Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Kalian Dibohongi, Mesin Waktu itu Mustahil Bisa Tercipta


Dulu, sekitar 100 tahun lalu. Ketika orang membicarakan alat komunikasi jarak jauh tanpa sambungan kabel bagi mereka adalah kemustahilan. Sekarang benda seperti itu yang bernama handphone sudah tercipta dan lebih setengah penduduk bumi memilikinya. Begitu pula dengan benda terbang yang mampu mengangkut banyak manusia adalah hal mustahil bagi mereka. Namun, sekarang jadi kenyataan.



Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang punya mimpi alias angan-angan jauh ke depan. Bahkan saking jauhnya hal yang mustahil di masa sekarang sudah berani diimpikan kelak bisa melampauinya. Termasuk salah satunya ialah terciptanya mesin waktu. Yakni, mesin yang bisa menunjang perjalanan manusia ke masa lalu maupun masa depan. Lantas mungkinkah mesin waktu bisa tercipta?


Secara teori, rumus matematika, hingga logika sains sesungguhnya "garis" waktu bisa dibelokkan (dilengkungkan). Dengan membelokkanya maka waktu bisa diputar ke masa lalu atau sebaliknya ke masa depan. Sayangnya, bila itu benar-benar terjadi malapetaka kehidupan manusia akan sangat mungkin terwujud. Keruwetan dimensi kehidupan akan muncul. Di mana satu garis waktu dengan garis lainnya bisa saling berbenturan.


Baca juga:







Bagaimana mesin waktu tidak akan menimbulkan bahaya? Bila seperempat saja penduduk bumi ini masing-masing memiliki mesin waktu maka realitas waktu, tempat, dan ruang akan menjadi kacau. Manusia masa lalu dan masa depan bisa ke masa sekarang. Iya kalau jumlah "pendatang baru" itu hanya hitungan puluhan. Bila jumlahnya jutaan maka itu akan menjadi tragedi buruk bagi kehidupan manusia zaman sekarang. Migrasi manusia antar waktu menjadi ancaman tersendiri.


Bisa dikatakan mesin waktu merupakan alat yang berbahaya. Bila alat itu disalahgunakan oleh satu orang saja yang punya niat jahat, kepintaran, dan kekuatan maka ia akan datang ke masa lalu atau sebaliknya ke masa depan untuk berbuat jahat di masa itu. Kalau sudah begitu kehidupan di masa itu menjadi amburadul sehingga ke luar dari "rel" yang sudah digariskan. Itu hanya dari satu sisi saja, belum sisi lain yang juga punya dampak yang tak jauh lebih mengerikan.


Hal yang sangat mungkin terjadi dan itu tidak bertentangan dengan teori apapun adalah manusia hanya bisa melakukan perjalanan ke masa depan. Namun, sayangnya setelah melakukan perjalanan ke masa depan ia tidak bisa kembali ke masa lalu lagi. Alat yang digunakan pun juga bukan mesin waktu. Akan tetapi pesawat luar angkasa canggih yang punya kecepatan super tinggi. Bahkan mendekati kecepatan cahaya.


ilustrasi lorong waktu dalam melakukan perjalanan menggunakan mesin waktu (sumber gambar)



Bila manusia bergerak secepat kecepatan cahaya maka waktu baginya akan berjalan lebih lambat. Oleh sebab itu, dengan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan super cepat itu manusia bisa terbang ke mana-mana. Setelah "asyik" terbang selama beberapa saat maka tatkala tiba lagi di bumi sesungguhnya dia sudah mendarat di waktu masa depan. Waktu yang sudah ia tinggalkan beberapa saat lalu yang menurutnya sebentar tapi secara realita ternyata lama.


Sekarang ini mesin waktu memang mustahil untuk diciptakan. Masih butuh banyak waktu, teori, sumber daya, hingga persiapan yang cukup sempurna untuk mewujudkan impian itu. Mungkin saja mesin waktu kelak bisa tercipta. Namun mungkin juga mesin waktu itu tak akan pernah tercipta karena memang itu suatu kemustahilan. Saran saja, lebih baik gunakan waktu untuk memikirkan hal-hal bermanfaat dari pada memikirkan bagaimana cara menciptakan mesin waktu.


 





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Kalian Dibohongi, Mesin Waktu itu Mustahil Bisa Tercipta"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*