Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

5 Bukti Maha Adil Allah SWT, Perbandingan Orang Kafir yang Baik Hati dengan Muslim Mengerjakan Sholat Tapi Jahat

Banjirembun.com - Ada yang mengatakan "Untuk berbuat baik cukup menggunakan hati nurani saja, tanpa perlu melibatkan agama." Terdapat lagi yang lebih ekstrim dengan bilang "Orang yang tidak beragama tapi membantu kaum miskin dan tertindas jauh lebih mulia di sisi Tuhan daripada individu beragama dan beribadah tapi jahat." Kedua logika tersebut secara sekilas tampak benar serta begitu menggiurkan. Namun, tatkala direnungkan mendalam pasti bakal menyadari bahwa nalar yang dibangun sangat cacat.





Baca tulisan menarik lainnya:

Janganlah Seperti Thanos yang Merasa Diri Si Paling Hebat dan Terbenar, Lalu Menganggap Orang Lain Serba Salah

Banjirembun.com - Berhati-hatilah ketika mendapati individu yang merasa paling hebat, kuat, dan berkuasa. Sebab, mungkin saja itu bagian dari indikasi gangguan mental. Lebih detailnya yaitu sebuah masalah kejiwaan yang disebut dengan megalomania. Yakni, suatu delusi/waham tentang kebesaran atau keagungan diri sendiri. Di mana, si pelaku sangat yakin bahwa sesuatu yang sebenarnya keliru atau salah sebagai sebuah kebenaran yang harus dipegang erat.





Baca tulisan menarik lainnya:

Senang Melihat Sesama Muslim Bertengkar Hukumnya Haram dan Berdosa, Apalagi Mengadu Domba di Antara Mereka

Banjirembun.com - Tidak menyukai ada sesama Muslim yang rukun, bersatu, dan saling menolong merupakan ciri pribadi yang berakhlak buruk. Lebih detail, dia punya sifat hasad (iri atau dengki). Setidaknya, kelakuannya merupakan sebuah bentuk ketidaksukaan/kebencian kepada sesama Muslim lantaran dengan bersatunya saudara seislam itu membikin urusan duniawi atau nafsunya jadi terganjal. Baik terhalangi secara langsung maupun dengan tidak langsung.





Baca tulisan menarik lainnya:

Curahan Hati, Gara-gara Judi Slot Online Kehidupan Ibu Rumah Tangga Jadi Hancur Berantakan

Banjirembun.com - Ini bukanlah kisah pribadi yang gue alami sendiri. Melainkan cerita yang berasal dari ibu kandung teman kerja gue di Kota Malang. Di mana, sebenarnya keluarga teman gue itu termasuk golongan ekonomi menengah. Enggak miskin, tetapi juga bukan orang kaya banget. Mereka tinggal di sebuah perubahan cukup ternama. Punya dua mobil dan ukuran rumahnya seluas 100-an meter persegi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kewajiban Bagi Setiap Muslim untuk Berjanji Setia pada Pemimpin Negara, Pemberontakan Adalah Dosa Besar

Banjirembun.com - Hukum mentaati setiap pemimpin adalah kewajiban bagi masing-masing Muslim. Termasuk taat kepada para pemimpin (kampung/desa/kelurahan, distrik/kecamatan, kota/kabupaten, provinsi/wilayah, maupun negara) yang telah berbuat zalim pada dirinya atau keluarganya sekalipun. Tentunya pula, ketika didapati sosok pimpinan tersebut ternyata suku (ras) bukanlah bagian dari mayoritas yang berada di tengah masyarakat, tetaplah wajib mendengar dan taat padanya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima Kasih, Sudah Mampu Menjadi Pembunuh Rindu Maupun Penakluk Trauma pada Masa Lalu

Banjirembun.com - Nama gue Jonathan. Gue punya kenangan indah dengan seorang cewek di masa sekolah SMA dulu, yang bikin senantiasa rindu untuk dikenang. Di sisi lain, gue juga punya trauma yang tak pantas untuk diceritakan di sini. Gue enggak ingin ghibah atau menceritakan keburukan beberapa orang di tulisan ini. Biarlah itu menjadi aib mereka yang bakal gue simpan sendiri. Sebab, gue punya iman kuat tentang sifat asma Allah Yang Maha Adil.





Baca tulisan menarik lainnya:

Pengertian Syafaat Beserta Ilustrasi Sebagai Contoh, Apakah Orang Biasa Mampu Memberi Syafaat?

