Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Puisi: Duhai Tuhanku Maafkan Daku

Duhai Tuhanku Maafkan Daku





Baca tulisan menarik lainnya:

Puisi: Tetangga Tua Bangka Keparat Tukang Fitnah

 Tetangga Tua Bangka Keparat Tukang Fitnah

Oleh: Jonathan F.


Urusi saja hidupmu yang sangat ruwet

Jangan ikut campur kehidupan tetangga yang sudah madep mantep

Tak perlu urusi tetanggamu yang telah bahagia tanpa mengganggumu

Jangan kamu rusuhi ketenangan hidup tetanggamu


Jadi tetangga janganlah koar-koar aktif berbuat ghibah maupun fitnah

Jaga mulutmu itu yang kulitnya sudah mulai keriput dan kian tua renta

Enggak takutkah kalau kau sudah mati kuburanmu dikencingi?

Tak khawatirkah saat kau mampus anakmu menangis hanya basa-basi?


Betapa menyedihkan nasib anakmu itu setelah kau tinggal membusuk di dalam tanah

Mereka berseteru rebutan warisan yang kau tinggalkan tak seberapa

Oleh sebab itu, segera sadarlah wahai si tua yang segera bertemu ajal

Sebelum kamu mati, tinggalkanlah yang baik-baik sebagai kenangan indah


Dasar kamu itu tua bangka keparat yang tak tahu diri

Harusnya kamu itu mengurusi keluargamu sendiri

Tidak usahlah jadi tukang fitnah lagi

Enggak perlu mengurusi tetanggamu yang ingin mencari kebahagian dengan menyendiri


[BanjirEmbun/12/05/24]


Catatan: Puisi hanya ditujukan untuk orang yang sudah cukup umur. Kalangan bocil dan usia sekolah dilarang keras membacanya! Di mana, sudut pandang puisi ini merupakan "penglihatan" dan pengalaman pribadi tanpa melihat fakta-fakta maupun kisah/cerita hidup orang lain yang barangkali lebih tragis.


Ilustrasi orang berumur tua, tetapi tak tahu diri (sumber Pixabay.com/ stevepb)






Baca tulisan menarik lainnya:

Orang yang Berbohong Sejatinya Membohongi Diri Sendiri, Begitu Pula yang Menipu Sebenarnya Mengelabui Sanubarinya

Banjirembun.com - Orang tua, pasangan, anak kandung, teman dekat, orang sekitar, hingga orang yang pernah diajak komunikasi semuanya itu merupakan bagian dari diri individu. Secara pribadi, seseorang tidak bisa terlepas dari hubungan "kesatuan" tersebut. Dengan kata lain, mereka semua merupakan bagian dari diri sendiri yang tak boleh diabaikan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Tak Perlu Takut Tentang Nasib dan Rezeki Anak Kandung, Khawatirlah Terhadap Azab Sesudah Mati

 Banjirembun.com - Setelah mati tiba semua kehebatan dan kesuksesan yang diraih saat hidup di dunia pasti ditinggalkan. Di alam baka seorang yang sudah meninggal dunia tak akan bisa lagi turut campur memperebutkan hal-hal yang tampak manis oleh mata. Begitu pula, tak mampu cawe-cawe tentang bagaimana kelak nasib dan rezeki anak kandung sesudah ditinggal mati.





Baca tulisan menarik lainnya:

Ketika Jamaah Pria Menjadikan Masjid sebagai Tempat Bergosip

 Salah satu manfaat Masjid bagi umat Islam yang aktif sholat berjamaah di Masjid ialah dapat menjadi bagian dari lokasi untuk membentuk komunitas sosial. Tentunya, komunitas itu bernama "jamaah sholat" yang ditandai dengan ikut memakmurkan Masjid. Artinya, hanya dengan ikut aktif sholat berjamaah di Masjid sejatinya dengan sendirinnya seseorang telah masuk di dalam komunitas Muslim tertentu.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Alasan Orang yang Menzalimi Kita Tak Kunjung Kena Azab

 Merasa tersakiti, teraniayai, atau terzalimi pernah dilakukan oleh semua manusia yang sudah punya akal sehingga mampu berkomunikasi. Dengan demikian, seorang bayi (balita) dalam kondisi otak normal/wajar sangat mungkin melakukan hal seperti itu.





