Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Waspada, Orang Non Muslim Pura-pura Menjadi Muslim di Internet

Banjirembun.com - Umat Islam yang berstatus sebagai mayoritas, dominan suaranya, dan komunitas terkuat di Indonesia bukan berarti sudah aman tanpa celah untuk disusupi. Justru, lantaran saking banyaknya warga Muslim malah membuat rentan "ditumpangi". Salah satunya, ada orang non Muslim yang berpura-pura menjadi Muslim di internet.


Bukan cuma dengan memakai busana khas Muslim, lebih parah lagi orang-orang jahat itu memakai nama palsu yang terkait erat dengan umat Islam. Misalnya menggunakan akun bernama Muhammad, Faizal, Ahmad, Aisyah, dan nama-nama lain yang sering menjadi panggilan bagi Umat Islam. Kenyataannya, nama mereka jauh dari makna tersebut.


Baca juga Baca Ini Agar Tak Lagi Dongkol Akibat Dibodohi Akun Palsu yang Berkomentar Menyesatkan di Media Sosial



Ditambahi, demi meyakinkan calon sasaran alias korbannya bikin para penipu itu tak segan membuat tulisan yang terkesan Islami. Contohnya, membuka percakapan disertai salam "Assalamaualiakum" atau istilah-istilah lain yang terkait erat melekat pada Muslim. Intinya, perbuatan mereka sangat tak bermoral dan menjijikkan.


Bukan cuma minta sumbangan untuk ditransferkan ke rekening tertentu. Oknum non Muslim itu juga mengemis follow serta subscribe pada media sosial milik mereka. Begitu pula, kerap kali menyebar link (tautan) grup media sosial seperti WhatsApp. Di mana sebagai admin, mereka mengesankan diri seorang Muslim. 


Padahal, mereka cuma ingin mengeksploitasi anggota grup. Tentu cara main mereka sangat halus. Bagi yang masih lugu, polos, atau pengguna baru media sosial akan mudah dipermainkan mereka. Namun, bagi pengguna lama bakal mudah memahami situasi sehingga tahu mana grup sampah dan mana yang berfaedah.


Parahnya, nama grup yang mereka buat juga menampakkan keislaman. Sebut saja meliputi "Persiapan Ramadhan 2023", "Persatuan Muslim", "Ukhti Sholehah", dan masih banyak lagi. Entah tujuannya untuk apa. Pastinya, amatlah enggak etis seorang non Muslim mengelola grup yang menunjukkan identitas keislaman.

Ilustrasi grup WA Islami yang abal-abal (sumber gambar koleksi pribadi)


Oleh sebab itu, berhati-hatilah. Bagaimanapun, dunia maya masih sangat terlalu liar untuk disepelekan begitu saja. Wajib berpikiran dan bersikap cerdas. Jangan sampai termakan oleh jebakan mereka. Serta, hindari terperdaya pada jumlah anggota grup. Sebab, berpeluang besar anggota grup itu hanyalah robot (akun kloning) yang manusianya di dunia nyata tidak ada.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Waspada, Orang Non Muslim Pura-pura Menjadi Muslim di Internet"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*