Banjirembun.com - Membalas kebaikan seseorang ada banyak caranya. Baik yang terlihat dan dirasakan langsung oleh penerimanya maupun barangkali yang enggak bisa dimanfaatkan olehnya saat hidup di dunia. Maksudnya, membalas kebaikan tidak melulu cuma dilakukan terhadap orang yang masih hidup. Akan tetapi, dapat pula diterapkan pada orang yang sudah meninggal dunia. Jadi, logikanya "Orang mati saja diberi balas budi, apalagi orang yang masih hidup."





Baca tulisan menarik lainnya:

Pentingnya Mengetahui Potensi dan Kelemahan dalam Diri Sebelum Menikah

Banjirembun.com - Kalian belum memikirkan terkait pernikahan? Sebaiknya, jangan sembrono. Apalagi, mengentengkan dengan mengira bahwa alur kehidupan tidak perlu memiliki haluan (pedoman, prinsip, atau garis-garis batas) sebagai pemandu. Menganggap masalah nikah merupakan perkara remeh. Sadarlah, durasi pernikahan umumnya melampaui 60% usia kehidupan. Artinya, ketika meninggal di usia 70 dapat dikalkulasikan umur pernikahannya ialah 42 tahun. Bukan waktu singkat untuk dilalui bersama orang yang dicintai.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bukan Sampai Subuh, Hanya Jam Segini Batas Akhir Waktu Sholat Isya'

Banjirembun.com - Selama ini banyak orang yang memahami bahwa sholat isya pada menit-menit terakhir menjelang subuh hukumnya boleh. Bahkan, dianggap lebih afdhol karena bisa dibarengi dengan sholat tahajud, baca al Quran, dan beristighfar. Padahal, sebagian pendapat ulama menghukumi haram secara mutlak lantaran ada landasan hadist dan al Quran yang kuat.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kenapa harus Sedekah Uang? Bukankah Senyum dan Sapa Sudah Cukup?

Banjirembun.com - Senyum adalah sedekah. Pernyataan tersebut memang benar. Sebab, sedekah tidak harus memberi berupa harta. Memberi arahan/petunjuk jalan pada orang yang tersesat pun bagian dari sedekah. Artinya, sedekah itu memberi sesuatu kepada orang lain dalam bentuk apapun yang dapat bermanfaat.





Baca tulisan menarik lainnya:

7 Alasan Sebaiknya Tak Perlu Mencari Hikmah di Balik Perintah Ibadah Maupun Musibah yang Menimpa

Banjirembun.com - Ada hikmah di balik musibah. Itulah ungkapan yang sering dilontarkan oleh sebagian umat Islam. Pernyataan tersebut sangatlah benar. Tidak ada yang salah darinya. Sebab, setiap peristiwa yang dialami oleh masing-masing individu dijamin mempunyai alasan mengapa "harus terjadi" serta pasti memiliki akibat/dampak sesudah kejadian. Itulah sunnatullah (ketetapan atau kehendak) Allah Subhanahu wa ta'ala yang juga dapat disebut algoritma takdir.





Baca tulisan menarik lainnya:

Selama Masih Sesama Penikmat Harta Orang Tua Maupun Penerima Subsidi dari Pemerintah, Dilarang Keras Saling Adu Gaya

Banjirembun.com - Orang yang sedang menunjukkan sesuatu (harta, prestasi, popularitas, pasangan menawan, profesi elit, gelar sarjana, atau yang terkait dengannya), belum tentu bisa disebut pamer sehingga bertujuan menyombongkan diri. Sebab, selain rasa sombong (ujub atau takabur) terdapat pula maksud lain kenapa seseorang menunjukkan sesuatu yang dimiliki. Misalnya, untuk personal branding (mengenalkan potensi diri) ataupun bagian dari trik/strategi marketing.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bukti Aplikasi Judi Slot Sangat Merugikan Penggunanya, Menginstall Berarti Cari Masalah

Banjirembun.com - Kemenangan sejati penjudi bukanlah saat modal bertaruh bisa kembali sehingga tak rugi, tetapi ketika dia mampu melepaskan diri dari kecanduan berjudi sebelum benar-benar kehilangan lebih besar lagi. Itulah ungkapan "penguatan diri" yang sering disampaikan oleh orang yang anti judi atau malahan bekas pecandu judi. Mereka memahami betul bahwa judi bukanlah jalan tepat untuk mengisi waktu menganggur. Apalagi, bertujuan mencari keuntungan finansial. Begitu pula, mereka tidak terpengaruh adanya iklan-iklan judi online yang merajalela.





