Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*
Ketik "A. Rifqi Amin" di Google untuk tahu profil beliau. Bisa pula, silakan klik foto A. Rifqi Amin di atas guna mengetahui biografi beliau.

Puisi: Tuhan, Rindu Hamba pada-Mu sudah tak Bersekat

 Tuhan, Rindu Hamba pada-Mu sudah tak Bersekat

Oleh: A. Rifqi Amin


Tuhan, hamba cinta Engkau

Kecintaan hamba pada-Mu tak tertandingi apapun

Tuhan, hamba rindu Engkau

Kerinduan hamba pada-Mu tidak tersekat siapapun


Mantan cinta pertama hamba pun sudah hamba lepaskan

Dia bukan lagi jadi sekat hamba untuk sepenuhnya merindui-Mu

Mantan di SMA itu, telah hamba tutup lembaran kisah kita yang menyakitkan

Ia tiada lagi menjadi tabir hamba demi mampu seutuhnya mencintai-Mu


Hamba bukan bermaksud mengakhiri hidup secara mandiri

Sebab, bukankah Engkau tahu hamba sejak dulu menginginkan kematian

Hamba tanpa bermaksud hendak mengeksekusi diri

Meski, Engkau tahu hamba mengharapkan meninggalkan kehidupan

 

Hamba memutuskan bertahan hidup, semata-mata takut azab-Mu

Lagipula, hamba sadar diri, dosa hamba amat banyak

Hamba memilih tetap bernafas, hanyalah demi rida-Mu

Lantaran, hamba tahu diri mesti memperbanyak amal ibadah


Kini, dikit demi sedikit hamba mengetahui hakikat kehidupan

Sungguh, hamba mengimani wahyu-Mu bahwa dunia hanya tempat senda gurau 

Sekarang, berangsur-angsur hamba memahami makna kehidupan

Amat benar, hamba penuh yakin bahwa dunia ini memperdaya dan menipu


Hamba mohon, ampunilah hamba yang hina

Hamba ingin bertemu dengan-Mu dalam keadaan Engkau rida

Hamba memohon, limpahi hamba rahmat-Mu di akhirat maupun di dunia

Hamba mengharap melihat wajah-Mu dalam keadaan tersenyum bahagia


Kabupaten Malang, 17 Juni 2025

Kaligrafi bahasa Arab (sumber gambar pixabay.com)





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Tuhan, Rindu Hamba pada-Mu sudah tak Bersekat"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*