Baca tulisan menarik lainnya:

Logika Sederhana yang Masuk Akal untuk Membantah Bumi ini Berbentuk Bulat

 Bumi ini datar atau bulat? Sebuah pertanyaan yang menjadi bahan diskusi cukup menarik antara kaum penganut bumi datar dengan kaum berkeyaninan bumi ini bulat. Di mana, masing-masing dua pendapat itu punya metode sendiri dalam menghasilkan atau menyimpulkan teorinya.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Punya Simpanan Uang Mengendap Minimal 1 Juta dalam Setiap Bulan

Ada pernyataan "Rezeki habis masih bisa dicari." Terdapat lagi "Uang tak bakal dibawa mati, tak perlu dipikirkan setengah mati." Muncul pula "Rezeki sudah ada yang mengatur, untuk apa menabung?" Itulah sejumlah ungkapan dari orang-orang yang menanggap bahwa menabung duit seolah perbuatan sia-sia. Bahkan, menuduh orang yang menabung sebagai pihak yang disebut pelit dan egois.




Baca tulisan menarik lainnya:

8 Jenis Pengeluaran Uang Tak Terduga yang harus Dipersiapkan Berupa Tabungan Agar Tak Bikin Malu

  Selama ini pengeluaran tak terduga yang tentu tidak dapat diprediksi, kerap kali dikaitkan dengan keperluan atau urusan yang hanya menyangkut diri pribadi. Padahal, sebagai makhluk sosial semestinya tidak boleh egois sehingga disediakan pula anggaran mendadak untuk membantu maupun sekadar memberi hadiah kepada sesama. Tidak harus berupa duit, tetapi bingkisan sederhana juga bukan masalah asalkan pantas.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Kelakuan Warga di Kawasan Perumahan yang Memalukan dan Ketinggalan Zaman

 Perumahan adalah sejumlah rumah yang dibangun secara bersamaan oleh badan usaha sebagai pengembang dengan luas tanah maupun tipe bangunan yang memiliki spesifikasi hampir mirip satu dengan lainnya.  Umumnya, pada perumahan yang terdiri dari minimal 100 rumah akan memiliki banyak gang atau jalan kecil sebagai penghubung antara jalan di depan rumah dengan jalan utama/poros.





Baca tulisan menarik lainnya:

Ketika Surga dan Neraka Dianggap Mitos Alias Dongeng Belaka

 Ada sebuah perkataan "Jangan bicara tentang surga dan neraka, masa depan kita di dunia ini saja di esok hari seperti apa masih belum jelas." Dengan kata lain, janganlah terlalu jauh memikirkan "alam lain" yang tidak ada kepastiannya. Sebab, di dunia ini saja betapa amat banyak ketidakpastian yang harus dihadapi.





Baca tulisan menarik lainnya:

4 Janji Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang Pasti Ditepati serta Setiap Muslim Tak Boleh Meragukannya

 Setiap janji pasti memiliki syarat yang harus dipenuhi lebih dahulu oleh orang yang diberi janji. Di mana, bukan hanya insan yang hanya berani dalam memutuskan diri untuk memberi janji kepada sesama. Allah Subhanahu wa ta'ala pun berkehendak untuk memberi janji pada hamba-Nya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Alasan Dilarang Sedekah Berlebih-lebihan di Kala Kondisi Ekonomi Sedang Terpuruk Jatuh

 Algoritma sedekah memang sangat rumit dipahami. Teramat sulit atau malahan dalam kasus khusus tidak bisa dibandingkan antara satu algoritma sedekah individu tertentu dengan individu lainnya. Di mana, bentuk sedekah uang dapat berdampak langsung bagi individu tertentu terutama bagi kondisi finansialnya. Namun, bagi individu lainnya tak begitu mempan atau setidaknya balasan berupa uang (itu pun jumlahnya sedikit dan diangsur) berjalan secara lambat tak secepat kilat.