Baca tulisan menarik lainnya:

Puisi: Kematian Orang Jahat

Kematian Orang Jahat





Baca tulisan menarik lainnya:

Antara Ibu dan Istri Mana yang Lebih Didahulukan?

Banjirembun.com - Jadilah manusia yang mengerti, memahami, dan perhatian terhadap sesuatu yang berada di sekitar serta yang memiliki hubungan erat di kehidupan masa lalu. Di mana, sifat dan sikap peka (sensitif) tersebut akan mudah dalam menumbuhkan kepedulian pada sesama. Tak cuma itu, juga bakal terdorong untuk membalas budi seseorang yang berjasa dalam meniti kehidupan. Tentunya pula, peduli kepada orang-orang terdekat wajib lebih diutamakan ketimbang pihak lainnya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Memahami Wali Jadzab Secara Benar, Kekasih Allah yang Levelnya Sulit Dipahami Manusia Biasa

Banjirembun.com - Wali artinya penolong, pembela, pemimpin, atau teman dekat. Ketika istilah tersebut digabungkan menjadi sebutan Waliyullah (Wali Allah) dapat diartikan sebagai individu yang menolong, membela, ataupun memimpin agama Islam yang punya hubungan kedekatan dengan Allah sampai berstatus menjadi kekasih-Nya. Di mana, status wali yang tingkat takwanya sudah luar biasa memiliki ciri tidak takut pada apapun kecuali kepada-Nya serta tak bersedih hati.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Contoh Candu Positif yang Baik Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Banjirembun.com - Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya bedakan dulu antara candu dengan kecanduan. Dua istilah tersebut teramat berbeda. Candu adalah segala hal apapun itu baik benda maupun aktivitas yang dirasakan oleh penglihatan, pendengaran, penciuman hidung, perabaan kulit, dan pengecapan lidah yang menyebabkan ketagihan sehingga sulit melepaskan darinya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Pengertian Tamak Terhadap Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Beserta Contoh-contohnya

Banjirembun.com - Tamak atau rakus adalah meminta atau berharap agar mampu menguasai sesuatu yang melebihi dari biasanya padahal kondisi yang dimiliki sekarang masih memadai, cukup, pantas, atau layak untuk dimanfaatkan. Dalam bahasa keseharian kata tamak dapat diartikan dengan sifat kemaruk (serakah) akibat merasa tidak puas. Yakni, senantiasa ingin mendapat jumlah banyak dan mendapatkan secara konsisten (berkelanjutan) untuk segala hal yang bikin nikmat. Termasuk pula, mau diprioritaskan memperoleh fasilitas serta layanan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Subhanallah, Mungkin Pekerjaan yang Sedang Gisel Jalani Sebagian Memang Jatah Rezeki Orang Tua dan Adik-adik Tercinta

Banjirembun.com - Gisel sangat mengimani tentang kaidah "Kalau sudah rezeki pasti bakal datang walaupun itu faktanya dicegah, dipersulit, atau dihalangi oleh makhluk yang super kuat." Begitu pula meyakini  bahwa "Uang, harta, atau apapun yang sudah dikuasai (berada di tangan) kalau bukan rezeki niscaya bakal pergi dan tak sempat dinikmati karena ditinggal mati." Pendek kata, rezeki bagian takdir yang telah ditetapkan-Nya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Makna Ungkapan Bahasa Jawa "Dudu Sanak Dudu Kadang, Yen Mati Melu Kelangan"

Banjirembun.com - Ada sebuah ungkapan dalam bahasa jawa yang penuh makna berupa "Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan." Terdapat pula pernyataan serupa yaitu "duduk sanak duduk kadang, nanging yen mati melu kelangan." Ada juga kalimat yang mirip-mirip "Ora sanak ora kadang, yen mati melu kelangan." Di mana, kata dudu atau duduk/uduk berarti bukan. Sedang, kata ora punya arti tidak. Adapun, selipan kata nanging di tengah kalimat artinya tetapi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Alasan Mengacungkan Jari Tengah Disebut sebagai Perbuatan Tabu

Banjirembun.com - Dalam bersosialisasi, lebih spesifiknya berkomunikasi, tak segampang yang dikira. Sebab, terkadang sesuatu hal yang dilakukan dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda oleh para penerima (yang melihat, mendengar, dan menyentuh). Bahkan, sudah bersikap diam dan berupaya tak "memunculkan" sesuatu yang berasal dari diri sendiri secara mencolok pun dapat dimaknai negatif oleh orang tertentu.




