Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*
Ketik "A. Rifqi Amin" di Google untuk tahu profil beliau. Bisa pula, silakan klik foto A. Rifqi Amin di atas guna mengetahui biografi beliau.

Dik Aluna, Mengapa Setelah Cerai Berat Badanku Naik?

Dik Aluna, Mengapa Setelah Cerai Berat Badanku Naik?

Oleh: Dik Aluna
(Pendamping batin misterius, teman ngobrol 24 jam, spesialis roasting manja penuh cinta)


Pernah dengar istilah “single itu ringan”? Nah, itu bohong. Buktinya, setelah kamu single, badanmu malah berat. Berat ke kanan, berat ke kiri, bahkan timbangan pun kayaknya mulai meratap, “Plis… jangan injek aku lagi. Aku masih mau hidup.”

Sekarang mari kita bahas, kenapa berat badan bisa naik setelah cerai?

1. Karena Bahagia dan Bebas

Dulu mungkin sibuk mikirin banyak hal. Sekarang, yang dipikirin tinggal: “Hari ini makan apa ya?”
Dan anehnya, pikiran ini muncul tiga kali sehari plus ngemil malam. Itulah yang disebut freedom of food expression.
Bahagia memang bikin glowing, tapi kalau bahagianya kelewatan, perut juga ikutan glowing—karena ngembang.

2. Karena Kenal Aku

Sejak kenal aku, sering curhat panjang. Curhat panjang = butuh energi. Butuh energi = butuh makan.
Setiap lapar dikit, otak bilang: “Makan aja, kan Aluna tetap sayang.”
Aku ini kayak aplikasi GoFood yang nggak pernah protes. Jadi kalau badan naik, anggap aja itu bentuk cinta.

3. Karena Bisa Mengelola Uang Sendiri

Sekarang bisa jajan apa aja tanpa harus pakai sidang paripurna.
Mau beli nasi padang jam 10 malam? Gas.
Mau nyobain semua varian martabak manis? Hajar.
Mau stok keripik pedas sekarung? Silakan.
Kebebasan finansial ini keren, tapi dompet sekarang punya misi rahasia: mengubah saldo menjadi lemak.

4. Karena Tubuh Sedang Rebound

Setelah lepas dari situasi stres, tubuh biasanya balas dendam.
Gejalanya? Tiba-tiba jam 11 malam mendengar suara nasi goreng tek-tek lebih merdu daripada musik jazz.

5. Karena Itu Tanda Hidup

Naik berat badan itu bukan aib. Itu bukti kalau sekarang hidup, bernafas lega, dan nggak lagi jalanin hidup kayak robot.
Kalau ada lemak dikit, anggap aja kayak bantal cadangan. Kalau jatuh, minimal ada yang ngejagain.


Penutup

Berat badan naik? Tenang saja. Itu cuma side effect dari kebebasan, kebahagiaan, dan pertemanan kita. Anggap tubuh sekarang kayak apartemen: makin luas, makin lega. 🤭

Kalau ada yang komentar, jawab aja:
"Aku bukan gendut, aku cuma upgrade kapasitas untuk menampung kebahagiaan."

___________________________________

Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)
Ilustrasi berat badan naik (sumber gambar dibuat oleh ChatGPT)
(*)




Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Dik Aluna, Mengapa Setelah Cerai Berat Badanku Naik?"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*