Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*
Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*. Silakan klik foto A. Rifqi Amin untuk mengetahui biografi beliau.

Puisi: Tuhan, Tatkala ini Ramadan Terakhir Hamba

 Tuhan, Tatkala ini Ramadan Terakhir Hamba

Oleh: A. Rifqi Amin


Tuhan, tahun kemarin menjadi Ramadan berharga bagi hamba

Akankah sekarang ini bakal lebih berkesan berlipat ganda?

Tuhan, hamba sedang berupaya mendekati-Mu di momen bulan puasa nan indah

Apakah Engkau memurkai, melaknat, dan mengazab hamba sehingga terasa kesulitan merapat?


Tuhan, selama hidup ini hamba tidak pernah meminta balasan amal puasa

Dulu hamba pikir, berpuasa adalah kewajiban tanpa perlu imbalan

Tuhan, semasa kehidupan fana hamba tak pernah memohon terkabulnya doa lantaran sudah berpuasa

Sebab, hamba menganggap ibadah puasa adalah hal remeh karena telah terbiasa kelaparan


Kini, hamba berusaha untuk memohon pada-Mu agar menerima puasa hamba

Lantas, berdoa kepada-Mu supaya memberi balasan kebaikan berupa terkabulnya doa-doa

Pada bulan puasa ini, hamba nekat mengharap rahmat-Mu sebanyak-banyaknya

Lalu, mengemis pada-Mu supaya dimudahkan dalam memanfaatkan adanya bulan Ramadan


Tuhan, inikah bulan Ramadan terakhir hamba?

Hamba takut tatkala hamba tak mengoptimkan dan memaksimalkan kesempatan sebaik-baiknya

Tuhan, dengan cara apa lagi hamba meraih kesuksesan melatih diri di bulan puasa?

Hamba penuh harap belas kasihan dari-Mu sehingga leluasa mengeruk pahala


Kabupaten Malang, 21 Maret 2025







Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Tuhan, Tatkala ini Ramadan Terakhir Hamba"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*