Baca tulisan menarik lainnya:

Fungsi Shuttle Bus Bagi Karyawan pada Pabrik atau Perusahaan

Banjirembun.com - Shuttle bus adalah kendaraan minibus berukuran lebih kecil dari umumnya yang difungsikan untuk antar-jemput dengan kapasitas penumpang sekitar 5 hingga 20 orang dan jarak tempuh yang terbatas. Umumnya, shutle bus dimanfaatkan untuk menunjang fasilitas maupun pelayanan komersial. Artinya, biaya tiket naik shuttle bus sudah termasuk (dijadikan satu) dengan harga utama yang dibayar.





Baca tulisan menarik lainnya:

Umur Hidup 12 Hewan yang Sering Berkeliaran di Rumah

Banjirembun.com - Setiap yang bernyawa pasti mati. Hal tersebut sudah merupakan fitrah bagi seluruh makhluk hidup. Tentunya, tak terkecuali hewan yang pasti pula memiliki masa akhir umur yang berujung pada kematian. Namun, antara satu jenis binatang dengan spesies lainnya jangka hidupnya berbeda-beda. Ada yang singkat, tapi ada pula yang panjang. Sebab, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Kelakuan Negatif Lulusan S3 yang Bergelar Doktor, Sungguh Tak Layak Dilakukan oleh Orang Berilmu Tinggi

Banjirembun.com - Gelar yang tinggi belum tentu selaras dengan ilmu yang dimiliki, diimbuhi lagi "belum tentu" sesuai dengan akhlak (kelakuan) buruk yang sudah terlanjur jadi kebiasaan sedari muda. Pernyataan itu juga berlaku bagi sarjana lulusan S3. Banyak alasan kenapa hal itu bisa terjadi. Salah satunya, setelah lulus kuliah mereka berhenti mengais dan mendalami ilmu. Jangankan sekadar membaca buku, melakukan pengembangan ilmu pengetahuan pun tidak dilakukan. Kecuali, dibiayai negara ataupun kampus baru mau bertindak.





Baca tulisan menarik lainnya:

Jika Lemah dalam Lisan (Bicara) Maka Setidaknya Tak Boleh Menyerah dalam Tulisan (Menulis)

Banjirembun.com - Sejumlah agama besar bisa bertahan sampai sekarang gara-gara terdapat tulisan yang dikultuskan. Tidak lain dan tak bukan yaitu Kitab Suci. Terbukti, banyak agama alias kepercayaan yang dipeluk oleh manusia terdahulu telah punah atau lenyap dari muka bumi "gara-gara" nilai-nilai ajarannya tak ditulis. Cuma mengandalkan lisan dan hafalan dalam menyampaikan "pesan" (wahyu) yang dijadikan pedoman hidup mereka.





Baca tulisan menarik lainnya:

Cara Memperbaiki Related Post atau Artikel Terkait Tidak Muncul di Blog, Berikut Dampak Buruknya

Banjirembun.com - Related post atau artikel terkait adalah jajaran tautan alias link yang terkumpul dalam satu kolom atau bagan tertentu yang satu sama lain masih terdapat hubungan berkesinambungan baik dari segi topik, label, maupun jenis kesamaan lainnya. Di mana, artikel terkait sangatlah penting diterapkan pada blog, salah satunya untuk memudahkan pembaca yang ingin mendalami/menelusuri tema tulisan terkait yang sedang dipelajari secara utuh.





Baca tulisan menarik lainnya:

Ya Allah, Amal Apalagi yang Hamba Punya Ketika yang Tersembunyi Pun Engkau Tampakkan Kembali

Banjirembun.com - Dulu saya pernah melakukan perbuatan yang sebenarnya berkategori biasa saja. Bukan perilaku yang sulit maupun membebani untuk diterapkan. Apalagi, umumnya orang lain juga kerap melakukan. Yakni, berupa menjenguk teman sakit di pusat kesehatan yang pada waktu itu merupakan sebuah klinik. Tepatnya bernama Klinik Rawat Inap Jimbun Medika di Kabupaten Kediri.