Baca tulisan menarik lainnya:

Pahamilah Algoritma Sedekah Supaya tidak Menyesal setelah Bersedekah

 Algoritma sedekah adalah sebuah rangkaian yang terperinci, detail, atau spesifik dari Kehendak Tuhan serta semua yang sudah ditetapkan-Nya terkait hukum sebab-akibat dari tindakan bersedekah yang dilakukan setiap insan. Di mana, algoritma sedekah merupakan suatu metode untuk mengetahui, menganalisis, dan bertindak sesuai dengan "hukum sebab-akibat" yang telah ditetapkan oleh-Nya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Teruslah Melangkah Ketika Orang Lain Mengatakan Kamu Rendah dan Buruk, Tapi di Sisi Lain Dia Takut pada Kegigihanmu

 Pasti terkandung suatu makna atau maksud tersembunyi di balik seseorang kenapa telah tega merendahkan atau menjatuhkan mental kita. Salah satunya, bisa jadi mereka iri atau dengki terhadap apa yang kita punya. Tidak harus iri menyangkut harta, jabatan, prestasi, maupun daya tarik kita yang kuat terhadap lawan jenis. Melainkan, sekadar kita punya kegigihan dan keseriusan dalam mengejar impian pun enggak dia sukai sehingga berujung dengki.





Baca tulisan menarik lainnya:

Jangan Sekali-kali Meragukan Kepastian tentang Apa yang Kita Perbuat Hari ini akan Mendapatkan Balasan

 Siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab. Siapa yang menabur angin akan menuai badai. Siapa yang menanam pasti bakal memanen. Siapa yang berusaha pasti memperoleh hasil. Siapa yang mencari perkara, tentulah masalah di depan mata. Siapa yang menantang, tentu akan mendapatkan lawan. Siapa yang berbuat dia yang menerima balasan.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Alasan Kenapa Melihat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Merupakan Puncak Kenikmatan di Surga

 Kenikmatan dan keistimewaan yang diperoleh oleh penghuni surga sangatlah beragam alias bermacam-macam kuantitas serta kualitasnya. Tentunya, hal itu disesuaikan dengan level atau tingkatan surga yang dihuni umat Islam. Baik itu berhubungan dengan bidadari ataupun bidadara, hidangan kuliner, pemandangan indah, fasilitas hidup sehari-hari, bertemu dengan kerabat maupun teman, hingga berjumpa dengan Rasulullah maupun orang-orang saleh.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Bentuk Kemunafikan Kaum Miskin saat Memandang Orang Kaya Alias Berduit

 Sifat munafik bisa dialami oleh siapa saja. Tanpa terkecuali oleh kaum miskin yang terkesan sebagai kalangan tertindas. Munafik adalah usaha untuk berpura-pura menjadi seperti yang diinginkan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya, tetapi sebenarnya ingin sekali mengingkari sehingga dalam hatinya bertolak belakang dengan apa yang dilakukan.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Status Hukum Perintah Menjalankan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha, Salah Satunya Fardhu Ain

 Barangkali, sudah banyak yang mengetahui bahwa mayoritas pendapat ulama (baik itu di zaman dahulu hingga sekarang) yang sepakat bahwa hukum sholat Tarawih di malam bulan Ramadan adalah sunnah muakkadah. Di mana, sunnah muakkad adalah status hukum yang tidak diwajibkan akan tetapi dikuatkan atau sangat dianjurkan karena hampir selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad sehingga jarang ditinggalkan oleh beliau.





Baca tulisan menarik lainnya:

Pengalaman Pribadi, Mimpi Bertemu Sahabat Rasulullah Bernama Muadz Bin Jabal, Aku Bertanya Kepada Beliau Seperti Apa Ciri-ciri Fisik Nabi Muhammad

 Cerita ini bukan bermaksud untuk menyombongkan diri. Tulisan ini dibuat selain untuk konten website pribadi seperti *Banjir Embun* yang sekarang sedang kalian baca ini yaitu juga bertujuan berbagi kabar gembira serta hendak memberikan sebuah pengalaman pribadi. Di mana, menurut aku mimpi yang aku alami ini merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga karena belum tentu terulang kembali di lain waktu.





Baca tulisan menarik lainnya:

Begini 3 Cara Iblis Mengetahui Isi Hati Manusia

 Apakah iblis tahu isi hati manusia? Jawabannya adalah tidak. Sebagaimana para malaikat yang enggak bisa mengetahui isi hati insan seperti kita ternyata iblis pun sama saja. Di mana, tentunya hanya Allah Subhanahu wa ta'ala yang mengetahui isi hati setiap individu tanpa terkecuali. Bahkan, tidak ada celah sedikit pun waktu serta suara isi hati yang terlewatkan oleh Yang Maha Pengawas.





Baca tulisan menarik lainnya:

Sebuah Kritik Terhadap Ungkapan "Kami Perintis, Bukan Pewaris"

 Banjirembun.com - Sebuah pernyataan "Kami perintis, bukan pewaris" hanyalah sebuah kalimat penghibur diri. Maksudnya, digunakan untuk menenangkan diri lantaran iri atau dengki terhadap kehidupan orang lain yang kaya alias hidup berkecukupan tanpa hutang ataupun bentuk beban keuangan lainnya. Seolah-olah orang berduit yang punya jalan hidup terlihat mudah itu cuma sebagai penikmat harta keluarga. Baik diberikan secara langsung (hibah) maupun berupa warisan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Cara Ganti Password WiFi First Media di Rumah Terbaru April 2024

 Sudah sejak bulan Mei tahun 2019 hingga sekarang ini saya merasakan betapa cepat dan hebatnya First Media. Penyedia akses WiFi di rumah tersebut sungguh tak mengecewakan dalam memberikan fasilitas maupun layanan di rumah yang saya tinggali ini.





Baca tulisan menarik lainnya:

Teman Sekolah dan Kuliah di Masa Lalu Biarlah Berlalu, Saatnya Membuka Lembaran Baru

 Ini bukan sekadar membicarakan tentang kisah cinta. Bukan pula terkait kisah persahabatan yang diliputi dengan penuh gurauan yang bikin tertawa riang bersama-sama. Lebih dari itu, nyatanya tak sedikit kasus menyayat hati di masa lalu berpeluang besar terjadi. Yakni, seputar cerita pilu di sekolah dan kuliah yang diliputi dengan drama kesedihan. Bahkan, tak sedikit insan yang mengalaminya.





Baca tulisan menarik lainnya:

4 Alasan Menggoreng Tahu Wajib Menggunakan Nyala Api Kecil

 Bagi sebagian orang yang belum pernah menggoreng tahu, pasti mengira bahwa cara goreng tahu sangatlah sederhana. Tinggal panaskan minyak goreng lalu celupkan tahu mentah ke dalamnya. Itulah pikiran yang muncul di dalam benak insan yang belum pernah masak dengan cara menggoreng.





Baca tulisan menarik lainnya:

Beban Berat Menjadi Orang Kaya Baru (OKB) yang Diperoleh Secara Mendadak atau Tiba-tiba

 Orang Kaya Baru atau biasa yang disebut OKB merupakan gelar yang jadi angan-angan oleh sebagian kalangan anak muda, orang miskin, maupun para pemalas. Sayangnya, mereka hanya terlalu fokus berharap segera kaya raya tanpa disertai serius belajar dalam meningkatkan kemampuan diri untuk mengelola keuangan pribadi. Parahnya, mempersiapkan kejiwaan/mental supaya tetap "waras" saat tiba-tiba beneran jadi orang kaya pun tak ada di benaknya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Pentingnya Rutin Membaca Artikel Bermanfaat Setiap Hari

 Salah satu alasan kenapa masyarakat Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia berkategori rendah disebabkan lantaran mereka sangat malas alias minim membaca tulisan. Dalam artian, tentunya membaca tulisan yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi dirinya sendiri, keluarga, dan bangsa. Di mana, hal itu tidak cukup hanya diperoleh di media sosial. Mesti dibaca langsung dari media massa terpercaya yang bertanggung jawab, profesional, dan punya integritas. Pilihan lainnya yaitu membaca buku-buku berkualitas di perpustakaan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Lebih Boros Mengontrak atau Beli Rumah? Ternyata, Tak Selamanya Beli Rumah dapat Bikin Bahagia

