Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Sifat Buruk Son Goku dalam Anime Dragon Ball yang Tak Patut Ditiru


Kalian yang lahir di era sekitar 90-an pasti pernah melihat serial anime Dragon Ball. Film yang pemeran utamanya bernama Son Goku itu adalah tontonan "wajib" di hari Ahad selain film Doeramon yang juga sama-sama animenya. Yups, film itu selain juga punya inspiratif positif sehingga membuat Eichiro Oda kelak menjadi pencipta Anime legendaris One Piece nyatanya juga punya sisi buruknya.


Sisi negatif anime Dragon Ball akan kita bahas dari sudut pandang bagaimana Son Goku sebagai tokoh utama juga punya sifat buruk yang tak patut ditiru penontonnya. Ada beberap hal "menyimpang" yang seringkali ditunjukkan oleh Son Goku dalam alur cerita selain sikap heroiknya. Langsung saja, silakan renungkan beberapa hal buruk yang dimiliki Son Goku sebagai tokoh dalam film yang seharusnya jadi panutan. Apa saja itu? Berikut ini penjabarannya:


1. Son Goku adalah figur ayah buruk

Bolehlah dengan bangga kalian menyebut Son Goku bukan figur orang jahat malah dia adalah pahlawan super yang dibenci penjahat. Namun apakah kalian tidak pernah merasakan bahwa dia selama ini bukanlah figur ayah yang baik bagi keluarga. Apakah kalian pernah melihat Son Goku mencari nafkah untuk keluarganya? Apakah kalian melihat Son Goku peduli pada kedua anaknya? Selain hanya peduli untuk melatih fisiknya ketika usia mereka masih dini (belum cukup usia).


Son Goku (sumber gambar)


Goku tidak pernah peka terhadap perkembangan psikologi anak-anaknya. Bahkan tanggal lahir keduanya pun dia tak tahu. Goku adalah tipe ayah yang cuek pada anaknya. Kedua anaknya yang masih kecil malah "disuruh" untuk melawan musuh-musuh jahat seperti Picollo, Sell, dan Iblis Buu. Bisa saja dalihnya untuk melatih mereka supaya kelak bisa menggantikan perannya penyelamat bumi. Namun, bila ditilik dari sifat bawaan suku Saiya yang suka pertarungan maka sifat buruk itu bisa saja pengaruh genetik sukunya.


2. Mempunyai etika buruk

Etika buruk Son Goku yang paling menonjol ialah cara makan dia yang tanpa aturan. Prinsip table manner atau tata cara dalam etika makan tidak ia ketahui sejak kecil. Selain itu tata cara komunikasinya yang tanpa aturan dan ceplas-ceplos kepada siapapun tak pandang bulu merupakan sifat "kurang ajar" lainnya. Bagaimana tidak, kepada orang yang lebih tua bahkan memiliki jabatan tinggi ia tak bisa membawa diri. Terbukti ia kerapkali bersikap buruk pada para dewa yang jelas-jelas mereka harus dihormati.




Sifat buruk yang dimiliki Son Goku yang satu ini mungkin saja karena sifat bawaan dari bangsa Saiya. Sifat "jahat" bangsa Saiya tidak ada pada dirinya tapi sifat buruknya yang malah melekat. Mungkin juga karena pengaruh lingkungan saat Goku masih kecil. Maklum saja sejak kecil ia diasuh oleh Goten seorang kakek tua petarung yang tinggal di pedalaman. Tak lama setelah itu kakek itu meninggal sehingga Goku belum mendapat didikan sopan santun secara utuh dari pengasuhnya. 


3. Ego bertarung yang tinggi

Sebagai keturunan bangsa Saiya Goku memiliki insting petarung yang kuat. Ia rela menempuh cara apapun agar naluri bertarungnya terlampiaskan. Bisa dikatakan Goku adalah orang egois. Yakni, lebih mengutamakan pertarungan dari pada kepentingan orang-orang terdekat. Rasa antusiasme dan kepuasan lebih nampak ketika Goku bisa melawan lalu menaklukan orang-orang kuat. Jauh melebihi kepuasaan saat ia bisa menyelematkan bumi dari kehancuran orang-orang jahat.


Bisa dikatakan Goku adalah ancaman yang berbahaya bagi keselamatan bumi bahkan alam semesta. Terbukti, dalam serial Dragon Ball Super ia malah membuat bumi bahkan alam semesta tempat tinggal bumi sebagai bahan taruhan dalam perlombaan adu tarung orang terkuat dari 9 alam semesta yang ada. Bila Goku dan kawan-kawannya kalah dalam pertarungan itu maka bumi sekaligus alam semestanya akan dilenyapkan oleh Zeno sang Omni King.


Sampai di sini dulum pembahasan anime kali ini. Pesan penting yang dapat kita ambil dalam tulisan ini adalah sebaik-baiknya makhluk pasti ia punya sisi negatif. Sebaik apapun itu ia hanyalah makhluk yang penuh dengan kelemahan. Semoga setelah membaca tulisan berjudul " Sifat Buruk Son Goku dalam Anime Dragon Ball yang Tak patut Ditiru " ini kalian bisa mengambil pelajaran berharga. Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat.









Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Sifat Buruk Son Goku dalam Anime Dragon Ball yang Tak Patut Ditiru"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*