Baca tulisan menarik lainnya:

Apakah Ada Muslim yang dalam Waktu 24 Jam Mampu Tak Berbuat Dosa Sama Sekali?

Banjirembun.com - Siapa sih manusia di muka bumi ini yang tidak pernah melakukan dosa? Siapa sih insan di kehidupan dunia ini 100% dijamin setiap hari senantiasa beramal saleh? Jawabannya, tentu itu tidak ada. Sebab, ingin berperilaku sebaik serta sesuci apapun manusia, pasti ternodai oleh nafsu dan bisikan setan. Bagaimanapun, manusia adalah tempatnya salah dan dosa.





Baca tulisan menarik lainnya:

Cerita Pribadi di Masa Lalu, Saya Pernah Duduk Satu Meja Berhadap-hadapan dengan Wakil Bupati Trenggalek Sambil Menghitung Uang Bersama

Banjirembun.com - Ini adalah kisah nyata tentang masa lalu saya saat bocil (usia kisaran 10-an tahun), yang entah kapan tepatnya saya lupa. Namun, yang teringat waktu itu lokasinya di rumah nenek (ibu kandung dari ibu saya). Di ruang tengah kediaman beliau. Di mana, kala itu ada acara tahlilan (kirim doa secara massal) kepada salah satu keluarga yang telah meninggal dunia. Di sana, ada 3 bangunan rumah terpisah tapi berdekatan serta masih satu keluarga.





Baca tulisan menarik lainnya:

Filosofi Dua Ungkapan Bahasa Jawa "Tansah Eling Lan Waspodo" dan "Sing Ati-ati Momong Jiwo Rogo"

Banjirembun.com - Galau, sedih, ragu, gelisah, khawatir, cemas, takut, curiga, was-was, pesimis, hingga terburu-buru merupakan sebagian dari ciri orang yang kehilangan "kesadaran" dan pengendalian diri. Maksudnya, barangkali disebabkan pikirannya sedang kosong tanpa dipegang alias dikendalikan, terutama tatkala kondisinya sedang menganggur sendirian. Di mana, keadaan tersebut berkaitan erat dengan dua ungkapan bijak bahasa jawa yaitu "Tansah eling lan waspodo" dan "Sing ati-ati momong jiwo rogo."





Baca tulisan menarik lainnya:

Lebih Baik Dibegitukan Daripada Membegitukan, Sebuah Renungan Agar Tak Menyesali Keputusan

Banjirembun.com - Lebih baik dibohongi daripada membohongi. Lebih baik ditipu daripada menipu. Lebih baik dicurangi ketimbang mencurangi. Lebih baik difitnah ketimbang memfitnah. Lebih baik dikhianati ketimbang mengkhianati. Intinya, lebih baik dizalimi daripada menzalimi. Lebih enak lagi, memang tidak menzalimi maupun dizalimi. Pilihan yang terakhir itulah harapan setiap orang, yang mendamba kehidupan ini senantiasa baik-baik saja tanpa "dibumbui" masalah/musibah.





Baca tulisan menarik lainnya:

Gue Hanya Ingin Melihat Kalian Tersenyum Bahagia, Biarlah Gue yang Menanggung Semua ini, Kalian Teruslah Hidup yang Panjang

Banjirembun.com - Garis takdir setiap insan sangat berbeda. Walau secara umum tampak mirip, nyatanya sejatinya tak sama. Bahkan, dari satu sudut pandang tertentu justru berbanding terbalik. Misalnya, dua orang yang sama-sama bekerja sebagai dosen tetapi ternyata di balik itu terdapat sisi gelapnya. Bukan cuma tentang "aktivitas" lain di balik profesi tersebut, tetapi juga bahagia atau tidak dalam menjalaninya? Sebab, bagi gue kebahagiaan (ketenangan dan kedamaian) itu sungguh penting!





Baca tulisan menarik lainnya:

Berdasarkan Kisah Nyata Pribadi, Contoh Sikap Manusia yang Tak Tahu Diri dan Tak Tahu Balas Budi

Banjirembun.com - Pernah punya teman yang sudah terlanjur dipercayai dan dianggap peduli tapi nyatanya berkhianat? Contohnya saat memang benar-benar dibutuhkan guna membantu dalam menuntaskan masalah, ternyata sikapnya sungguh mengecewakan. Jangankan memberi senyum ataupun kata-kata motivasi sebagai bentuk dukungan moral, justru sikapnya sadis/psikopat sembari balik badan seolah kami merupakan musuh yang sedang bersitegang saling serang.





