Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Bukan Mistis, Secara Ilmiah Golongan Darah Sangat Berpengaruh Terhadap Panjang Umur dan Kekebalan pada Penyakit

Banjirembun.com - Di zaman modern ini masih saja terdapat orang yang percaya ramalan nasib. Apalagi yang dikait-kaitkan dengan golongan darah A, B, AB, atau O. Mereka percaya bahwa golongan darah berpengaruh pada hal-hal yang irasional atau di luar nalar. Padahal jenis darah justru berpengaruh signifikan pada kesehatan jiwa dan raga manusia di masa depan.


Tidak ada salahnya sebelum menikah lebih baik bertanya dulu golongan darah calon pasangannya. Sekali lagi bukan terkait hal yang berbau kesyirikan (melupakan Tuhan). Melainkan agar mengetahui potensi gangguan kesehatan yang terjadi di masa depan. Paling tidak walau tetap teguh menikah bakal tahu bagaimana cara mengantisipasi dan mencegah hal buruk.

Fenomena klenik atau mistis memang nyata adanya. Akan tetapi bukan berarti manusia harus menyembah dan pasrah padanya. Meyakini hal gaib bukanlah hal dosa. Sebab rukun iman dalam ajaran Islam hampir semuanya masalah-masalah non fisik. Lebih lengkap silakan baca Percaya di Pohon dan Tikungan Jalan Ada "Penunggu" Bukanlah Syirik.


Secara lengkap inilah pengaruh golongan darah ABO pada kesehatan lahir dan batin.


1. Dapat Memprediksi Usia Manusia

Memang tidak ada alat, ukuran, atau ilmu yang pasti terkait cara memprediksi umur. Kecuali tatkala seseorang tersebut tengah mengidap penyakit tertentu. Kendati demikian dengan melakukan tes darah serta mengetahui golongannya telah dapat membantu menguatkan prediksi umur manusia. Setidaknya mampu membuka sedikit tabir misteri tentang usia.


Peluang hidup yang berkualitas tanpa sakit-sakitan di masa datang merupakan idaman banyak orang. Diketahui bahwa golongan darah O berpotensi paling besar panjang umurnya. Hal tersebut disebabkan pemilik jenis darah O mempunyai organ sistem pencernaan yang baik, sistem imun yang kuat, hingga mentalitas atau kejiwaan yang paling tangguh.


Selanjutnya golongan darah B juga memiliki pencernaan sangat baik. Kokoh dalam mencerna daging dan susu yang sejatinya itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Tidak hanya itu, jenis darah B juga punya sistem imun kuat. Sangat mudah beradaptasi dengan tipe diet maupun lingkungan sekitar (suhu, kelembaban, debu, dan lain-lain).


Adapun golongan darah AB merupakan gabungan dari darah A dan B. Di mana, golongan darah itu memiliki pencernaan yang jauh lebih sensitif dari pada B. Namun, sistem imunnya masih jauh lebih kuat dibanding golongan darah A. Oleh sebab itu, golongan darah AB potensi usianya jauh lebih panjang ketimbang A. Tapi jauh lebih pendek dari B lebih-lebih lagi O.

Kalau golongan darah O diprediksi punya usia paling panjang terpaut jauh di atas golongan darah lainnya, hal berbeda terjadi golongan darah A. Sebab orang yang punya golongan itu paling rentan terkena sakit alias mudah sakit-sakitan. Paling tidak sakit flu, diare, asam lambung, atau semacamnya. Serta sering mengalami sembelit alias susah buang air besar.


2. Kekebalan pada Penyakit

Golongan darah O sangat kebal terhadap sejumlah penyakit mematikan. Hal itu lantaran potensi pembekuan darah sangat jarang terjadi. Berbeda dengan golongan darah lain yang sangat mudah membeku. Akibat pembekuan darah yaitu mudah menumpuknya kolesterol, darah tinggi, stroke, jantung koroner, atau penyakit lain terkait pembuluh/aliran darah.

Golongan darah sistem ABO (sumber gambar)

Golongan darah O mampu menghadapi kondisi stress dengan baik. Meski orang berjenis darah tersebut sangat rentan terkena gejala penyakit alergi, radang sendi, dan bisul nyatanya gangguan kesehatan seperti itu tidak membahayakan nyawa. Terbukti berdasar penelitian massal ditemukan pemilik jenis darah O paling kebal COVID-19.


Sedangkan, golongan darah A sangat berisiko mengalami stress atau depresi. Kenyataan itu disebabkan orang penyandang jenis darah A mempunyai hormon stress (kortisol) yang amat tinggi dalam tubuh. Kondisi kesehatan jiwa yang menurun itu tentu ketika berlarut dapat mengganggu kesehatan fisik. Menimbulkan infeksi, peradangan, dan benjolan di perut.


Golongan darah A memiliki sistem pencernaan amat rentan. Sangat lemah dalam mencerna susu dan daging karena kandungan lemak jenuh di dalamnya. Jenis darah A sangat rentan terkena penyakit jantung, kanker, diabetes, demensia, kantung empedu, hingga hati. Untuk mengantisipasinya lebih baik pemiliknya menerapkan pola hidup sehat dan jadi vegetarian.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bukan Mistis, Secara Ilmiah Golongan Darah Sangat Berpengaruh Terhadap Panjang Umur dan Kekebalan pada Penyakit"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*