Terbaru · Terpilih · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Gaya Bicara Selangit Ternyata Tanpa Isi, Kecuali Hanya Sampah

Banjirembun.com - Ada ungkapan satir "Jangan bicara sembarangan, bawa kembali sampah anda!". Itulah kalimat kasar yang ditujukan kepada orang yang banyak bicara hingga melangit tapi ternyata tanpa isi, kecuali hanya sampah. Entah apa tujuan orang tersebut nekat berbicara kok sampai segitunya?


Ada sindiran lain yang tak kalah bikin perih "Gaya bicara selangit, isi dompet recehan semua." Maksudnya, cara ngomongnya layaknya golongan elit (eksklusif, berilmu, dan berwawasan luas) tetapi nyatanya cari uang saja enggak becus. Di mana, taraf kemandirian bidang ekonomi masih lemah.


Barangkali orang yang menggunakan gaya bicara yang bersifat melangit punya tujuan tertentu. Entah untuk mempengaruhi orang lain, mengambil hati, mencari perhatian, maupun demi meraih pundi-pundi uang. Intinya, kelakuan "sampah" yang diterapkan itu amat agresif layaknya anjing menggonggong.


Nah, tatkala sedang menghadapi orang yang kerap bergaya bicara sok tinggi seperti orang penting sebaiknya hati-hati. Lebih baik diam saja. Jangan langsung percaya pada setiap tawaran yang diberikan. Begitu pula, setiap tanggapan yang dia lontarkan jangan seketika buru-buru ditanggapi balik.


Lebih baik menyesal lantaran telat atau malah tidak merespon sama sekali atas setiap kata-kata indah maupun iming-iming darinya. Ketimbang terpancing hendak cepat-cepat meladeni setiap omongan sampah yang mereka lemparkan, tentunya lebih bijak diam saja. Itu sungguh sangat minim risiko.

Gambar diedit dari instagram

Biasanya orang yang bicaranya meninggi terbang ke langit punya maksud buruk. Setidaknya, ia mungkin cuma ingin menghibur dirinya sendiri. Sebab, tak tahu lagi caranya mengunggulkan diri di hadapan orang yang diajak bicara kecuali dengan cara berbicara omong kosong.


Alasan berikutnya seseorang berbicara sok kaya raya yaitu ingin bergaya hidup elit tapi ekonomi sulit. Jangankan untuk membeli produk bermerk yang orisinal. Sekadar beli barang KW (tiruan) saja enggak mampu. Alhasil, demi menutupi kebodohan dan ketidakmampuan diri dengan cara "silat lidah".

Baca juga Benar dan Menang Belum Tentu Berakibat Baik, Justru Sebaliknya Malah Menghinakan

Dengan demikian, tidak perlu minder dan rendah diri saat menemukan orang yang pintar bicara. Baik itu di media sosial maupun di dunia nyata. Bisa jadi apa yang disampaikan cuma tong kosong nyaring bunyinya. Maknanya, orang yang banyak bicara cenderung tidak berilmu serta tanpa bukti nyata.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Gaya Bicara Selangit Ternyata Tanpa Isi, Kecuali Hanya Sampah"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*