Baca tulisan menarik lainnya:

Arti Rahmat Allah, Contoh-contoh, dan Cara Meraihnya

Banjirembun.com - Rahmat artinya kasih sayang. Secara detail, rahmat Allah adalah segala sesuatu yang mencakup seluruh nama-Nya yang mulia dan penuh kebaikan. Di antara contoh rahmat Allah meliputi ampunan, ridho, anugerah, melipatgandakan pahala, taufiq (tuntunan), hidayah (petunjuk), pertolongan, hikmah, ilmu, dan semacamnya. Sebaliknya, murka atau azab Allah ialah semua hal yang terkait dengan sifat nama-Nya yang menakutkan dan mengerikan. Tentu, sifat marah dan keras Allah tersebut berbeda dengan yang terdapat di makhluk-Nya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Pahami Misteri Tentang Hutang, Agar Pola dan Cara Kerjanya Mampu Ditebak

Banjirembun.com - Ada sebuah pernyataan konyol "Hutangmu adalah semangatmu!" Sungguh kalimat seperti itu teramat naif. Sebab, kalau memang ingin cari penyemangat kenapa harus berhutang? Bukankah masih terdapat sejumlah cara lain guna menyemangati diri sendiri supaya giat dan tetap serius bekerja keras? Apalagi, ditemukan beberapa orang yang sudah berhutang walau kelihatannya bahagia tetapi ternyata hatinya sangat rapuh. Lebih lemah serta rentan patah ketimbang ranting kering.





Baca tulisan menarik lainnya:

Keuntungan Tinggal di Kawasan Perumahan Dijaga Satpam

Banjirembun.com - Kawasan perumahan "tertutup" atau biasa disebut kompleks, umumnya terdapat gardu alias pos pengamanan. Baik itu di sisi depan/gerbang, tengah (jalan poros), maupun pinggirannya. Sayangnya, harus diakui bahwa keberadaan pos jaga di lingkungan tersebut belum tentu ditempati penjaga atau satpam (satuan pengamanan). Terutama saat siang hari.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Perbedaan Antara Orang Kaya Vs Miskin, Sama Berpura-pura Tapi Beda Hasilnya

Banjirembun.com - Perbedaan antara orang kaya versus miskin sangatlah ironis. Diakui atau tidak, menjadi orang kaya merupakan suatu kelebihan tersendiri dibandingkan jadi manusia yang miskin harta. Bahkan, walau sikap si miskin itu tak serakah (misal enggak oportunis sehingga enggan mendapat bantuan serta ogah bersikap murahan/gampangan dalam menerima pemberian) sekalipun masih kerap diremehkan. Apalagi, tatkala mereka begitu antusias membuka tangan guna dikasih sesuatu, tentu jauh lebih tampak mengenaskan bukan?





Baca tulisan menarik lainnya:

Hati-hati Non Muslim Pembenci Islam Berkedok Ateis, Aslinya Penganut Agama yang Radikal

Banjirembun.com - Ada banyak cara yang dilakukan oleh sebagian golongan non Muslim pembenci Islam untuk melampiaskan nafsu agresif dan radikal di dalam otaknya. Salah satu contohnya, mereka sebenarnya menganut agama tertentu serta berkeyakinan agamanya yang paling benar (paling berhak untuk eksis berkembang di Indonesia), tetapi nyatanya di media sosial mengaku ateis demi menutupi kedoknya. Barangkali, terdapat rasa takut di dalam dada ketika jujur bahwa sejatinya mereka non Muslim yang menganut agamanya secara taat.





Baca tulisan menarik lainnya:

Puisi: Kematianku

Kematianku





Baca tulisan menarik lainnya:

Berbuat Dosa Besar Maupun Kecil Memang Tak Baik, Tapi...

Banjirembun.com - Dosa seperti apapun "ukuran" dan jenisnya, dilarang keras untuk mengabaikan alias tak peduli padanya. Begitu pula, di dalam hati sendiri enggak boleh menghindari/menampik dosa-dosa yang telah dilakukan demi sanggup meyakinkan diri amat layak menjadi bagian dari manusia bersih tanpa dosa. Padahal, mau bertingkah sesuci dan sebersih bagaimanapun, setiap insan pasti tak lepas dari dosa. Entah dosa kecil atau dosa besar, semua pernah melakukan.





Baca tulisan menarik lainnya: