A. Rifqi Amin adalah penulis profesional. Ia menjadi blogger sejak tahun 2007 ketika masih kuliah dengan membuat blog organisasi mahasiswa yang ia ikuti. Serta blog lembaga pendidikan tempat ia mengajar pada tahun 2011. Lalu disusul membuat blog ini. Sejak saat itulah ia mulai intens menulis di blog.
Karya tulis Rifqi ada yang dimuat pada media online atau daring (dalam jaringan). Salah satunya di laman organisasi keagamaan https://nu.or.id/opini/pendidikan-bina-damai-untuk-keamanan-umat-manusia-6hU9C. Selain menulis karya tulis populer non ilmiah, ia juga menulis 2 buku ilmiah berjudul Pengembangan Pendidikan Agama Islam: Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner dan Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Serta, karya ilmiah artikel dalam jurnal di beberapa kampus daerah Jawa Timur.
Sosok yang pernah berstatus sebagai dosen tetap di Institut Agama Islam Hasanuddin Pare Kabupaten Kediri ini lahir di Kediri, 02 November 1987. Dia adalah putra dari pasangan H. Sukardi, S.Ag dan Hj. Hani'ah. Ayahnya merupakan pensiunan Pengawas PAI. Sedangkan ibunya adalah seorang petani tebu. Terinspirasi dari pekerjaan orang tuanya, Rifqi pernah merasakan menjadi guru ber-NUPTK di MTS Darul Hikmah Ngancar sekaligus membantu ibu bertani tebu di ladang.
Jenjang pendidikan dasar ia tempuh di MI Nasiyatul Mubtadiin Desa Duwet Kecamatan Wates Kab. Kediri (tahun 1993-1999) dan di MTsN 2 Kota Kediri (tahun 1999-2002). Adapun jenjang Pendidikan menengahnya di MAN 3 Kota Kediri (tahun 2002-2005). Kemudian, ia melanjutkan kuliah di STAIN Kediri mengambil program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia juga pernah menempuh kuliah S3 di Universitas Islam Negeri Malang.
Setelah wisuda, ia diajak oleh salah satu kakak kelas kampus untuk ikut serta mendirikan Madrasah baru di lereng gunung Kelud. Di tengah upaya pengembangan madrasah, sosok yang tegas dan disiplin ini mendapat kesempatan menempuh kuliah Strata Dua (S2) di STAIN Kediri dengan mengambil program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan akreditasi prodi “B” dari BAN-PT.
Pada jenjang S2 inilah ia merasa mendapatkan pencerahan, semangat, dan kesadaran baru yang tak didapatkan ketika menempuh pendidikan di tingkat SD, SMP, SMA, dan S1. Kesadaran “baru” tersebut menghasilkan beberapa prestasi. Beberapa di antaranya mendapatkan piagam penghargaan semasa kuliah dan mendapat gelar wisudawan ke-2 terbaik (cumlaude) sekaligus sebagai wisudawan tesis terbaik ke-1 di antara 49 wisudawan S2 prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Selain di Madrasah, pengalaman kerja dan mengajar pada dunia pendidikan yang pernah ia tempuh adalah mengajar bidang Pendidikan Agama Islam. Di mana, penekanan utamanya ialah motivasi internalisasi nilai-nilai Islam kepada peserta didik. Aktivitas itu, dilakukan baik di SD, SMP, SMA, dan SMK pada beberapa kegiatan bakti sosial, kegiatan peningkatan kualitas agama, maupun safari Ramadan.
Tak hanya mendapat pengalaman mengajar di jenjang pendidikan dasar dan menengah, pada pertengahan tahun 2014, Rifqi dipercaya menjadi staf pengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Kediri. Namun, meski punya pengalaman mengajar yang cukup banyak, tak membuat Rifqi berpuas diri. Ia memutuskan untuk mencari uang bukan dari dunia mengajar. Sebab, baginya mengajar adalah bentuk pengabdian dirinya atas ilmu yang dimiliki.
Dari beberapa profesi yang Rifqi geluti, paling tidak mendapat penghasilan tembus ratusan juta. itu hanya dari penghasilan secara online, yang baru digeluti secara serius sejak April 2019. Belum lagi penghasilan bisnis non online. Selain itu, ia pula menjadi agen administrator pengurusan sertifikat Hak Cipta Kemenkumham Pemerintah RI yang sudah melayani ratusan pengajuan hak cipta. Dengan klien berlatar belakang dosen yang bergelar master, doktor, hingga profesor.
Untuk berkorespondensi atau berdiskusi dengan Rifqi dapat melalui: rifqi@dolanku.com atau bisa di rifqi@banjirembun.com.
Ikuti Medsos kami:
