Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

5 Kegiatan yang Memperkaya Orang Lain Vs Membuat Kaya Diri Sendiri

Banjirembun.com - Berusaha untuk menjadi kaya raya bukanlah perbuatan dosa. Siapapun termasuk negara dan agama tidak melarang manusia untuk membuat kaya diri sendiri. Asal upaya tersebut dilakukan dengan cara benar. Sesuai aturan formal maupun non formal.


Memang tak selamanya orang kaya itu bahagia. Akan tetapi kebahagiaan akan menjadi sempurna tatkala orang punya uang melimpah dan tidak ada rasa khawatir kurang harta. Buat apa jadi miskin bahagia tapi hidupnya merepotkan orang lain dan mengganggu kehidupan publik.

Sayangnya, masih jarang orang yang menyadari bagaimana caranya menjadi kaya. Justru yang terjadi, perbuatan sehari-hari mereka memperkaya orang lain. Sedangkan diri sendiri tetap begitu saja. Kalaupun ada peningkatan tidak terlihat. Lantaran, "terkecoh" pada kebahagian semu.


Baca: 5 Alasan Umat Islam Harus Kaya Raya


Berikut ini kegiatan yang memperkaya orang lain dan membuat kaya diri sendiri.


A. Memperkaya Orang Lain

1. Beli Barang Konsumtif dan Mewah

Membeli ponsel canggih harga puluhan juta hanya untuk bergaya tanpa ada manfaat kecuali bergaya (gengsi) merupakan perbuatan sia-sia. Kecuali dengan membeli barang-barang mewah itu dapat menimbulkan semangat kerja atau digunakan sebagai alat cari duit bukan masalah.


Namanya barang konsumtif, pasti dibeli untuk dinikmati atau dipakai tanpa menambah nilai keuntungan secara materi ataupun keilmuan. Artinya, apabila produk tersebut tak menjadikan efek bagi bertambahnya uang secara langsung maupun tak pangsung. Tentu, dengan membelinya akan memperkaya toko dan pabriknya.


2. Menonton Video Hiburan Melebihi 30 Menit

Sesekali menghibur diri memang perlu. Untuk merefresh sehingga diharapkan setelahnya muncul motivasi lebih tinggi. Akan tetapi terus-terusan dan rutin melakukannya hanya akan merugikan diri. Waktu dan uang terbuang begitu saja. Tanpa diimbangi kegiatan positif, produktif, dan penuh kreatif.


Perlu diketahui kreator atau pencipta video maupun media yang menayangkan akan mendapat uang banyak dari hasil tontonan kalian. Semakin sering kalian menonton semakin besar penghasilan mereka. Sedang kalian cuma mendapat hiburan yang menipu diri sendiri. Belum lagi ketika akses internet itu pakai pulsa atau kuota.


3. Langganan Sesuatu yang Tak Perlu

Berlangganan aplikasi pemutar video hingga berlangganan layanan TV Channel juga tak kalah bikin kaya orang lain. Bayangkan ratusan ribu perbulan dikeluarkan untuk dapat mengakses video yang sebenarnya tidak setiap hari ditonton. Berapa total rupiah mereka raup ketika dikalikan puluhan ribu pelanggan. Apalagi langganan aplikasi perjudian maupun game berbayar yang sejatinya bikin ketagihan.


4. Follow Akun Politik dan Gosip

Sampai kapan pun berbicara masalah politik dan gosip tidak pernah ada akhirnya. Selalu ada saja bahasan yang baru dan topik panas. Semakin diikuti rasanya makin ketagihan dan bikin penasaran. Bukan cuma itu, nyatanya hati juga jadi uring-uringan lantaran didapati realitas di berita tak sesuai keinginan. Kini, berhentilah jadi pelanggan acara politik dan gosip.


5. Beli Tiket Konser

Tiket konser yang mewah, aman, dan nyaman harganya tidak murah. Bisa tembus ratusan ribu hingga jutaan. Daripada buat membayar tiket seperti itu mending diganti dengan hiburan lain. Andai tetap kebelet menghibur diri sesungguhnya masih banyak hiburan murah, aman, dan nyaman sebagai penggantinya. Ingat, hiburan itu fungsinya membahagiakan diri bukan demi memenuhi gaya hidup.

B. Membuat Kaya Diri Sendiri

1. Membeli Barang Produktif dan Berguna

Barang-barang yang dibeli untuk tujuan mengembangkan, melatih, pembelajaran, dan menginvestasikan diri sendiri sangatlah baik. Intinya, sebelum investasi (tanam uang) dilakukan lebih bijak persiapkan diri dulu supaya mampu. Walau hasil atau produknya tidak segera nampak tetapi dengan membeli barang berguna akan berdampak positif bagi masa depan. Contohnya membeli buku berbobot serta peralatan untuk berkarya.


2. Menonton Video Bermanfaat

Video bermanfaat misalnya seperti tutorial, tips, informasi bisnis, sampai dialog atau podcast orang-orang sukses yang inspiratif. Dengan begitu kalian bakal lebih "berisi" dan punya sudut pandang baru dalam memandang kehidupan. Setelah itu terdorong menggunakan cara-cara baru. Sebaliknya, tatkala tergiur menikmati video "sesat" risiko fatal kelak terjadi.

Ilustrasi orang kaya Vs orang miskin (sumber gambar)

3. Langganan Sesuatu yang Dibutuhkan

Untuk menjadi kaya raya kadang memang butuh pengorbanan. Mesti ada pengeluaran bulanan yang dibayar. Pastikan uang yang dikeluarkan itu sebanding dengan hasil yang diterima. Contohnya berupa langganan wifi untuk akses internet keluarga dan pekerjaan. Kasus berikutnya bisa dengan langganan aplikasi berbayar bulanan atau tahunan sebagai penunjang belajar dan pekerjaan.


4. Follow atau Subscribe Akun Media Sosial Tentang Inspirasi, Bisnis, dan Motivasi

Gabung pada grup atau komunitas di media sosial. Serta ikuti atau follow akun yang bermanfaat. Pastikan dengan mengikuti akun itu hidup kalian jadi berubah lebih bagus. Di sana kalian akan mendapat solusi dan jawaban atas kesulitan dan pertanyaan yang dihadapi. Hindari subscribe konten sampah yang hanya bikin resah. Begitu pula konten yang merusak kesehatan jiwa.


5. Banyak Membaca Tulisan dan Informasi yang Bermanfaat

Bacalah artikel, tulisan, berita, informasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan diri. Jangan malas membaca hal-hal terkait bidang yang sedang digeluti. Bukan cuma agar mendapatkan ilmu dan kabar terupdate, tapi juga memperoleh sesuatu yang sulit didapatkan ketika cuma berdiskusi dan nonton video.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Kegiatan yang Memperkaya Orang Lain Vs Membuat Kaya Diri Sendiri"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*