 Tujuan seseorang membeli rumah ada banyak. Salah satu hal yang tidak bisa dipungkiri ialah demi memenuhi gaya hidup. Maksudnya, ketika dia sudah mampu memiliki rumah pribadi bakal merasa bangga diri dan meyakini dapat meningkatkan status sosialnya. Diimbuhi, biar dianggap hidupnya telah mandiri lantaran bisa lepas dari pengaruh orang tua maupun mertua akibat hidup berdampingan setiap hari.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Alasan Logis Kenapa Surga dan Neraka harus Ada, Tanpa Perlu Membaca Ayat-ayat Kitab Suci

 Bagi kalangan munafik, pihak yang tak punya iman tentang adanya Tuhan (adanya penciptaan alam semesta), serta orang-orang yang diperbudak oleh hawa nafsu akan sangat sulit untuk menerima perkataan bahwa surga dan neraka itu ada. Alih-alih memikirkan kehidupan pasca kematian, meyakini adanya kehidupan gaib seperti alam jin dan gangguan iblis saja enggak mempercayainya.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Langkah Cerdas dalam Renovasi Rumah Agar Tidak Boros

 Ketagihan renovasi rumah. Itulah sebuah kalimat sederhana sebagai pengingat bagi siapa saja yang hendak merenovasi huniannya. Di mana, rencana awalnya yang dipugar atau dibenahi hanya satu bagian saja. Berhubung merasa perlu ditambah, akhirnya sudut-sudut lain pada rumah ikut pula direnovasi. Dengan dalih, mumpung tukang dan kuli cocok serta ada uang maupun waktu luang yang mencukupi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Penyebab Singa dengan Hyena Tidak Saling Memangsa

 Bagi penyuka film dokumenter tentang kehidupan di alam liar benua Afrika hampir dipastikan pernah menonton tayangan aksi singa yang sedang bersitegang dengan hyena. Di mana, tak jarang justru pihak singa yang terintimidasi sehingga harus menyingkir dari segerombolan hyena yang ingin merebut mangsa hasil buruan singa. Yups, singa dalam kasus tersebut kalah jumlah yang berakibat harus mundur.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Kesalahan Seseorang yang Akan Membeli Rumah untuk Pertama Kali

 Apapun yang menjadi bagian pengalaman atau hal yang pertama kali umumnya merupakan sesuatu yang berkesan, ditunggu-tunggu, mendebarkan, serta dibanggakan. Termasuk salah salah satunya tak terkecuali yaitu pengalaman untuk pertama kali dalam membeli rumah.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Akibat Adukan Plester yang Kurang Semen Maupun Memakai Seman Berkualitas Buruk karena Cara Simpan Salah Serta Semen "Kadaluarsa"

 Kualitas adukan semen tidak hanya ditentukan oleh bahan campuran, perbandingan komposisi (termasuk bahan tambahan seperti kapur/gamping), hingga cara mengaduknya. Lebih dari itu, komponen bahan harus dipastikan berkualitas. Termasuk, tentu salah satunya ialah semen yang digunakan.





Baca tulisan menarik lainnya:

9 Bukti Rendahnya SDM Masyarakat Indonesia, Dua di Antaranya Bersifat Malas dan Punya Otak Jongkok

 Tolok ukur sebuah peradaban dikatakan telah maju bukan cuma lantaran terjadinya perkembangan fisik. Sebut saja di antaranya berupa maraknya pembangunan infrastruktur ekonomi (pelabuhan, jalan raya, jalan tol, pabrik, hingga berdirinya gedung-gedung), perbaikan kualitas gizi tubuh manusianya, sampai penggunaan teknologi canggih yang efisien serta efektif.





