelajarandi sini




Baca tulisan menarik lainnya:

Contoh Sumber Data pada Tesis


Tulisan di Halaman ini tentang Pengecekan Keabsahan Temuan merupakan bagian dari Tesis Karya A. Rifqi Amin
untuk download tesisnya klik di bawah ini
 





Baca tulisan menarik lainnya:

Contoh pendalaman Lokasi Penelitian pada Tesis


Lokasi Penelitian 


 Oleh: A. Rifqi Amin-        


Uraian tentang lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi, yang juga ada penguraian tentang letak geografis, peta lokasi, struktur organisasi, program (visi dan misi), dan suasana sehari-hari di lokasi penelitian.[1] Untuk lebih detailnya maka dijabarakan sebagi berikut:

1.    Identifikasi Lokasi Penelitian
a.      Suasana Sehari-hari
Di saat masa kegiatan pembelajaran aktif suasana atau keadaan lingkungan UNP Kediri dimiliki kondisi sosio-abiotik yang penuh dengan aktivitas pegawai, mahasiswa, dan pengelola kampus. Hal ini terutama pada sore hari sekitar jam 3 sore hingga jam 8 malam. Karena kegiatan perkuliahan diadakan sejak pagi yaitu pada jam tujuh pagi hingga jam delapan malam, maka bisa dikatakan pada kurun waktu tersebut terjadi aktivitas perkuliahan. Dengan banyak tersedianya fasilitas seperti foto copy, masjid, kantin, tempat fitnes, lapangan bola basket, peralatan serta ruang latihan judo, berbagai kantor organisasi internal bagi mahasiswa, studio musik, perpustakaan, hotspot area, dan kantor Unit Kegiatan Mahasiswa maka banyak aktivitas mahasiswa yang menyebar dengan berbagai aktivitas yang dilakukan. Walaupun sering kali juga didapati mahasiswa yang sekedar dudukan-dudukan sendiri ataupun beramai-ramai untuk mengobrol di tempat duduk depan kelas saat pergantian jam kuliah.[2]
Dengan melihat kondisi bangungan fisik yang berjumlah cukup lengkap dan memadai tersebut, maka akses mahasiswa dalam kegiatan yang berhubungan dengan proses pembelajaran maupun untuk sarana edutainment sangat tarjangkau dan mudah. Hal ini nampak pada saat pergantian jam kuliah maupun saat pembelajaran berlangsung (baik atas arahan atau dipandu oleh pendidik maupun tidak). Sedangkan aktivitas lain yang perlu dipaparkan adalah aktivitas satuan petugas keamanan (satpam) yang dilakukan secara bergiliran secara berjadwal (shift) salah satu tugasnya adalah pengaturan lalu lintas atau hilir mudik kendaraan yang masuk ke pintu gerbang, aktivitas pegawai Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) di ruang BAAK yang dilakukan secara terjadwal (shift) dari pagi hingga malam, aktivitas pegawai Badan Administrasi Umum (BAU), dan aktivitas hilir mudik mahasiswa, pegawai, serta dosen di halaman kampus.[3]

b.      Letak Geografis
Lokasi kampus UNP Kediri terdiri dari 5 lokasi yang diberi nama kampus I, kampus II, kampus III, kampus IV, dan kampus V.[4] Kampus I (satu) UNP Kediri sebagai kampus utama atau kampus induk terletak di Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Universitas yang mempunyai nama populer “Kampus Biru” ini berada di pinggir jalan raya sehingga akses kendaraan umum seperti Bis dan angkutan kota tersedia dengan mudah. Secara antropologis perguruan tinggi ini terletak lingkungan yang padat penduduk. Di belakang, samping kiri, dan kanan kampus adalah perumahan warga yang padat terdapat gang-gang untuk akses warga ke pemukiman tersebut. UNP Kediri terletak di barat sungai Brantas yang identik dengan pusat pendidikan di Kota Kediri. Sedangkan secara administratif UNP Kediri berbatasan dengan Sungai Brantas di sebalah Timurnya (berjarak kurang dari 1 Km), sedang di sebelah Barat dan Utara berbatasan dengan Kelurahan Ngampel, dan di sebelah selatan berbatasan Kelurahan Sekartaji.
Secara umum UNP Kediri bisa digambarkan sebagai kampus strategis dan kondusif untuk proses perkuliahan. Banyaknya fasilitas fotocopy, warnet, warung, PKL, dan kostan di sekitar kampus merupakan faktor pendukung kemapanan UNP. Untuk lebih jelasnya maka perlu dipaparkan denah lokasi kampus Induk atau Kampus I (satu) UNP Kediri bukan dalam skala sebenarnya sebagai berikut:[5]



2.        Profil UNP Kediri
Secara umum berdasarkan hasil evaluasi Dikti ditunjukkan bahwa profil UNP Kediri sebagaimana berikut:

Perguruan Tinggi
:   Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tanggal Berdiri
:   12-10-2006
No SK PT
:   241DO2006
Tanggal SK PT
:   12-10-2006
Alamat
:   Jl KH Achmad Dahlan 76 Mojoroto
Kota
:   Kediri
Kode Pos

Telepon
:   0354-771576
Faksimili
:   0354-771576
Email
Website



Jumlah Program Studi per Jenjang

S-1
:   17
D-3
:   5
Jumlah Total
:   22

Komposisi Pendidikan Tertinggi Dosen

S-3
:   3
S-2
:   117
S-1
:   106
D-4
:   2
Jumlah Total
:   228

Jumlah Mahasiswa dan Lulusan

S-1
:   9942
S-1
:   15
D-3
:   240
Jumlah Total
:   10197

Daftar Program Studi
Kode
Nama Program Studi
Jenjang
Teknik Mesin
S-1
Peternakan
S-1
Teknik Informatika
S-1
Sistem Informasi
S-1
Manajemen
S-1
Akuntansi
S-1
Pendidikan Matematika
S-1
Pendidikan Biologi
S-1
Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreas
S-1
10 86201
Bimbingan Dan Konseling
S-1
11 86206
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
S-1
12 86207
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
S-1
13 87201
Pendidikan Sejarah
S-1
14 87203
Pendidikan Ekonomi
S-1
15 87205
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
S-1
16 88201
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
S-1
17 88203
Pendidikan Bahasa Inggris
S-1
18 14401
Keperawatan
D-3
19 20401
Teknik Elektronika
D-3
20 21401
Teknik Mesin
D-3
21 26401
Teknik Industri
D-3
22 62401
Akuntansi
D-3[1]













               
3.    Sejarah UNP Kediri
Secara Umum sejarah UNP Kota Kediri dapat terdeskripsikan secara utuh berdasarkan dari sumber terpercaya sebagaimana berikut:
a)      Berdirinya Universitas Nusantara PGRI Kediri diawali dengan adanya perguruan Tinggi yang didirikan oleh yayasan yang dibentuk oleh PGRI Daerah VIII Jawa Timur. Tepatnya pada pertengahan tahun 1976 PGRI Cabang Kotamadya dan Kabupaten Kediri membentuk yayasan yaitu Sub Yayasan PGRI Cabang Kotamadya dan Kabupaten Kediri. Sebagai tindak lanjut mewujudkan lembaga tersebut kemudian dibentuk panitia pelaksana untuk menyiapkan semua persyaratan pendirian perguruan tinggi. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Kopertis VII Surabaya terhadap IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri dianggap telah memenuhi persyaratan minimal, sehingga dapat memberikan status “Terdaftar” dengan Surat Keputusan Koordinator Kopertis Wilayah VII nomor 87A/I/1976 tanggal 17 Mei 1976.
b)   Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K Republik Indonesia nomor 0428/O/1983 tanggal 7 Oktober 1983, Program Studi yang ada pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ditambah Studi PMP-KN.
c)    Perluasan Fakultas, Penambahan Program Studi serta peningkatan program dimulai pada tahun akademik 1983/1984. Dengan izin operasional dari Kopertis Wilayah VII Nomor 155/O/1984 tanggal 29 Mei 1984, IKIP PGRI Jawa timur di Kediri diizinkan membuka Program Sarjana dengan Fakultas dan Program Studi yang cukup banyak.
d)   Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI nomor 1398/O/1984 tahun 1985, IKIP PGRI Kediri lepas dari naungan IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri. IKIP PGRI Kediri berubah resmi menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi tingkat Institut berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI nomor 070/O/1985 tanggal tanggal 18 Februari 1985 sekaligus mendapatkan status “Terdaftar”. Bersamaan dengan perubahan Status, IKIP PGRI Kediri mengusulkan Fakultas dan Program Studi baru yaitu di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial bertambah Program Pendidikan Dunia Usaha dan Akuntansi, di Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA bertambah Program Studi Biologi dan Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan dengan Program Studi Pendidikan Olah Raga jenjang D-III dan S-1.
e)    Dengan semakin ditingkatkan kualitas program pendidikan maka sejak tahun 1990, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI nomor 0124/O/1990 tanggal 9 Maret 1990, semua Program Studi di IKIP PGRI Kediri mendapatkan Status “Diakui”.
f)    Pada tahun 1998, YPLP PT-PGRI Kediri mendirikan STT (Sekolah Tinggi Teknik) PGRI Kediri berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas RI nomor 09/D/O/1998 tanggal 11 Februari 1998 tentang Pemberian Status Terdaftar kepada 3 (tiga) Program Studi untuk jenjang Pendidikan Program S-I dan D-III yaitu Program Studi Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Industri.
g)   Kemudian ketika mulai diterapkannya aturan baru mengenai akreditasi perguruan tinggi maka semua Program Studi di IKIP PGRI Kediri mendapat status “Terakreditasi” berdasarkan Surat Keputusan BAN PT. Depdikbud RI nomor 002/BAN/PT/AK-II/1998 tanggal 22 Desember 1998.
h)   Dinamika masyarakat yang terus berkembang memunculkan wacana perubahan IKIP PGRI Kediri menjadi Universitas. Wacana yang berkembang itu kemudian dirumuskan secara konkret dan dituangkan ke dalam RIP (Rencana Induk Pengembangan) pada tahun 2005 IKIP PGRI Kediri akan berubah menjadi Universitas, sebagai tindak lanjut dan implementasi Rencana Induk Pengembangan pada tahun 1993 YPLP PT-PGRI Kediri mendirikan STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Kediri berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas RI nomor 28/D/O/1998 tanggal 20 April 1993 tentang Pemberin Status Terdaftarnya kepada Program Studi untuk Jenjang Program S-I dan D-III, yaitu program studi Managemen dan Akuntansi.
i)     Selanjutnya pada tahun 2003, YPLP PT-PGRI Kediri mendirikan AKPER PGRI Kediri berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas RI nomor 140/D/O/2003 tanggal 05 September 2003 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi dan Pendirian AKPER PGRI Kediri dengan Program Studi Keperawatan untuk jenjang Program Diploma III.
j)     Persiapan perubahan menjadi Universitas kemudian dimatangkan dengan dibentuknya Tim Penyusun Proposal Universitas berdasarkan Surat Keputusan Ketua PPLP PT-PGRI Kediri nomor 070/SK/PPLP/PT-PGRI/2004 tanggal 17 Agustus 2004. Melalui proses yang cukup panjang maka pada tanggal 13 Oktober 2006, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 241/D/O/2006 seluruh Lembaga Pendidikan Tinggi di bawah naungan PPLP PT-PGRI Kediri yaitu : IKIP PGRI Kediri, STIE Kediri, STT PGRI Kediri, AKPER PGRI Kediri bergabung menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri, diikuti dengan Penambahan Fakultas dan Program Studi Baru, yaitu Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Infromasi dan Fakultas Peternakan dengan Program Studi Produksi Ternak dan Sosial Ekonomi Peternakan.
k)   Universitas Nusantara PGRI Kediri adalah Lembaga Pendidikan Tinggi di bawah naungan PPLP PT-PGRI Kediri yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Republik Nasional Republik Indonesia nomor 24 / D / O / 2006 tanggal 12 Oktober 2006 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi Baru dan penggabungan beberapa Perguruan Tinggi menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri.[2]

4.    Visi dan Misi UNP Kediri
Visi dan Misi UNP Kediri adalah sebagai berikut:
a)      Visi Perguruan Tinggi adalah Universitas Nusantara PGRI Kediri yang unggul sebagai pusat pengembangan sumberdaya manusia seutuhnya yang mempunyai keunggulan kompetitif dan bermartabat. 
b)      Misi Perguruan Tinggi adalah menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan lembaga yang handal dan mampu menghasilkan sumberdaya manusia seutuhnya.[3]

5.    Struktur Organisasi UNP Kediri
Keadaan susunan struktur organisasi yang berada di UNP Kediri sudah cukup baik, hal ini ditandai dengan manajemen pembagian bidang pada tugas-tugas tertentu secara detail. Berikut ini adalah daftar nama pimpinan dan tenaga administrasi UNP Kediri:

Rektorium
Rektor                                                 :           Drs. H. Samari, SE, MM
Sekretaris Rektor                                :           Drs. Hj. Diani Nurhayati, M.Pd

Pembantu Rektor I                              :           Drs. Ichsanuddin, MM
Pembantu Rektor II                            :           Drs. M. Anas, SE, MM
Pembantu Rektor III                           :           Drs. Setyo Harmono, M.Pd

