Aku ingin Tumbuh dan Hidup dengan Sadar

 Aku sempat berpikir bahwa aku ini pengecut. Pernah mengira aku hanya pecundang yang bersembunyi di zona nyaman. Kadang juga, aku menganggap hidupku tak bermakna.

Kini, aku tahu ternyata selama ini hidup yang aku jalani bukan sepenuhnya milik aku sendiri. Hidupku dirampas oleh manusia-manusia yang tak memiliki jiwa utuh.

Selama ini, aku hidup hanya untuk memberi makan ego mereka. Aku dipermainkan cuma demi bisa menutupi luka batin masa lalu mereka. Ironinya, trauma itu tak pernah mau mereka akui secara jernih.

Mungkin aku terlambat menyadari. Namun, aku tak mau menyesali. Sebab, fokusku adalah bagaimana aku sekarang ini bisa melawan diriku sendiri.

Aku tak akan mengizinkan mereka menggerogoti batinku lagi. Aku tak membolehkan mereka membuat jiwaku lelah berulang kali. Aku ingin bebas dan selamat dari para predator empati.

Semoga ini menjadi awal keindahan. Bukan tentang hasil, tetapi terkait menikmati proses. Sebab, masa lalu yang aku lampaui sudah amat melelahkan karena fokus pada hasil dan validasi.

Ilustrasi jerat masa lalu (sumber gambar Pixabay.com)

(*)

Ikuti Medsos kami:

Baca tulisan menarik lainnya: