Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

10 Ciri Pasangan Tulus Dalam Menjalani Hubungan Tanpa Perlu Berkata-kata

Banjirembun.com - Dalam berpasangan di urusan apapun itu, demi terjalin kerja sama yang totalitas agar tercapai tujuan tertentu, ada syarat-syaratnya. Salah satu di antaranya diperlukan menjalani hubungan yang tulus. Sayangnya, terkadang untuk mencapai itu tak semulus dikira. Terutama dalam jalinan ikatan pernikahan.


Sungguh bahagia rasanya hidup berdampingan dengan pasangan yang tulus. Di mana, ketulusan itu bukan semata-mata lantaran memiliki perasaan cinta yang begitu mendalam. Lebih dari itu, disebabkan pula oleh keimanan pada agama. Berkeyakinan betul bahwa sikap tulus bakal mendatangkan berkah serta pahala.


Ketulusan kerapkali dilakukan secara diam-diam alias tanpa berkata-kata. Sebab, seorang yang mengaku tulus sudah pasti dikerjakan bukan sekadar ucapan. Tentu, setiap wujud tindak nyata itu tidak begitu saja boleh dinilai sebagai bentuk ketulusan. Masih diperlukan "data-data" lain untuk menghasilkan kesimpulan tulus atau tidaknya.


Guna mengetahui ciri pasangan tulus atau tidak dalam menjalankan hubungan setidaknya perlu dipahami 10 hal berikut:


1. Kepedulian dari Hati

Sifat peduli bisa diberikan pada siapapun. Namun, bentuk kepedulian kepada pasangan tentulah berbeda. Bukan disebabkan karena rasa kasihan maupun takut dicela orang lain saat tak peduli dengan pasangan. Lebih dari itu, dipicu oleh rasa sayang yang begitu besar. Gejolak cinta dalam hatinya mampu mendorong untuk selalu peduli pada pasangan.


2. Konsisten

Individu yang berbuat baik secara tulus salah satu cirinya pasti dilakukan dengan konsisten, stabil, dan tak dipengaruhi faktor dari luar. Jika bentuk kebaikan atau perhatian yang diberikan "naik-turun" maka patut diwaspadai ada modus alias niat tersembunyi di baliknya. Umumnya, inkonsistensi itu ditengarai takut adanya tekanan keluarga dan teman.


3. Tanpa Dramatisasi

Sedikit-sedikit menangis serta merajuk. Sedikit-dikit marah-emosional. Seluruhnya itu merupakan aksi penuh drama. Pasangan yang tulus bakal sulit merasa sakit hati. Justru mungkin malah tersenyum dan tertawa tatkala mengetahui tingkah konyol dan "salah" dari orang yang dicintai. Kendati sudah tak nyaman, cara mengingatkan bukan dramatisasi.


4. Rela Berkorban

Pengorbanan adalah memberi tanpa berharap kembali diberi. Berkorban juga bukan didasarkan oleh rasa tak tega alias kasihan. Segala macam korban yang disalurkan pada pasangan dimotivasi oleh kepercayaan pada dia. Kadang pula pendorongnya berupa rasa bahagia. Di mana, hati jadi lebih tenang setelah berkorban untuk dia.


5. Memperjuangkan Nasib Pasangan

Orang yang tulus tak hanya fokus mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri sendiri. Nasib pasangan akan ikut diperjuangkan. Segala potensi, bakat, minat, dan impian pasangan didukung sepenuhnya. Tentunya sebelum itu, diadakan diskusi dulu. Bukan tiba-tiba meminta pasangan belajar, berlatih, dan bekerja dengan alasan tergapai masa depan cerah.


Baca juga: Perbedaan Takdir dan Nasib Menurut Kaca Mata Umat Islam


6. Menjaga Perasaan

Enggak mempermainkan perasaan merupakan ciri pasangan tulus selanjutnya. Misalnya, hanya memanfaatkan atau mengelabui pasangan. Hanya menjadikan pasangan sebagai tempat pelampiasan. Parahnya, pasangan bagaikan tempat sampah yang dijadikan sasaran membuang keluh kesah dalam jiwa tanpa minta solusi atau pendapat apapun padanya. Dianggap benda mati tanpa roh.


7. Melindungi Harga Diri dan Martabat Pasangan

Membela pasangan saat dia dizalimi seperti dihina serta diremehkan ialah sebuah kewajiban. Tidak cukup itu saja, pasangan yang tulus mesti menolong dan melindungi harga diri serta martabat pasangan yang sedang terjatuh. Bukan malah ikut menjelek-jelekkan pasangan di belakangnya tapi saat di depan seolah mendukungnya. Disembunyikan seperti apapun, kelak pasti ketahuan.

Ilustrasi berupa video lelaki yang tersenyum tulus pada pasangan

8. Memprioritaskan Pasangan

Muangkan waktu dan mencegah pasangan terlalu lama menunggu adalah tanda ketulusan. Bila sebaliknya, malah menelantarkan dan mengabaikan maka sangat pantas ditinggalkan saja. Dalam artian, prioritas tersebut dicurahkan saat kondisi di luar pekerjaan atau bentuk kewajiban dan tanggung jawab lain yang lebih penting. Selebihnya, diutamakan untuk pasangan.


9. Menghindari Banyak Menuntut

Tulus itu memberi bukan menerima. Ungkapan itu benar sekali. Pasangan yang tulus pasti sedikit menuntut. Kalaupun ada permintaan bakal enggak memberatkan jiwa dan raga pasangan. Intinya, orang tulus mencegah diri melakukan perbuatan yang makin memberatkan beban hidup dia. Termasuk di antaranya banyak menuntut pasangan dengan dalih apapun itu.


10. Tutur Kata Ditata dan Dijaga

Mata boleh berurai dan hati boleh bersedih. Akan tetapi lisan dilarang mengeluarkan tutur kata yang menyakitkan. Seberapa berat apapun ujian dan musibah yang berasal dari serangan luar maupun tindakan tak mengenakkan dari pasangan sendiri, dilarang bertutur kata kasar. Cegah diri ketika terdapat masalah pekerjaan dan selisih di pertemanan dibawa-bawa ke komunikasi dengan pasangan.


Baca juga: 5 Kesalahan Terbesar Cowok di Mata Cewek yang Rela Dinikahi dan Mencintainya


Itulah sejumlah pertanda pasangan tulus dalam menjalani hubungan. Semoga tulisan ini bermanfaat sehingga dapat menjadi tuntutan untuk segera menyadari keberadaan orang-orang tulus di sekitar.





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "10 Ciri Pasangan Tulus Dalam Menjalani Hubungan Tanpa Perlu Berkata-kata"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*