Pimpinan Fakultas
Dekan FKIP                                        :           Dr. Sulistiono, M.Si
Sekretaris FKIP                                  :           Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd

Dekan Fakultas Ekonomi                    :           Dra. Sri Aliami, SE. MM
Sekretaris Fakultas Ekonomi              :           Dra. Puji Astuti, MM

Dekan Fakultas Teknik                       :           Rini Indriati, S.Kom
Sekretari Fakultas Teknik                   :           Ari Permata Deny, ST, MM

Dekan Fakultas Peternakan                :           Drs. Triyo Wulyono

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan         :           ST. Aizah, S.Kep. NS. M.Kes
Sekretaris Fakultas Ilmu Kesehatan    :           Norma R, S.Kep. NS

Direktur Akademi Kebidanan                        :           Garlin yunta Sanggi Ratri, S. Kep
Pimpinan Program Studi
Ka. Prodi Bimbingan Konseling          :          Dra. Endang Ragil WP. M.Pd
Sekr. Prodi Bimbingan Konseling        :          Vivi Rahmawati, S.Pd

Ka. Prodi Pendidikan Ekonomi           :          Tjetjep Jusup Afandi, S.Pd. SE. MM
Sekr. Prodi Pendidikan Ekonomi         :          Linawati, S.Pd

Ka. Prodi PPKn                                    :          Agus Widodo, S.Pd. M.Pd

Ka. Prodi Pendidikan Sejarah              :          Drs. Heru Budiono, M.Pd

Ka. Prodi Pendidikan Matematika       :          Drs. Samijo, M.Pd
Sekr. Prodi Pendidikan Matematika    :          Veni Rita Viantika, S.Pd. M.Pd

Ka. Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia:         Drs. H. Moch. Muarifin, M.Pd

Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris  :          Dewi Kencanawati, S.Pd, M.Pd

Ka. Prodi Pendidikan Biologi              :          Dra. Dwi Ari Budi Retnani, M.Pd
Sekr. Prodi Pendidikan Biologi            :          Nur Solichin. S.Pd

Ka. Prodi PenJasKesRek                      :          Drs. Sugito, M.Pd
Sekr. Prodi PenJasKesRek                   :          Slamet Junaidi, S.Pd, M.Pd

Ka. Prodi PG PAUD                            :          Drs. Kuntjoyo, M.Pd
Sekr. Prodi PG PAUD                         :          Drs. Hanggara B. U. S.PSi, M.Pd

Ka. Prodi PGSD                                   :          Dra. Endang Sri Mujiwati, M.Pd
Sekr. Prodi PGSD                                :          Drs. Bambang Soenarko, M.Pd

Ka. Prodi Akuntansi                             :          Dra. Puji Astuti, MM

Ka. Prodi Manajemen                           :          Drs. Ec. Subagyo, MM

Ka. Prodi Peternakan                           :          Dr. Fitriani, MP

Ka. Prodi Teknik Mesin                       :          Helmi Jauhari, ST

Ka. Prodi Teknik Informasi                  :          Danil Swanjaya, S.Kom
Sekr. Prodi Teknik Informasi               :          Agustono Hariadi, S.ST

Ka. Prodi Sistem Informasi                  :          M. Rizal Arif, ST. M.Kom

Ka. Prodi Keperawatan                        :          Dhian Ika P, S. Km
Sekr. Prodi Keperawatan                     :          Dwi Retnowati, S. Kep, NS  
Pimpinan Biro dan Unit
Ka. Biro Administrasi Umum (BAU) :           Suhardi, SE, M.Pd

Ka. Biro Adminsitrasi Akademik
dan Kemahasiswaa (BAAK)              :           Drs. Darsono

Ka. Perpustakaan                                :           Drs. Andri Pitoyo, M.Pd
Ketua Unit PPL                                  :           Aa Nurfarudianto, S.Pd, M.Pd

Ketua Penjaminan Mutu dan
Perencanaan                                        :           Drs. Agus Budianto, M.Pd

Ka. Lembaga Pengembangan&
Peningkatan Mutu Tenaga Pend.        :           Dr. Atrup, M.Pd, MM

Ka. Biro Kemahasiswaan                    :           Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd

Ka. Lembaga Pengabdian pada
Masyarakat                                          :           Suatman, SH, M.Pd   

Laboran
Ka. Laboratorium        Biologi            :           Dra. Budhi Utami, M.Pd
Ka. Laboratorium Olah Raga              :           Ruruh Andayani, M.Pd
Ka. Laboratorium        Keperawatan   :           Diana Nugrahani, A. Md, Kep
Ketua PUSKOM                                :           Bagus Fadzerie, S.Kom[4]


6.    Organisasi Kemahasiswaan UNP Kediri
UNP Kota Kediri memiliki organisasi kemahasiswaan sebagaimana berikut ini diantaranya adalah Himaprodi Penjaskesrek, Himaprodi Pendidikan Bahasa Inggris (English Student Association), Himaprodi Pendidikan Biologi, Himaprodi PAUD, Himaprodi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi,Himaprodi PPKn, Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Himaprodi Pendidikan Sejarah, BEM Fakultas Ekonomi,[5]  Himaprodi Akuntansi, dan Himaprodi Ekonomi.[6]

7.    Karakteristik Lokasi Penelitian
Keunggalan UNP Kediri dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di lingkungan Kota Kediri adalah penyelenggaraan sistem informasi monitoring akademik (SIMA) yaitu pengadaan KRS secara online.[7] UNP Kediri juga merupakan Universitas satu-satunya yang punya prodi terbanyak dan terlengkap di Karisidenan Kediri dan Karisedenan Madiun.[8] Selain itu perguruan tinggi ini punya beberapa peralatan media pembelajaran yang mendukung untuk mengadakan pembelajaran modern dan berteknologi seperti LCD hampir di setiap kelas dan beberapa laboratorium yang disesuikan dengan bidang studi mahasiswa.[9]

Dari semua pemaparan di atas mulai pada pembahasan suasana sehari hari hingga karakteristik lokasi penelitian maka dapat disimpulkan terdapat kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian antara objek penelititan (tema) dengan lokasi penelitian. Dengan dipilihnya UNP Kediri sebagai lokasi penelitian telah ditemukan hal-hal yang bermakna dan hal-hal yang baru. Oleh karena itu, atas dasar analisa lokasi penelitian, karakter perguruan tinggi serta kemenarikan dan keunikan, maka diasumsikan UNP Kediri memang tepat untuk dilakukan penelitian sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian yang sudah ditetapkan.


[1]“Profil Perguruan Tinggi,” http://  evaluasi.dikti.go.id/epsbed/detilpt/071072, diakses tanggal 03 Mei 2012.
[2]http://  www.unpkediri.ac.id/?p=page&inis=sejarah, diakses tanggal 09 Pebruari 2013.
[3]http://  www.unpkediri.ac.id/?p=page&inis=visiMisi, diakses tanggal 09 Pebruari 2013.
[4]Dokumentasi Buku Wisuda UNP Kediri Tahun 2012, Ruang Perpustakaan UNP Kediri, 26 April 2013 Pukul 10.13 WIB.
[5]http:// www. unpkediri.ac.id/?p=list&inis=penelitian, diakses tanggal 09 Pebruari 2013.
[6]http://  www.unpkediri.ac.id/?p=pages&inis=himpunanMahasiswa&page=2, diakses tanggal 09 Pebruari 2013.
[7]cloud.baak.unpkediri.ac.id:81/public.php?service=files&token=d3b349c0b300440323a807c77246fb4a670aa65f&file=/Siakad/manual-krs-sima.zip, diakses tanggal 03 Mei 2013.
[8]Penjelasan Samari dalam Acara Sholawat dan Rebana UNP Kediri di Dhoho TV (siaran langsung) pada tanggal  06 Juli 2013 Pukul 19.35 WIB.
[9]Hasil Konvrontasi Beberapa mahasiswa, halaman Hotspot Area UNP Kediri, 24 Mei 2013.


[1]Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Tesis & Karya Ilmiah Program Pascasarjana (Kediri: Pascasarjana STAIN Kediri, 2012), 50.
[2]Observasi, di Kampus UNP Kediri, 11 Desember 2012, 09, 11, 25, 27, Februari, 14 Maret, 09, 23 April, 03, 8, 15  Mei,  2013.
[3]Ibid,.
[4]Penjelasan Samari dalam Sambutan Acara Sholawat dan Rebana UNP Kediri di Dhoho TV (siaran langsung) pada tanggal  06 Juli 2013 Pukul 19.35 WIB.
[5]“Lokasi Kampus Univ.Nusantara PGRI Kediri,”, http:// baak.unpkediri.ac.id/index.php?p=gmap, diakses tanggal 03 Mei 2013.




Baca tulisan menarik lainnya: