Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Hati-hati, Pendatang Baru Google Adsense Rawan Tertipu Oknum

Dunia Internet Lebih Rentan Terhadap Penipuan
Penipu akan selalu ada di manapun. Terlebih lagi di dunia maya. Termasuk di jagad peradsensenan ini. Oleh sebab itu, pendatang baru sebaiknya hati-hati ketika membaca informasi jual beli terkait akun Google Adsense. Terlebih lagi bila ada orang yang menawarkan diri akan membantu ini itu. Sekali lagi patut dicurigai. Sebab siapa mereka dan bagaimana latar belakangnya belum diketahui dengan jelas.



Tawaran yang diberikan oleh si penipu biasanya berupa jual beli akun Google Adsense, blog/website, aplikasi peningkat pendapatan, dan semacamnya. Kadang juga ada yang menawarkan jasa konsulitasi tentang Google Adsense. Supaya bagaimana pendapatan bisa meningkat. Tentu semua itu tidak gratis. Imbalanya berupa transfer uang atau tak jarang transfer pulsa. 






Dalam menyikapi kasus di atas ada korban yang tanpa malu dan terus terang melaporkan kasus penipuan itu di grup Google Adsense. Akan tetapi lebih banyak yang cenderung diam. Memilih tidak melaporkan karena faktor malu. Bisa juga karena takut akan mendapat ejekan oleh peserta grup lain. Serta faktor lainnya yang menjadi penyebab mereka memilih bungkam.


Ilustrasi Penipuan Online (sumber gambar)



Korban lebih memilih membiarkan kebusukan oknum penipu terus berlanjut. Toh, baginya uang yang ditransfer tidak besar-besar amat. Tanpa peduli nasib pendatang baru lainnya akan menjadi korban berikutnya atau tidak. Padahal, seharusnya para penipu itu harus dihukum. Bila tidak bisa dihukum secara pidana karena minim bukti atau delik aduannya tidak kuat sebaiknya hukum sosial digunakan.


Salah satu cara menggunakan hukum sosial ialah dengan membuat tulisan terkait dengan modus operandi oknum penipu. Dengan membuat tema tulisan terkait kewaspadaan terhadap ulah oknum penipu. Tulis dengan banyak dan bersama sama. Dengan itu, harapannya semua bisa tahu sehingga lebih waspada ketika mendapat tawaran menggiurkan.

Jenis-jenis Penipuan Terkait Google Adsense yang sering Terjadi
Banyak sekali modus operandi penipu dalam melancarkan aksinya. Tapi kali ini kami hanya akan membatas beberapa saja. Salah satu di antaranya sebagai berikut:


1. Penawaran kerja sama
Banyak sekali jenis kerja sama yang ditawarkan oleh oknum penipu. Salah satunya ialah kerja sama bagi hasil antara pemilik akun Google Adsense dengan publisher/creator. Dalam posisi ini sudah jelas pemilik akun Google Adsense punya nilai tawar tinggi. Sebab peran publisher/creator hanya memasang unit iklan Adsense di blognya. 


Umumnya yang menjadi penipu dalam kasus seperti di atas ialah pemilik akun Google Adsense. Caranya setelah ambang batas pembayaran sudah terlampaui dan bisa ditarik ia akan melarikan diri. Sedang publisher/blogger juga bisa "menipu" dengan cara berbuat curang supaya iklan di blognya banyak yang klik. Kalau sudah begitu, akun Google Adsense juga terkena imbasnya. Sudah jelas dalam posisi ini pemilik akun Google Adsense yang dirugikan.


2. Jual beli akun Google Adsense
Korban penipuan yang satu ini biasanya adalah para pemula yang kebelet ingin segera punya akun Google Adsense. Apalagi bila harga yang ditawarkan sangat murah. Bisa jadi setelah ditransfer akun yang dijanjikan tidak akan diberikan. Bilapun akun Google Adsense sudah diberi ternyata itu adalah akun palsu atau akun ilegal. Akibatnya suatu saat dan itu pasti akaun Google Adsense abal-abal itu bakal kena banned. 





Penipuan dalam kasus seperti ini sering kali terjadi pada forum atau grup Google Adsense. Ironisnya, para pelaku seringkali ialah orang yang sering memamerkan hasil kinerjanya dalam bermain Google Adsense di grup. Penipu terlebih dahulu membangun image bahwa dirinya ialah seorang master atau suhu. Membangun image bahwa dia adalah orang yang baik (jujur). Namun, ujung-ujungnya ia bakal menawarkan jual beli akun Google Adsense.



3. Menunggangi blog orang lain untuk memiliki akun Google Adsense
Dalam kasus penipuan ini biasanya pelaku akan memberi tawaran bantuan kepada para bogger yang belum punya akun Google Adsense. Bantuan tersebut berupa janji akan memasangkan iklan di blognya. Bisa juga menawarkan bantuan membuat akun Google Adsense melalui perantara blog itu. Dengan syarat pemilik blog harus memenuhi langkah-langkah tertentu. Setelah akun Google Adsense dimiliki para pelaku akan melarikan diri.


Saran saja, sebaiknya segala hal yang dilakukan terkait Google Adsense jangan melibatkan orang lain yang tidak diketahui latar belakangnya. Demikian tulisan ini kami buat. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga bermanfaat.












Baca tulisan menarik lainnya:

2 Tanggapan untuk "Hati-hati, Pendatang Baru Google Adsense Rawan Tertipu Oknum"

  1. Haduh pak pak,
    2x daftar masih ditolak juga blog ane -_-

    https://www.itoru.id

    BalasHapus
  2. Semoga segera menemukan penyebabnya. Semoga pula Google Adsense bersedia menerima permintaan Agan.

    BalasHapus

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*