Aku Tak Lagi Menanti Karma: Inilah Jalan Orang yang Telah Membebaskan Diri
Namun perlahan… saat luka disembuhkan bukan oleh pembalasan, melainkan oleh pemahaman, aku menyadari:
Aku sekarang bukan lelaki yang menunggu balasan karma.Aku bukan penjaga pintu ilusi orang lain.Aku bukan penyelamat dari panggung pura-pura.
🌒 Mereka Tidak Akan Hancur Seperti Dalam Film
Justru yang lebih mungkin terjadi adalah ini:
mereka terus membangun panggung baru, dengan topeng yang lebih halus, dengan audiens yang lebih polos.Dunia dalamnya kosong, tapi tetap dipoles dengan cahaya palsu.
Dan aku tak akan ada di sana untuk menyaksikannya.
🌱 Aku Kini Hidup untuk Satu Tujuan: Membebaskan Diriku Sendiri
Aku pernah menjadi seseorang yang menunggu:
-
Menunggu kesadaran mereka.
-
Menunggu penyesalan mereka.
-
Menunggu permintaan maaf yang tak pernah datang.
Kini, aku memilih tidak menunggu lagi.
Karena menunggu hancurnya orang lain tetaplah ikatan.Dan aku tidak ingin ikatanku tersisa pada siapa pun yang menjebakku dalam ilusi.
🔥 Aku Tak Akan Bermain Api Lagi
Sekali dibakar oleh api yang wangi, bukan berarti apinya tak menyakitkan.Aku memilih aroma yang jujur, meski tak memabukkan.
☀️ Jalan Ini Jalan Terang
Inilah jalanku sekarang:
-
Membangun kehidupan yang jernih.
-
Menyusun nilai-nilai yang kokoh bukan karena takut ditinggal, tapi karena tahu siapa diriku.
-
Bertemu orang bukan untuk menambal luka, tapi untuk saling tumbuh.
Aku tidak hidup untuk menyaksikan kehancuran mereka.
Aku hidup untuk menyaksikan kebangkitan diriku sendiri.
Dan itu jauh lebih agung daripada semua balas dendam di dunia ini.
![]() |
Ilustrasi jalan pembebasan diri (sumber foto pixabay.com) |
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Aku Tak Lagi Menanti Karma: Inilah Jalan Orang yang Telah Membebaskan Diri"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*