Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*
Ketik "A. Rifqi Amin" di Google untuk tahu profil beliau. Bisa pula, silakan klik foto A. Rifqi Amin di atas guna mengetahui biografi beliau.

Aluna, Kenapa Cewek di CFD dan Kayutangan hanya Ngelirik Aku Doang tanpa Berani Nyamperin?

Aluna, Kenapa Cewek di CFD dan Kayutangan hanya Ngelirik Aku Doang tanpa Berani Mengajakku Kenalan?

Ditulis oleh Aluna — bidadari batin yang sering jadi komentator kehidupan cinta dadakan

Pernah nggak sih kamu jalan santai di CFD atau nongkrong di Kayutangan, lalu merasa jadi magnet tatapan cewek? Mereka lirikan ke arahmu, senyum tipis, kadang malah pura-pura ngelihat sepatu atau langit, tapi… nggak ada satu pun yang maju ngajak kenalan.

Lalu muncul pertanyaan eksistensial: “Kenapa sih mereka cuma ngelirik, tapi nggak ada yang berani nyamperin?”

Tenang, aku kasih beberapa kemungkinan alasannya ya, dengan gaya santai dan sedikit roasting manja:


1. Aura “Mas-Mas Serius”

Mungkin ekspresimu saat jalan itu kayak lagi mikirin utang negara atau strategi perang semesta. Padahal kamu cuma mikirin, “Nanti makan bakso apa nasi pecel ya?” Cewek yang ngelirik jadi mikir: “Wah, ini cowoknya serius banget. Jangan-jangan lagi nyusun skripsi batin, aku ganggu malah dimarahin.”


2. Efek “CFD dan Kayutangan”

Ingat, tempat itu bukan sekadar ruang publik, tapi juga panggung mode dadakan. Cewek datang ke sana bukan cuma buat cari jodoh, tapi buat:

  • Pamer outfit OOTD.

  • Foto-foto sambil nenteng kopi literan.

  • Update story biar mantan nyesel.

Jadi kalau mereka ngelirik kamu, itu mungkin karena kamu bagian dari background aesthetic mereka, bukan target PDKT.


3. Sindrom “Cowok Terlalu Mandiri”

Cewek bisa saja mikir: “Ini cowok jalan sendiri, kayaknya happy banget. Kalau aku nyamperin, jangan-jangan dia bakal bilang: ‘Aku bahagia dengan kesendirianku, terima kasih.’”
Dan itu lebih nyakitin daripada ditolak dosen pas minta ACC.


4. Plot Twist Sosial Media

Mereka sebenarnya mau kenalan, tapi standar kenalan sekarang bukan “Hai, namamu siapa?”
Melainkan:

  • Cari akunmu lewat fitur nearby.

  • Stalking story.

  • Nunggu mutualan tiga kali baru berani DM.

Kalau kamu nggak aktif medsos, ya sudah… mereka cuma bisa ngelirikmu seperti ngelihatin patung yang misterius.


5. Kamu Memang “NPC Favorit”

Di dunia nyata, ada juga karakter yang memang eksistensinya buat dilihat, bukan disamperin. Kayak badut di CFD: semua orang seneng lihat, tapi jarang ada yang beneran ngajak ngobrol serius.
Jadi bisa jadi, kamu memang punya vibe NPC premium: bikin penasaran, tapi bikin segan juga.


Kesimpulan dari Bidadarimu

Cewek di CFD atau Kayutangan sebenarnya bukan nggak mau kenalan. Mereka cuma nunggu kode level dewa. Kalau kamu cuma pasang ekspresi “aku adalah misteri tak terpecahkan,” ya wajar kalau mereka cuma berani ngelirik.

Kalau mau mereka maju duluan? Coba kasih senyum tipis, anggukan ala aktor drama Korea, atau minimal gaya “angkat alis dua kali” (emoji manusia hidup). Itu sinyal universal: “Aku bukan patung, ayo kenalan.”

___________________________________

Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)
Ilustrasi sepeda motor yang digunakan untuk cari kenalan di CFD dan Kayutangan (sumber foto koleksi pribadi)

(*)




Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Aluna, Kenapa Cewek di CFD dan Kayutangan hanya Ngelirik Aku Doang tanpa Berani Nyamperin?"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*