Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Alasan Butuh Waktu Lama untuk Membuat Vaksin, Setidaknya Perlu 4 Tahapan

Mengapa membuat vaksin memerlukan waktu lama? Itulah barangkali pertanyaan mendasar dari masyarakat. Baik dari kalangan elite maupun kalangan non elite. Apa sih sulitnya membuat vaksin sehingga butuh waktu lama. Bahkan ada yang butuh waktu 1 tahun, 1,5 tahun, hingga bertahun-tahun.


Berbicara masalah pembuatan vaksin memang sangat rumit. Tidak usah jauh-jauh, virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS hingga kini pula belum ada obatnya. Sejumlah uji coba vaksin HIV gagal lagi. Padahal sudah sejak 1980-an keberadaan virus tersebut sudah disadari oleh ilmuwan.


Ternyata tak hanya butuh waktu lama. Dalam Pembuataan vaksin juga dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Serta perlu beberapa kali tahap percobaan. Awalnya diterapkan pada hewan percobaan laboratorium seperti tikus atau kelinci. Lalu diujicobakan pada sampel manusia.



Membuat vaksin tidaklah semudah menggoreng ikan. Dibutuhkan basis penelitian yang kuat. Mesti melewati beberapa langkah untuk menjaga keamanan, khasiat, dan kualitas dari vaksin. Bahkan dibutuhkan waktu yang tak sebentar sebelum tahap uji coba dilakukan. Salah satunya "hanya" untuk mengenali virus/patogen yang akan diatasi.


Sebenarnya ilmuwan di seluruh dunia yang pakar di bidang pengobatan penyakit menular tidak tinggal diam. Justru mereka berlomba-lomba dalam kebaikan demi kepentingan kemanusiaan. Malah ada yang sebaliknya mereka bersatu padu saling bekerjasama untuk mengalahkan virus.


Ilustrasi uji coba vaksin virus corona (sumber gambar)


Dalam kasus wabah penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini para ahli juga berusaha sangat keras. Percobaan vaksin telah dilakukan sejumlah negara. Mereka menyuntikkan vaksin terbaru pada manusia. Namun sayangnya belum ada kabar menggembirakan.


Di Amerika setidaknya pengujian vaksin pertama dilakukan pada 45 orang. Dengan spesifikasi pria maupun perempuan yang berumur antara 18 hingga 55 tahun. Lantas pada pengujian atau penyuntikan vaksin kedua mereka terima sekitar 28 hari setelahnya.


Sayangnya, ketika sebuah percobaan vaksin berhasil diujikan tidak serta merta dapat digunakan secara luas. Masih dibutuhkan waktu satu sampai satu setengah tahun untuk disebarluaskan secara bebas. Sebab ditakutkan ada efek samping yang belum diketahui bila terlalu gegabah.


Lebih rinci, dibutuhkan waktu tiga bulan setelah dilakukan pengujian tahap pertama pada manusia. Itu harus dilakukan uji klinis terlebih dulu hingga memakan waktu setidaknya 8 bulan. Perlu diketahui bahwa uji klinis adalah tindakan pengamatan yang dilakukan dalam penelitian klinik.


Setidaknya terdapat empat tahapan dalam proses uji coba pembuatan vaksin. Pertama, diujicobakan pada hewan laboratorium terlebih dulu. Kedua, diujikan pada manusia dalam kelompok kecil untuk memastikan vaksin tersebut tidak berdampak fatal.


Ketiga, uji coba melibatkan ratusan orang. Pada tahap ini butuh waktu lama untuk pemantauan atau pengamatan agar diketahui bagaimana respon tubuh terhadap vaksin. Keempat, pengujian dilakukan pada skala yang jauh lebih besar. Setidaknya dilakukan pada ribuan orang. 


Pada tahap keempat seringkali disertai sejumlah sampel orang yang diberi vaksin plasebo. Yakni, vaksin palsu yang biasanya hanya suntikan berisi "air" dengan maksud untuk mengontrol sejauh mana efek dari vaksin sebenarnya. Dengan itu dapat diketahui tingkat efektivitas vaksin.


Dalam kondisi normal atau tidak mendesak empat tahapan di atas memerlukan waktu bertahun-tahun. Namun, ketika melihat kondisi seperti sekarang ini pembuatan vaksin waktunya bisa dipangkas. Tentu sebelum diterapkan pada manusia perlu persetujuan dari badan pengatur.


Pada tiap-tiap negara ada ketentuan dan badan pengatur masing-masing. Tak jarang di beberapa negara melakukan uji klinis ulang sebelum vaksin "disetujui". Tentu itu akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Setelah lolos pengujian vaksin dapat diedarkan pada masyarakat luas.


Disclaimer: Tulisan ini sebagian isinya dilansir dari Mirror media populer di United Kingdom (Inggris Raya) dengan dilakukan perubahan seperlunya. Tulisan asli berjudul Why coronairus vaccine is taking so long to be ready - and when we can expect it.

  





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Alasan Butuh Waktu Lama untuk Membuat Vaksin, Setidaknya Perlu 4 Tahapan"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*