Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Rumah Tusuk Sate Dibeli Saja, Begini Cara Mencegah Dampak Buruknya

Banjirembun.com - Rumah tusuk sate adalah posisi hunian yang berada tepat di ujung persimpangan jalan secara tegak lurus "menancap" seperti panah tanpa ada kelokan atau tikungan. Rumah sunduk sate banyak dihindari konsumen lantaran kabar mistis dan mitos yang dipegang teguh berbagai kalangan.


Rumah tusuk sate yang paling ekstrim yaitu pertigaan yang tegak lurus membentuk huruf T. Di mana, rumah sunduk sate letaknya di atas tepat di tengah-tengah huruf tersebut. Adapun, tusuk sate "ringan" ialah berbentuk huruf L. Rumahnya terletak di kedua ujung garis tegak dan di samping kanan-kiri garis bidang (horizontal).

Rumah tusuk sate tipe T dan sunduk sate tipe L (sumber gambar)

Ketika diperhatikan lagi sangat jarang perumahan yang mau menempatkan unit rumah tertusuk sate. Lokasi sunduk sate biasanya akan diganti taman, ruang publik, atau area yang fungsinya non komersial lain. Setidaknya kalau pun dibuat rumah akan dibagi menjadi dua rumah.


Rumah tusuk sate dianggap oleh banyak kebudayaan di Indonesia, termasuk dari warga keturunan, sebagai pembawa kesialan. Dampak buruk yang dipercayai tatkala tinggal di sana yaitu menyebabkan sakit-sakitan, aura panas, perceraian, perselisihan, berhantu, karir stagnan, hingga rezeki jadi sempit.


Sebenarnya secara rasional rumah sunduk sate memang lebih berisiko bikin resah para penghuninya. Hal itu disebabkan titik lokasi rumah "menantang" persimpangan jalan. Bukannya di hook atau pojok, justru berhadapan dengan arus kendaraan. Berakibat bagi warga luar yang melintas terkadang mengira ujung jalan itu buntu.


Alasan Logis dan Wajar Rumah Tusuk Sate Dihindari Pembeli

Rumah sunduk sate berisiko terkena sorotan lampu kendaraan serta tentu lampu jalan yang umumnya diletakkan di pertigaan. Polusi cahaya tersebut membuat pemilik rumah menjadi tak nyaman. Pada akhirnya mental pikiran jadi terganggu, susah tidur, sampai malas keluar rumah.


Posisi tusuk sate di perumahan sangat rentan membikin tekanan angin begitu kuat berhembus tepat menusuk ke rumah. Jalan yang terhimpit bangunan rumah membuat terjangan makin kencang. Tak cuma polusi udara yang dihempaskan, debu dan sampah ringan juga mudah tertumpuk di halaman rumah. 


Selain itu, rumah sunduk sate amat rentan terpapar suara bising klakson dan mesin kendaraan. Terlebih lagi terkadang anak-anak, pemuda, atau bapak-bapak berkumpul di sudut tersebut. Bahkan, pos jaga dan spanduk mudah ditemui terletak tepat di ujung jalan pertigaan.


Rumah tusuk sate yang menghadap barat akan makin parah mengalami suasana suhu panas di dalam rumah. Sebab, sinar matahari mudah menyorot masuk dengan durasi lama tanpa dihalangi oleh rumah lain. Nah, situasi panas mengakibatkan penghuni rumah mudah emosi dan sensitif terhadap perubahan cuaca.


Cara Mengatasi Dampak Buruk Rumah Sunduk Sate

Beli saja rumah sunduk sate. Asal harganya mesti lebih murah dibandingkan posisi hunian lainnya. Uang dari selisih harga itu bisa dipakai untuk renovasi. Misalnya, membuat pagar tembok tertutup rapat untuk bagian yang langsung berhadapan dengan jalan yang "memanah" rumah.


Manfaat pagar yang kuat dan tertutup di rumah sunduk sate salah satunya mencegah terjadinya kecelakaan fatal. Bayangkan, saat ada tetangga yang lupa memasang rem tangan lantas tiba-tiba mobil mundur cepat. Tentunya akan menabrak persis di depan rumah tusuk sate.


Cara lain pindahkan jendela atau pintu supaya tidak berhadapan langsung dengan "tusukan" jalan. Hadapkan pintu, jendela, dan ventilasi udara mengarah ke samping. Dengan begitu silau lampu dari jalan maupun udara kotor tidak akan mudah masuk ke dalam tempat bernaung.


Kesimpulan akhir, rumah tusuk sate boleh saja dibeli. Tanpa perlu takut risiko memperoleh nasib jelek. Asal rumah direnovasi dulu sebelum ditinggali agar betul-betul nyaman, aman, sehat, dan lebih religius. Segala masalah pasti ada solusinya. Asal mau untuk berjuang dan berkorban dalam mengatasinya.






Baca tulisan menarik lainnya:

1 Tanggapan untuk "Rumah Tusuk Sate Dibeli Saja, Begini Cara Mencegah Dampak Buruknya"

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*