Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

4 Pertanda Individu Lansia Bakal Berusia Panjang Menurut Penelitian Ilmiah

Banjirembun.com - Peluang seseorang memiliki hidup panjang di atas rata-rata angka harapan hidup seluruh manusia, bukan cuma ditentukan oleh faktor genetik alias keturunan. Di mana, di dalamnya mengandung cetakan DNA tertentu yang menjadi pemicu individu kebal pada penyakit mematikan.


Sampai kini, sesungguhnya belum ada kepastian mutlak kenapa umur manusia tertentu dapat bertahan lebih lama dari yang lainnya. Misteri tersebut masih terus-menerus diteliti hingga sekarang ini untuk menemukan jawaban absolut agar dapat diterapkan pada semua insan.

Baca juga Manfaat Kopi Mampu Memperpanjang Umur dan Meningkatkan Kualitas Hidup

Terkait prediksi usia panjang, ada beberapa penelitian yang mengemukakan tanda khusus individu sepuh atau manula akan punya usia panjang. Di antara ciri tersebut meliputi:


1. Kecekatan dalam Bergerak

Lansia yang punya kecekatan dalam bergerak di saat melakukan tugas secara mandiri merupakan salah satu tanda bagus. Pergerakan gesit bukan cuma menandakan otot dan tulang masih prima. Lebih dari itu, fungsi otak untuk mengkoordinasi tubuh menunjukkan kenormalan.


Gerak yang lambat merupakan pertanda kemunduran fungsional bagi orang yang sepuh. Artinya, gaya berjalan yang lambat atau kecepatan berjalan yang pelan mampu memperkirakan terdapat hilangnya kapasitas fungsional berjalan. Detailnya, cara berjalan bisa memperlihatkan individu cekatan atau tidak.


2. Tingkat Keseringan Berjalan Setiap Hari

Berjalan kaki setiap hari sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Bahkan, juga berakibat positif terhadap kemampuan kognitif atau kinerja otak. Hal tersebut ikut pula membantu memperbesar peluang hidup lebih lama.


Berdasarkan penelitian, 16.700 wanita berusia rata-rata 72 tahun yang menerapkan jalan kaki sebanyak rata-rata 4.400 langkah setiap hari mampu menurunkan angka kematian dibandingkan yang hanya menempuh 2.700 langkah/hari. 


Di mana, titik ideal (tidak kurang dan tak berlebihan) jumlah langkah perhari ialah 7.500 langkah.


3. Keberhasilan Tes Keseimbangan

Menurut penelitian, pria atau wanita setengah baya atau lebih tua yang tak mampu menyeimbangkan tubuh dengan berdiri pakai satu kaki selama 10 detik memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal dunia dalam kurun 10 tahun dibanding individu yang bisa melakukan.

Lansia sedang berjalan kaki (sumber gambar dari Pexels)

Studi di atas mengamati 1.700 peserta umur 51 sampai 75 tahun. Masing-masing diminta untuk berdiri dengan satu kaki selama 10 detik tanpa bantuan dukungan tambahan. Mereka berdiri dengan kaki yang terangkat diletakkan di belakang kaki yang berdiri dan memfokuskan pandangan ke depan dengan kedua tangan di sisi tubuh.


4. Kemampuan Fungsi Fisik

Penelitian menemukan bahwa ketangguhan fungsi tubuh untuk mengerjakan kegiatan rutin sehari-hari seperti belanja bahan makanan, membersihkan rumah, atau aktivitas fisik lainnya menunjukkan hasil berupa seseorang tidak akan memiliki faktor pemicu kena kanker maupun penyakit jantung.

Baca juga Bukan Mistis, Secara Ilmiah Golongan Darah Sangat Berpengaruh Terhadap Panjang Umur dan Kekebalan pada Penyakit

Intinya, semua hal yang disebutkan di atas faktor penentunya terletak pada kesehatan otak dan saraf. Bukan pada otot maupun tulang. Jadi, lansia yang punya masalah kesehatan otot dan tulang sebaiknya mengabaikan hasil penelitian ini.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "4 Pertanda Individu Lansia Bakal Berusia Panjang Menurut Penelitian Ilmiah"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*