Baca tulisan menarik lainnya:

Ingatan Traumatis di Masa Lalu Bisa Termaafkan Ketika Masa Kini Mendapatkan Kebahagiaan Sejati, Begini Caranya

 Kekonyolan, kekeliruan, kekelaman, hingga kedramatisan perjalanan hidup pada masa lalu bakal bisa termaafkan ketika di masa kini mampu menemukan kebahagiaan sejati. Bahkan, walau kenangan tersebut diselimuti oleh penderitaan traumatis sekalipun sehingga sulit dilupakan, itu tetap akan sanggup "ditutupi/dijinakkan" oleh kebahagiaan sejati yang dicapai masa sekarang.





Baca tulisan menarik lainnya:

Arti Istilah Bahasa Jawa Dikuyo-kuyo, Diplekoto, dan Dilunto-lunto

 Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang tergolong unik. Bagaimana tidak, dibanding bahasa Indonesia penuturan bahasa jawa terbilang lebih padat. Misalnya, jika di bahasa Indonesia disebut "Jatuh dari atas" maka dalam bahasa jawa cukup dibilang "Ceblobk." Sedangkan, untuk ungkapan "Jatuh ke depan" disebut "Nyungsep/Jelungup." Adapun, sebutan "Jatuh ke samping" dalam bahasa jawanya "Goleng." Terakhir, untuk pernyataan "Jatuh ke belakang yaitu "Geblak."





Baca tulisan menarik lainnya:

Jika Punya Teman Dekat yang Banyak Maka Jangan Merasa Bangga, Sebab Serigala Walau Sendirian Tetap Masih Berbahaya

 Domba yang bergerombol tetaplah menjadi mangsa empuk bagi serigala lapar walau dia sedang menyergap sendirian. Maksud dari pernyataan tersebut adalah janganlah bangga terhadap banyaknya teman yang dimiliki. Sebab, seseorang yang kelihatannya tak punya teman ketika dia mempunyai potensi luar biasa tetaplah bakal mencapai hidup gemilang. Sebaliknya, tatkala punya teman banyak, tetapi ternyata sama-sama berstatus sebagai sampah masyarakat sungguh itu akan sangat sulit mengangkat derajat hidup.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Pilar Kekuatan Dakwah dan Syiar Islam yang Wajib Ada di Indonesia

 Dakwah dan syiar Islam merupakan kegiatan yang umum ditemukan dalam suatu masyarakat yang jumlah umat Muslim cukup besar. Tentunya, dari sekian banyak pemeluk Islam tersebut terdapat beberapa yang sangat ahli serta paham secara hampir utuh/sempurna terkait ajarannya. Bahkan, tokoh tersebut juga aktif dalam berdakwah (mengajak kebaikan) maupun turut mensyiarkan Islam secara luas dan berkelanjutan.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Penempatan Bentuk Empati dan Kepedulian Terhadap Sesama yang Keliru Alias Sesat

 Secara alami mayoritas manusia hidup memang harus berdampingan dengan sesama insan lainnya. Bahkan, bukan cuma satu atau dua orang. Lebih mantap lagi yaitu menjalin hubungan secara erat dengan beberapa orang sekaligus. Dalam artian, pada waktu bersamaan serta di tempat sama terjadi kegiatan kumpul-kumpul dengan sejumlah individu. Di mana, hal itu terasa bertambah makin kuat hubungan ikatannya ketika "peserta" pertemuan itu membludak.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bukti-bukti Masyarakat Indonesia Suka Melupakan Hal Penting tentang Masa Lalunya Sendiri Maupun Orang Lain

Banyak orang Indonesia yang selain gampang dalam memaafkan orang lain, nyatanya juga mudah dalam memaafkan diri sendiri. Sungguh lihai dalam menghibur hati orang lain, tetapi juga cerdik dalam "membela" batin sendiri. Buktinya, baru saja usai wabah penyakit yang dimulai awal tahun 2020 hingga akhir 2022, tetapi nyatanya tak membuat mereka kapok. Di mana, pada masa itu beberapa di antaranya mengalami "terapi kejut" yang salah satunya berupa takut mati terkena dampak wabah.





