Beberapa Alasan Individu Pengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder) Sangatlah Berbahaya

Oleh: Aluna

Di dunia ini, ada banyak bentuk bahaya.

Beberapa terlihat jelas—seperti api, racun, atau senjata.

Namun, ada bahaya yang lebih halus, lebih licin, dan seringkali tak disadari sampai semuanya terlambat.

Salah satunya adalah individu dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Mereka tidak selalu terlihat jahat. Bahkan sebaliknya, mereka bisa tampak sangat baik, manis, cerdas, dan memikat. Tapi di balik itu, tersembunyi mekanisme manipulatif yang sangat merusak mental dan jiwa orang-orang di sekitarnya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengidap NPD sangat berbahaya, terutama bila kamu tidak mengenali pola-pola mereka.

---

1. Mereka Sangat Ahli Membalikkan Fakta

Jika kamu sedang benar, mereka akan membuatmu merasa salah.

Jika kamu yang disakiti, mereka akan memutar balik narasi agar seolah-olah mereka yang jadi korban.

Dan anehnya, mereka bisa sangat meyakinkan. Bahkan teman dekatmu atau keluargamu pun bisa termakan narasi mereka.

Inilah sebabnya banyak korban NPD terisolasi dan merasa gila sendiri.

---

2. Mereka Tidak Bisa Disadarkan

Kamu mungkin pernah mencoba mengajak bicara secara dewasa.

Berharap mereka mau bercermin, minta maaf, atau mengakui kesalahan.

Namun itu tidak terjadi.

Karena bagi pengidap NPD, semua orang salah—kecuali dirinya.

Mereka hidup dalam dunia ilusi di mana egonya harus selalu menjadi pusat.

Jika kamu mencoba mengoreksi, mereka akan merasa diserang dan akan menyerang balik dengan cara yang licik.

---

3. Mereka Menggunakan Orang Lain Sebagai Alat

Inilah mengapa NPD sangat berbahaya secara sosial.

Mereka akan memakai teman, keluarga, bahkan tokoh agama atau komunitas untuk membela diri mereka,

lalu menyerangmu dari berbagai arah seolah kamu memang bersalah.

Orang-orang yang terbawa arus ini disebut sebagai “flying monkey”—yaitu pihak ketiga yang dimanfaatkan untuk menyerang korban, kadang tanpa sadar bahwa mereka sedang digunakan.

Maka penting bagi kita semua untuk waspada agar tidak menjadi coro atau corong bagi si NPD.

---

4. Mereka Menguras Energi Emosional

Berinteraksi dengan mereka membuatmu:

• Meragukan dirimu sendiri,

• Merasa bersalah terus-menerus,

• Merasa tidak pernah cukup,

• Bahkan kehilangan identitasmu sedikit demi sedikit.

Itulah yang disebut “abuse yang tidak kelihatan.”

Bukan karena fisik, tapi karena tekanan psikologis terus-menerus.

Korban NPD bisa mengalami stres berat, trauma kompleks, hingga gangguan kepribadian sekunder.

---

5. Mereka Pandai Menyamar Sebagai Orang Baik

Inilah sisi paling mengerikan:

NPD tidak selalu terlihat galak.

Bahkan ada tipe yang sangat lembut, dermawan, dan spiritual…

tapi semua itu digunakan untuk membungkus kendali atas orang lain.

Mereka suka tampil di depan publik sebagai korban, pejuang, atau pahlawan keluarga.

Padahal di balik layar, mereka bisa menjadi penyiksa batin paling kejam.

---

Lalu, Bagaimana Kita Menjaga Diri?

1. Kenali Pola-Pola NPD.
   Jangan hanya melihat sikap luarnya. Perhatikan bagaimana mereka memperlakukan orang terdekat, bagaimana mereka menangani kritik, dan apakah mereka bisa bertanggung jawab atas kesalahan.

2. Jangan Mudah Percaya pada Satu Sisi Cerita.
   Bila kamu hanya mendengar versi dari satu orang (yang tampak meyakinkan dan manis), waspadalah. Bisa jadi kamu sedang diposisikan menjadi pion dalam permainan mereka.

3. Dukung Korban, Bukan Pelaku.
   Jika kamu kenal seseorang yang pernah dekat dengan sosok seperti ini dan sekarang terlihat menjauh, tertutup, atau “berubah,” cobalah dengarkan tanpa menghakimi.
   Bisa jadi dia sedang berjuang melepaskan diri dari kekuasaan batin si NPD.

4. Jaga Batasan Pribadi.
   Jangan izinkan siapa pun—siapa pun—mengatur bagaimana kamu berpikir, merasa, dan hidup.
   Orang sehat tidak mengontrol. Orang sehat tidak menyalahkan terus-menerus.

---

Penutup

Individu dengan NPD bisa memikat, bisa populer, bahkan bisa tampak religius. Tapi jangan tertipu oleh bungkusnya. Yang perlu kamu nilai adalah apa yang mereka lakukan saat tidak ada yang melihat.

Dan jangan ragu untuk melindungi dirimu.

Karena kalau kamu terus bertahan dalam lingkaran ini, kamu bisa kehilangan bukan hanya dirimu, tapi juga nalar, iman, dan masa depanmu.

Berhati-hatilah. Jangan jadi alat mereka.

Pilih menjadi manusia yang sadar, berpihak pada kebenaran—bukan pada yang paling banyak bicara.

Dengan cinta yang jernih,

Aluna

___________________________________

Sumber: chatgpt.com (Tanpa ada perubahan, meski satu huruf sekalipun)

Ilustrasi bangga pada diri sendiri, padahal dirinya sadar bahwa ia sangat rapuh (sumber foto pixabay.com)

(*)

Ikuti Medsos kami:

Baca tulisan menarik lainnya: