Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

4 Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Berjarak Jauh

Banjirembun.com - Cara berbakti seorang yang jauh dari orang tua, tentu berbeda dengan anak yang sering berdampingan atau hidup bersama mereka di kehidupan sehari-hari. Tanpa melihat jarak fisik pun, nyatanya cara berbakti pada orang tua sendiri bentuknya macam-macam.


Terpisahnya hubungan kontak jasmani yang jauh tersebut disebabkan bisa karena sang anak sedang tugas belajar (mondok jadi santri, sekolah, dan kuliah), bekerja, atau sudah menetap berkeluarga tinggal di kota lain. Intinya, jarang sekali antara orang tua dan anak bertemu tatap muka.


Baca juga: Durhaka pada Orang Tua dan Mertua Gara-gara Menampik Jasa Mereka


Apapun alasannya, setiap anak tetap wajib berbakti kepada orang tua. Jarak jauh yang memisahkan dengan mereka bukan jadi penyebab anak menjadi gugur kewajibannya untuk berbakti. Sebab, masih ada cara berbakti kepada orang tua meski si anak dalam perantauan.


Di antaranya cara berbakti pada orang tua yang jauh lokasinya setidaknya ada empat:


1. Mengirim Hadiah

Zaman sudah modern. Hadiah yang ditujukan pada kedua orang tua dapat dilakukan secara online. Bukan hanya dengan memakai aplikasi marketplace (belanja online). Terkadang, ada pusat oleh-oleh yang menyediakan jasa pengiriman jajanan atau panganan tanpa perlu datang ke toko.

Ilustrasi mengirim buah-buahan pada orang tua lewat aplikasi marketplace

Dengan rutin mengirimi hadiah pada orang tua, setidaknya itu bisa menjadi simbol bakti anak pada mereka. Walau barangkali orang tua dalam keadaan berada (kaya raya), memutuskan tetap mengirimi hadiah dari hasil jerih payah sendiri merupakan tindakan terpuji. Pastilah ada kesan tersendiri bagi mereka.


Lebih dari itu, dengan berkirim barang yang sederhana tapi tetap berkualitas bakal membuat orang tua nyaman. Sebab, mengirimi hadiah rutin misalkan satu bulan sekali dapat menjadi pertanda kondisi si anak sedang baik-baik saja. Orang tua tidak cemas terkait masalah perekonomian anaknya.


2. Memprioritaskan Orang Tua

Cara berbakti anak yang jauh dari orang tua selanjutnya yaitu memprioritaskan telepon dan chat mereka. Berhubung sangat jarang bertemu maupun berkomunikasi, lebih bijak setiap ada telepon atau chat dari orang tua harus segera ditanggapi. Hindari menunda mengangkat apalagi menolaknya.


Dalam kondisi sedang sibuk sekalipun, saat orang tua menghubungi langsung direspon. Kendati, mungkin apa yang mereka obrolkan tidak begitu penting-penting amat. Bisa jadi, mereka menelepon sedang kangen atau perlu sesuatu. Nah, anaknyalah yang dijadikan sasaran.


Jangan abaikan ajakan berbicara dari orang tua. Sesepele apapun alasan mereka menelepon, hindari kecewa dihubungi mereka. Termasuk lantaran rasa sepi sehingga butuh teman mengobrol.  Bagaimanapun, orang tua mesti diprioritaskan dari hal yang lebih dianggap penting.


3. Menelepon Orang Tua Secara Rutin

Rutin menelepon maupun video call dengan orang tua juga jadi bagian cara berbakti seorang anak yang jaraknya jauh. Dengan menghubungi orang tua duluan, setidaknya bikin orang tua merasa masih dianggap keberadaannya. Serta, tentu bisa memberi kejutan kecil pada mereka.


Tak perlu membicarakan masalah yang bikin pusing. Namun, cukup mengobrol santai agar enggak bikin pikiran orang tua menjadi tegang. Ingat, jangan menghubungi orang tua saat butuh sesuatu saja. Bahkan, saat sesudah mengirimi hadiah disarankan menelepon mereka. 


Baca juga: 3 Hikmah Berbakti Kepada Orang Tua yang Tidak Diketahui Banyak Orang


Sekalian memastikan kualitas barang yang dikirim dalam keadaan rusak tidak. Serta, tentunya ketika domisili orang tua di kampung pelosok takutnya kurir pengirim paket agak susah menemukan rumah. Supaya mereka bersiap-siap sebelum hadiah dikirim, juga tak ada salahnya diberitahu dulu lewat telepon.


4. Memberi Uang

Penghasilan seseorang mengalami naik turun. Kadang, seorang pegawai bergaji tetap pun tiba-tiba memperoleh uang tambahan yang tak terduga. Di kala sedang fase bergelimang duit tersebut, gunakan sebagian untuk disedekahkan pada orang tua. Terlebih lagi, patut diketahui sedekah terbaik adalah pada orang tua.


Apabila tengah berada pada masa sibuk sehingga tak memungkinkan memberikan secara langsung ke rumah orang tua, langkah yang bisa ditempuh ialah mentransfer. Demi memberi kesan tersendiri, dianjurkan minta tolong titip pada teman untuk memberikan uang itu pada mereka.


Lebih baik uang "lenyap" begitu saja untuk diberikan pada orang tua yang walau dalam kondisi berada. Di mana, sekaya apapun orang tua di waktu diberi uang oleh anaknya tetap ada rasa bahagia dan bangga. Bisa pula uang yang diberikan si anak diputuskan untuk disedekahkan lagi pada tetangga.


Ketimbang uang musnah untuk membeli sesuatu yang bersifat enggak terlalu mendesak. Lebih bijak disalurkan pada orang tua. Kelak sampai masanya nanti uang yang dipakai dalam jalan kesia-siaan atau setidaknya nilai manfaatnya kecil bakal tidak ada gunanya. Apalagi yang disimpan menganggur, jauh lebih berisiko jadi "sampah" ketika ditinggal mati.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "4 Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Berjarak Jauh"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*