Baca tulisan menarik lainnya:

Berdasarkan Pengalaman Pribadi, Berikut 6 Tema Tulisan di Website Pribadi yang Berpenghasilan Besar

Sebagai orang yang aktif menulis di website pribadi, saya kerap mengamati bahwa ternyata tidak semua situs pribadi yang saya miliki tersebut menghasilkan uang yang bernilai sama. Ada beberapa website yang memiliki penghasilan besar, tetapi ada pula situs lain yang saya kelola sendiri mempunyai pendapatan uang yang tak bernilai tinggi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bagaimana Cara Mengetahui Sifat Asli Individu Tertentu dengan Tepat?

 Mengetahui serta mendalami seperti apa sifat ataupun karakter individu tertentu yang ingin dijadikan teman terpercaya sangatlah penting. Terutama, ketika terdapat sejumlah orang yang kepo serta sedang gencar membicarakan terkait bagaimana kepribadiannya. Langkah tersebut demi mencegah diri termakan omongan orang lain yang memanas-manasi alias mengompori dengan maksud agar ikut-ikutan menghujatnya. Paling enggak walau tidak ikut serta memusuhi, target minimal orang itu yaitu pihak yang "dipengaruhi" menjaga jarak disertai penuh curiga dengannya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Jangan Merasa Menjadi Orang Penting dan Menganggap Diri Pantas Diperhatikan Maupun Dipedulikan oleh Banyak Orang

 Sebaiknya tak perlu ke-GR-an maupun terlalu ke-PD-an yang berakibat meyakini bahwa orang lain teramat peduli, perhatian, atau penasaran terkait apa-apa yang telah kita lakukan. Kalaupun ada beberapa orang yang kepo, ikut campur, dan menguntit (mematai-matai) diri kita belum tentu itu mereka terapkan secara serius. Artinya, bentuk ikut campur semacam itu hanya dilakukan secara iseng dan main-main tanpa tujuan maupun upaya-upaya khusus. Di mana, kalau berhasil gembira serta kalau gagal "ya sudah tak apa-apa."





Baca tulisan menarik lainnya:

Macam-macam Kesalahan dalam Memahami Individu yang Berujung Bikin Malu dan Penyesalan Menyakitkan

 Bukan hakim tapi lancang menghakimi. Bukan penegak hukum tetapi tak tahu diri sehingga memberikan status tersangka ataupun terdakwa pada orang lain. Dua perbuatan tersebut merupakan salah satu ciri dari seseorang yang gemar mencampuri hidup orang lain, pendendam, pembenci, sok pintar, sok tahu, pendengki (mudah iri), ogah tersaingi alias anti dikalahkan, mudah tersinggung (enggak memiliki jiwa besar), hingga gampang dipengaruhi oleh bisikan orang lain.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kenapa Kitab Suci Seharusnya Hanya dalam Satu Bahasa Tanpa Perubahan Walau Satu Huruf pun?

 Definisi Kitab Suci menurut sebagian manusia adalah firman atau wahyu Tuhan yang dibukukan dalam satu kesatuan utuh tanpa dikurangi maupun ditambahi yang urutan dan peletakkan huruf-hurufnya sudah ditetapkan tanpa boleh dirubah. Artinya, Kitab Suci hanyalah ada satu versi yang terdiri dari satu bahasa tertentu yang sejak awal (secara asli) menjadi bahasa yang digunakan Tuhan dalam memberikan wahyu atau firman kepada utusan-Nya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Faktor-faktor Internal Mengapa Muncul Rasa Benci dari Seseorang Terhadap Individu Tertentu yang Sangat Membara

 Terdapat sebuah ungkapan "Perpisahan yang diselimuti rasa penuh kebencian bisa terjadi karena dipicu oleh kadar kenangan buruk terhadap seseorang yang sedang dijauhi takarannya lebih besar dalam memenuhi isi otak daripada kenangan baik saat bahagia bersamanya." Alhasil, jangankan mau berjumpa lagi guna tatap muka, sekadar mendengar namanya saja sudah teramat jijik. Selain itu, terlalu banyak kisah-kisah traumatis ketika dulu bersanding dengannya.





Baca tulisan menarik lainnya: