Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Arti Istilah Guru Sekumpul, Kaum Santri Pasti Tahu ini

Banjirembun.com - Bagi orang yang belum tahu akan mengira bahwa istilah "Guru Sekumpul" dimaknai sebagai kumpulan para santri yang berkumpul di bawah naungan guru yang sama. Dalam artian semacam komunitas atau himpunan para fans guru agama tertentu. Perkiraan itu sangatlah salah.


Dengan membaca artikel ini semoga tidak ada lagi yang dengan kalimat "Apa itu guru sekumpul?" Tapi yang benar yaitu "Siapa Guru Sekumpul?" Sebab, penyebutan Guru Sekumpul merupakan nama panggilan untuk almarhum KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

Sebutan "Guru" atau "Tuan Guru" merupakan gelar kehormatan khas dari tanah Banjar, Kalimantan. Begitu pula di Nusa Tenggara Barat. Orang disebut Guru levelnya sebagai ustadz atau guru ngaji. Sedang disebut Tuan Guru ketika memiliki ilmu melebihi ustadz. Di Jawa biasa digelari Kiai.


Adapun beliau mendapat julukan "Sekumpul" lantaran sejak pindah mengajar dari daerah Kelurahan Keraton di Martapura menuju wilayah sungai Kacang. Lantas beliau mempopulerkan daerah itu sebagai "Sekumpul". Selain disebut Guru Sekumpul beliau juga punya nama lain yaitu Guru Ijai dan Tuan Guru.


Abah Guru Sekumpul merupakan sosok yang kharismatik. Setiap haul (peringatan satu tahun wafatnya tokoh) beliau setidaknya ratusan ribu hingga jutaan orang berkumpul mendatangi acara tersebut. Bisa dibilang kepopuleran beliau tidak hanya ditunjang dari leluhur beliau yang juga tokoh agama.

Buku tentang  Abah Guru Sekumpul (sumber gambar)

Salah satu pesan Abah Guru Sekumpul adalah jangan terjebak pada karamah dan berhati-hatilah agar jangan tertipu dengan segala keanehan dan keunikan. Menurut beliau karamah itu adalah anugerah dan murni pemberian dari-Nya. Bukan sesuatu kemahiran atau keahlian yang dapat dilatih.


Abah Guru Sekumpul lahir pada 11 Februari 1942 serta wafat pada 10 Agustus 2005 di usia 63 tahun. Beliau mempunyai karakter pemurah, penyabar, bijaksana, hingga penuh kasih sayang. Akhlak mulai yang dimiliki beliau berkat didikan kedua orang tua. Ditunjang pula dengan asupan ilmu tauhid dan bacaan al quran sedari kecil.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Arti Istilah Guru Sekumpul, Kaum Santri Pasti Tahu ini"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*